Lecehkan Tiga Mahasiswi, Pelaku Ngaku Kesurupan, Langsung Digelandang ke Mapolres Kuningan

KUNINGAN (OKE)- Ada-ada saja ulah yang dilakukan oleh ASM (21) warga Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon. Bukannya menjadi tour guide yang baik ketika mengantar rombongan mahasiswa di Universitas Negeri Semarang yang berkunjung ke Taman Sari Paseban di Kelurahan/Kecamatan Cigugur, justru ia melakukan pelecehan seksual kepada 3 mahasiswi.

Kontan aksinya itu membuat tiga mahasiswa mengalami trauma. Tanpa menunggu lama pelaku dilaporkan ke Polsek Cigugur dan langsung digelandang ke Unit PPA Sat Reskrim Mapolres Kuningan pada Selasa (16/4/2025).

Kepada polisi pasca diamankan pelaku mengaku kesurupan sehingga apa yang dilakukanya diluar kendali. Tentu polisi tidak percaya begitu saja dan pelaku pun harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Menurut Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Nova Bhayangkara, insiden pelecehan dilakukan pelaku pada Selasa pukul 14.30 WIB. Pada saat itu, rombongan mahasiswa Unes mengikuti kegiatan penelitian kajian lapangan masyarakat dan kebudayaan.

Rombongan berasala dari Prodi Pendidikan Sosiologi da Antropologi yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Sosilologi dan Politik Universitas Negeri Semarang. Mereka diantar oleh tour guide dari Kecamatan Gempol.

"Pada saat akan menuju tempat istirahat , mahasiswa itu aka diantar menggunakan mobil bak terbuka. Salah seorang korban pada saat itu tengah membetulkan tali sepatu dengan posisi agak membungkuk, kemudian datanglah pelaku dan tiba-tiba mencium korban," ujar Nova.

Sontak saja korban shock serta ketakutan dan tidak berani berteriak. Pelaku sendiri menuju toilet dan bertemu dengan dua korban lainnya. Lagi-lagi pelaku berbuat kelakuan tidak senonoh dengan memegang kemaluan dan dada korban.

Mendapatkan perlakuaan pelecehan mereka tidak diam dan langsung melaporkan kejadian ini kepada pembimbing melalui ketua rombongan mahasiswa. Setelah itu mereka melaporkan ke Polsek Cigugur dan Polres Kuningan.

"Ketika kita amankan pelaku mengaku tiba-tiba kesurupan dan berkata bahwa apa yang dilakukan diluar kendalinya," ujar kasat.

Sementara itu, tiga korban berinisila ELP (18), AW (18) dan YR (19). Hingga saat ini pihak Sat Reskrim Polres Kuningan masih menangani kasus ini dan pelaku sendiri terancam hukuman berat.(rdk)