KUNINGAN (OKE) – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si, menghadiri dan memberikan sambutan dalam Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Penguatan Identitas Kopi Lokal Go Internasional”.
Acara ini diselenggarakan oleh Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Buana Ciremai di RM Ibu Djenal, Talaga, Majalengka, pada Jumat (7/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Ketua MPIG Buana Ciremai, Taufik Hernawan, mengungkapkan rasa haru dan bahagianya atas terselenggaranya forum yang mempertemukan perwakilan dari Kabupaten Kuningan dan Majalengka.
“Terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah hadir dan mendukung upaya bersama dalam memperkuat identitas kopi lokal,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Hortikultura dan Perkebunan DKP3 Kabupaten Majalengka, Ita Puspitawati, menekankan pentingnya percepatan pendaftaran Indikasi Geografis (IG) untuk Kopi Arabika Kuningan-Majalengka.
“Saya sangat menantikan terwujudnya pendaftaran IG ini karena akan membawa kesejahteraan bagi para petani kopi Arabika di kedua kabupaten,” katanya.
Komitmen Pemerintah Daerah
Dalam sambutannya, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si, menegaskan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Kuningan terhadap upaya pendaftaran IG Kopi Arabika Kuningan-Majalengka.
“Alhamdulillah, forum ini telah dibentuk oleh MPIG Buana Ciremai, dan saya merasa terhormat dapat bersilaturahmi dengan rekan-rekan dari Kabupaten Majalengka. Saya juga menyambut baik kegiatan ini yang diinisiasi oleh Bank Indonesia Perwakilan Cirebon,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pendaftaran IG bukan sekadar proses administratif, tetapi merupakan langkah strategis dalam pengembangan sektor perkopian di kedua kabupaten.
“Kuningan dan Majalengka memiliki potensi kopi yang unik dari segi cita rasa, yang bersumber dari Gunung Ciremai dan Gunung Cakrabuana. Dengan adanya Indikasi Geografis, kita dapat meningkatkan nilai jual kopi lokal, memperluas pasar, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan petani kopi di wilayah ini,” tambahnya.
Momen Penting untuk Kopi Lokal
FGD ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi lintas daerah guna mendorong kopi lokal menembus pasar internasional melalui perlindungan Indikasi Geografis. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Kopi Arabika Kuningan-Majalengka semakin dikenal dan dihargai di tingkat global.
Posting Komentar untuk "Wahyu: Pemkab Dukung Pendaftaran IG Kopi Arabika Kuningan-Majalengka"