KUNINGAN (OKE)-Muhammad Azka Pratama bocah 10 tahun yang tenggelam di Bendungan Cinangka sungai Citaal Desa/Kecamatan Ciwaru pada Minggu (16/3/2025) pukul 10.00 WIB akhirnya pada Senin (17/3/2025) berhasil ditemukan.
Petugas gabungan hanya butuh waktu 1 jam 45 menit pencarian di hari kedua. Mereka mulai diterjunkan ke sungai pukul 08.00 WIB dan jenazah Azka ditemukan pukul 09.45 WIB.
Jaraknya pun tidak jauh dari titik yang diyakini oleh para saksi bahwa Azka tenggelam di bendungan Cinangka. Kalau diukur tidak lebih dari 6 meter atau ke arah hilir dari bendungan.
Keberhasilan ini tidak terlepas diterjunkannya 2 orang pintar menyelam atau yang sudah punya sertifikasi. Sebab, diputuskanlah hari kedua pencarian secara diving penyelaman.
Mereka yang dua orang pintar itu berasal dari Basarnas dan juga Damkar. Dibantu juga oleh BPBD, TNI, Polri,Kecamatan, Relawan serta masyarakat. Jasad korban pun langsung diserahkan kepada pihak keluarga.
"Alhamdulilllah pukul 09.45 WIB korban tenggelam di Sungai Citaal berhasil ditemukan," ujar Kepala UPT Damkar Kuningan Andri Arga Kusuma.
Sementara, Kalak BPBD Kuningan Indra Bayu Permana menyebutkan penemuan korban tidak jauh dari titik awal pencarian. Setelah diterjunkannya penyelaman akhirnya berhasil.
"Kemarin kita sempat melakukan pencarian dengan perahu karet disaat yang lain fokus di bawah jembatan atau di bendungan. Apa yang kami lalukan kemarin itu lebih ke orentasi medan sampe muara," ujarnya.
Terpisah, Camat Ciwaru Ade Bunyamin, yang mengaku senang ditemukannya jasad Azka meski dalam keadaan meninggal. Dari keterangan pihak keluarga mereka juga menggunakan jasa "orang pintar" dan tanpa menunggu lama berhasil ditemukan.
"Kalau kata saya hanya 3 meter dari titik pencarian awal. Semoga orang tua korban diberikan ketabahan. Saya juga ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berjuang," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, pencarian hari pertama Muhammad Azka Pratama bocah 10 tahun yang tenggelam di Bendungan Cinangka sungai Citaal Desa/Kecamatan Ciwaru pada Minggu (16/3/2025) pukul 10.00 belum berhasil. Padahal petugas sudah bekerja keras hingga pukul 17.00 WIB.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana, total yang berenang dipagi hari adalah 7 orang. Ternyata Muhammad Azka Pratama tenggelam terseret arus aliran sungai.
"Pencarian akan dilakukan kembali pada Senin 17 Maret pukul 08.00 WIB. Semoga ada titik temu," ujarnya Indra.
Terpisah, Camat Ciwaru Ade Bunyamin menyebutkan, pencarian akan dilakukan pada Senin dan harus penyelam yang mempunyai lisensi khusus agar bisa mencari ke dasar bendungan, karena dari keterangan saksi korban hanya dibawah bendungan.
Sementara itu, petugas gabung yang terdiri dari Damkar, BPBD, Polsek, Koramil, Kecamatan, Desa serta warga melakukan upaya pembendungan arus sungai dari hulu yang dialihkan ke sebelah kiri.
Upaya ini agar air yang dibawah jembatan tidak deras dan upaya pencarian lebih mudah. Hal ini dilakukan karena diyakini korban masih ada di bawah jembatan sesuai dengan keterangan saksi.
"Kami berjibaku agar korban bisa ditemukan. Karena menurut saksi korban berada di bawah jembatan maka petugas gabungan menyelam ke dasar sungai dengan bantuan tali dan juga kayu," ujar Kepala UPT Damkar Kuningan Andri Arga Kusuma, Minggu (16/3/2025) siang.
Bahkan kata Andri petugas dari BPBD Kuningan ikut menerjunkan perahu karet untuk menyisir dari awal tenggelam ke arah hilir. Dengan begini pencarian bisa berjalan efektif karena semua bergerak.
"Semoga cepat ditemukan karena cuaca sudah mendung. Kita akan terus berupaya menemukan korban dan kami meminta doanya dari semua warga Kuningan," sebutnya.
Terpisah, Babinsa Desa Ciwaru (Koramil Ciwaru) Randi menyebutkan, insiden bocah tenggelam baru terjadi kali ini di Ciwaru dan hal ini mengagetkan warga sekitar.
Sementara itu, dari pantauan warga desa terlihat membludak diatas jembatan. Mereka membantu dengan doa dan memberikan dukungan moral terhadap petugas gabungan yang tengah bekerja keras mencari korban.
Seperti diberitakan sebelumnya, kabar duka kembali datang dari Desa/Kecamatan Ciwaru, dimana dua orang kembali dilaporkan tenggelam. Insiden ini terjadi pada Minggu (16/3/2025) pukul 10.50 WIB.
Laporan masuk ke BPBD Kuningan 7 menit kemudian. Lokasi warga yang tenggelam terletak di jembatan sungai Citaal Dusun Cimanggang. Insiden ini membuat satu desa gempar.
Dicari Hingga Pukul 18.00 WIB, Bocah yang Tenggelam di Anak Sungai Cikadongdong Belum Ditemukan
Dari informasi yang kuninganoke.com dari Babinsa Ciwaru Randi, satu orang berhasil diselamatkan. Sedangkan Azka yang berumur 12 tahun belum ditemukan dan hingga saat ini masih dilakukan pencarian.
"Yang satu selamat. Saat ini Azka masih dicari oleh warga bersama aparat," ujar Randi yang dikenal juga sebaga wasit voli di Kabupaten Kuningan.
Pencarian Bocah yang Tenggelam Usai Menerbangkang Burung Merpati Dilanjutkan Minggu Pagi
Sementara Kalak BPBD Kuningan Indra Bayu Permana, membenarkan yang tenggelam itu bernama Azka dan saat ini tengah dicari oleh masyarakat dan aparat.
Dengan adanya kasus di Ciwaru ini maka sudah dua kasus warga tenggelam. Dan hingga kini dua korban belum ditemukan .(rdk)
Posting Komentar untuk "Libatkan Orang Pintar, Bocah yang Tenggelam di Sungai Citaal Berhasil Ditemukan "