Loading...

Akses Jalan Cipasung-Subang Sudah Bisa Dilewati Kendaraan, Selama Dibuka Terjadi Penurunan Tanah 3 Kali

 



KUNINGAN (OKE)- Akhirnya pengerukan material longsor menggunakan alat berat berhasil membuka akses jalan Cipasung-Subang. Pengerjaan alat berat kelar pada Senin (7/4/2025) pukul 16.30 WIB sehingga bisa dilintasi kendaraan baik motor maupun mobil.

"Untuk sementara akses jalan dibuka dan sudah bisa dilewati kendaraan. Namun berhati-hati dalam pemantauan petugas, aparat desa dan warga sekitar," ujar Kalak BPBD Kuningan Indra Bayu Permana, Senin malam. 

Diterangkan, akses jalan akan kembali ditutup apabila kondisi cuaca tidak memungkinkan 
atau dikhawatirkan terjadi longsor susulan karena selama dibuka sementara  masih terpantau terjadi penurunan tanah sebanyak tiga  kali.



"Akses jalan dibuka sementara untuk aksesibilitas warga sekitar dan warga yang  akan kembali ke luar kota (arus balik mudik)," sebutnya.

Dikatakan, akses jalan ditutup sementara selama pengerjaan alat berat. Untuk  masyarakat bisa 
menggunakan alternatif jalan untuk KR 4 melalui Palasari -Panawangan -Jamburesi, dan KR 2 melalui Palasari - Nyongklang dan untuk wilayah Subang dan  Cilebak bisa melalui Ciwaru.

Lebih lanjut dikatakan, akses jalan dibuka sementara dan akan ditutup kembali apabila dianggap perlu oleh petugas berdasarkan pemantauan di lokasi. 

Sementara pengerjaan oleh alat berat/eskavator akan dilanjutkan kembali Selasa, 08 April  2025 mulai pkl. 08.00 WIB dengan penambahan 1 (satu) unit alat berat/eskavator  menjadi 2 (dua) unit.

Sementara dari video yang beredar sempat eskavator mengalami kebakaran dan untungnya  bisa diatasi  oleh operator, sehingga  kembali beroperasi. Untuk lokasi longsor sendiri berada di Blok Camas Dusun Belah Blok Gase Rt 009/004 Desa Cantilan Kecamatan Selajambe.

                         

Seperti diberitakan sebelumnya, insiden tanah longsor kembali terjadi di Kabupaten Kuningan. Kali ini insiden tersebut terjadi di Dusun Belah Blok Gase Rt 009/004 Desa Cantilan Kecamatan Selajambe pada Senin (7/4/2025) pukul 05.30 WIB.

Tanah longsor berasal dari tebing yang cukup tinggi. Saking panjangnya longsoran menutup jalan sehingga tidak bisa dilewati kendaraan. Mereka terpaksa menggunakan jalan alternatif.

"Laporan masuk ke BPBD pukul 06.36 WIB dari aparat desa. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ujar Kalak BPBD Kuningan Indra Bayu Permana, Senin pagi.

Indra menyebutkan, penyebab tebing longsor adalah hujan intensitas ringan hingga lebat pada hari Minggu 6 April dari pukul 14.00-22.00 WIB. Hujan selama 8 jam itu membuat longsor pada pagi hari.



Posting Komentar untuk "Akses Jalan Cipasung-Subang Sudah Bisa Dilewati Kendaraan, Selama Dibuka Terjadi Penurunan Tanah 3 Kali"