Pria yang berusia (42) itu belum juga sampai rumah pada pukul 11.20 WIB meninggal ditabrak Sedan Honda City. Pada saat itu ia pulang dari pabrik bawang H Timu karena memang bekerja ditempat bos bawang terkenal di Kabupaten Kuningan.
"Iya, informasinya seperti itu, akan pulang untuk menunaikan ibadah solat Jumat. Setelah beres diambil jenazah langsung dimakamkan dan beres pukul 17.30 WIB," ujar Kasi Pem Desa Purwasari Sugandi Muslihat, Jumat (21/3/2025).
Almarhum kata Sugandi meninggalkan istri dan seorang anak. Meninggalnya pria yang akbar dipanggil Udin itu merupakan duka mendalam bagi warga Purwasari, karena sosok almarhum dikenal baik.
"Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan untuk menerima cobaan ini," tandasnya.
Terpisah, Adi pengemudi Honda City yang ternyata guru MTs tidak menyangka sama sekali terjadi kecelakaan maut. Bahkan pengakuan istrinya bernama Nunung, tidak mengetahui persis.
'Saya tidak mengetahui kronologi tabrakan, yang pasti tahu-tahu sudah terjadi benturan keras dengan motor," ujarnya yang mengaku keluarganya pergi ke Kuningan untuk menjemput anak dan langsung pulang ke Cibingbin.
Seperti diberitakan sebelumnya duka tengah menyelimuti warga Desa Purwasari Kecamatan Garawangi, dimana Jahidin (42) atau akrab dipanggil Udin meninggal dunia usai ditabrak mobil Sedan Honda City di Jalan Raya Desa Pagundan Kecamatan Lebakwangi pada Jumat (21/3/2025) pukul 11.20 WIB.
Udin yang bekerja di Pabrik Bawang Goreng Milik H Timu tengah mengendarai Motor Honda Revo warna hitam Nopol 4386 YZ dari arah timur ke barat atau dari arah Ciawigebang ke Kuningan.
Pada saat bersamaan melaju Honda City yang dikendarai oleh Adi (46) warga Desa/Kecamatan Cibingbin dari arah Kuningan melaju ke Ciawigebang atau ke Oleced. Pada saat di depan lapangan sepakbola Pagundan itu diduga karena supir mengantuk mobil sedan oleng dan menabrak motor.
Saking kerasnya benturan motor berada masuk ke dalam mobil dan kondisi mobil silver sendiri rusak . parah bagian depan dan kaca sebelah kana pecah. Adapun penumpang yang ada di mobil tersebut ada 4 orang yakni suami istri bersama dengan dua orang anaknya.
"Diduga pengendara mobil mengantuk sehingga hilang kendali dan oleng kanan jalan atau ke jalur berlawanan dan tabrakan pun tidak terelakan," ujar Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Yudha Sayto Raharjo melalui Kanit Gakkum Sri Martini.
Korban warga Purwasari kata Sri mengalami luka berat dan cedera kepala berat sehingga korban meninggal dunia pada saat dibawa ke RSU KMC Kuningan. Untuk pengendara mobil dan penumpang tidak mengalami luka.
"Saat ini pengendara mobil dan beserta barang bukti sudah dibawa ke Mapolres Kuningan untuk dimintai keterangan," ujarnya..(Rdk)
Posting Komentar untuk "Warga Purwasari yang Ditabrak Guru MTs Ternyata Akan Pulang Untuk Menunaikan Salat Jumat"