KUNINGAN (OKE)- Salah satu laga Pesik Kuningan yang bikin nyesek pendukung, pemain, dan manajemen adalah Sabtu (26/4/2025) siang, ketika kalah dari Persikasi Bekasi pada laga terakhir babak 64 besar Liga 4 Putaran Nasional.
Betapa tidak, Pesik sudah unggul 2-0, justru diakhir laga kalah dengan skor 2-3. Ironisnya laga tim lawan justru bermain dengan 10 orang pemain.
Bagi Nano Cs, dalam dua laga selalu melawan 10 pemain lawan, tapi selalu gagal mendulang poin penuh.
Kekalahan dari sesama wakil Jabar ini, bukan hanya bikin malu karena berhasil ditikung lawan, tapi juga mengubur mimpi masuk ke babak 32 besar. Padahal kalau menang tiket 32 besar di tangan.
Hal ini karena Inter Kediri gagal menang atas Batavia FC. Justru yang lolos secara dramatis adalah Persikasi Bekasi dengan point 4, Inter Kediri 3 dan Pesik paling buncit dengan point 1. Sedangkan Batavia di puncak klasemen dengan nilai 7.
Jalan Pertandingan
Pesik Kuningan turun ke lapangan dengan membawa misi menang dan hal itu langsung dibuktikan dengan unggul 2-0 dibabak kedua. Namun, sayang keunggulan itu berhasil disamakan dan bahkan di injury time, Persikasi mendapatkan hadiah penalti usai kiper Pesik Rio Hardianto melanggar.
Dengan tendangan ke pojok kiri atas gagal ditangkap Rio. Gol berawal dari serangan balik usai Nano mempunyai peluang emas. Meski berhadapan satu lawan satu dengan kiper. Tendangan kapten Pesik itu tipis menyamping di pinggir gawang lawan.
Dua gol Pesik dicetak oleh Nano dan pemain muda Ziyan. Usai laga semua pemain , jajaran pelatih dan menajemen terlihat kecewa. Namun, mereka harus menerima hasil akhir karena memang bukan harinya Laskar Kuda Ciremai.
"Belum rejeki kita hari ini, padahal sudah unggul 2-0 dan main bagus. Namun, inilah sepakbola," ujar Direktur Pesik Kuningan Pebri yang didampingi Manajer Pesik Nono Sujono, usai laga di Stadion Ketonggo Ngawi Provinsi Jatim.
Ditanya mengenai apakah Boy Jati Asmara langsung mundur pasca kekalahan ini, Nono mengaku tidak mengetahui karena itu buka ranahnya. Semua pihak masih larut dalam kesedihan.
Sementara itu, Kapten tim Nano meminta maaf kepada seluruh warga Kuningan karena tim Pesik gagal lolos ke babak 32 besar. Semua sudah berjuang dan bahkan sudah unggul 2-0, namun ternyata keberuntungan belum berpihak.
Perlu diketahui Liga 4 putaran nasional akan berlangsung dari tanggal 21-26 April. Dengan sistem home tournament. Setiap grup hanya akan lolos dua tim ke babak 32 yakni juara dan runner up.
Untuk babak 32 besar sistemnya masih home tournament yang dibagi kedalam 8 grup yang masing-masing dihuni 4 tim. Lalu Pelaksanaannya 29 April hingga 4 Mei 2025. Adapun yang lolos ke babak 16 besar adalah juara dan runner up.
Selanjutnya untuk babak 16 besar sistem masih home tournament dibagi kedalam 4 grup dan juara dan runner up lolos ke babak 8 besar. Sedangkan pelaksanaanya adalah 10-15 Mei 2025.
Kemudian, babak 8 besar,home tournament format setengah kompetisi dan dibagi kedalam 2 grup. Masing-masing juara grup lolos ke babak final. Pelaksanaan babak 8 besar adalah 20-24 Mei 2025.
Jadwal babak final adalah 27 Mei dengan sistem single match. Lalu, untuk promosi ke Liga 3 musim 2025/2026 adalah 8 tim(Rdk/foto ig nano)

Posting Komentar untuk "Bikin Nyesek, Sudah Unggul 2-0, Diakhir Laga Pesik Kalah dan Gagal ke Babak 32 Besar Liga 4 Putaran Nasional"