KUNINGAN (OKE)- Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian menyebutkan pasca meninggalnya Muhammad Hilman Herdiana (14) warga Lingkungan Cikedung RT 09/03 Kelurahan Cirendang di area pemakaman Caringin Kurung Kelurahan Cirendang Kamis (6/3/2025) dini hari pukul 03.00 WIB pihaknya mengamankan 20 pelajar.
"Siswa yang diamankan rata-rata kelas 2 SMP, usainya antara 14-16 tahun. Kami dalam menangani kasus ini hati-hati karena mereka semua dibawah umur," jelas Kapolres kepada wartawan, Jumat (7/3/2025).
Diterangkan, pihaknya juga mengamankan alat bukti berupa HP, beberapa sarung yang digunakan sebagai alat untuk perang. Di dalam sarung itu tidak ditemukan batu alias sarung murni.
Meski sudah memeriksa 20 pelajar dalam kasus ini pihaknya belum menetapkan tersangka karena harus hati. Polres Kuningan akan mendalami kasus ini dengan melibatkan KPAID dan pihak lain.
Willy mengatakan sebelum korban ditemukan meninggal memang terjadi perang sarung, antara anak-anak RT 01 dan pemuda 09. Setelah melakukan perang sarung, dimana pihak yang kalah ini melarikan diri, karena kalah jumlah.
Setelah itu mereka yang kalah mencari salah satu temannya yang hilang dan ditemukan dalam keadaan meninggal di area pemakaman. Pasca kejadian ini jenazah dibongkar untuk dilakukan otopsi.
Adapun hasil otopsi adalah ada luka di dahi, ada luka lecet dibagian pipi, ada juga luka dibagian lengan. Namun, dari hasil pemeriksaan dokter forensik itu luka itu bukan penyebab kematian.
"Kami tanyakan ke dokter apakah ada luka memar di wajah, kaki, kepala dan badan. Dikatakan dokter tidak ada. Dengan begini maka almarhum meninggal bukan karena dianiaya," tambahnya.
Mungkin korban ini pada saat melarikan diri terjatuh, sehingga langsung meninggal dunia, karena hasil otopsi luka-luka yang ada di dahi bukan menyebabkan kematian.
Pada kesempatan itu Willy menyebutkan Sabtu pihaknya akan bersinergi dengan KPAID Cirebon untuk asistensi kepada anak-anak dibawah umur ini(rdk)
Posting Komentar untuk "Siswa SMPN 1 Cigugur Meninggal Usai Perang Sarung, Polisi Periksa 20 Pelajar "