11 Ekor Kambing Raib Digondol Maling, Ibu Pemilik Hewan Ternak Menangis "Kokosehan" di Tengah Sawah

KUNINGAN (OKE)- Aksi pencurian menjelang lebaran meresahkan warga Desa Pamulihan Kecamatan Subang. Hal ini menyusul raibnya 11 ekor kambing digondol maling pada Rabu (5/3/2025) malam sekitar pukul 20.00 WIB.

11 ekor kambing yang dicuri adalah milik Uu lima ekor dan Dading enam ekor. Lokasi kandang berada di Dusun Pahing. Kedua kandang saling berdekatan dan berjarak 500 dari rumah korban.

Diduga pencuri menggondol kambing ketika warga fokus melaksanakan ibadah tarawih. Pemilik baru sadar kambingnya hilang dicuri, setelah salah satu calon pembeli mendatangi kandang milik Dading.

Calon pembeli bersama Dading dibuat shock karena kambing sudah tidak ada. Begitu mengecek ke kadang sebelahnya sama sudah kosong. Diduga komplotan pencuri mengambil kambing dengan cara dipangku.

Setelah itu kambing dibawa ke mobil mini bus. Hal ini agar tidak membuat warga setempat curiga. Sayangnya pas kejadian tidak ada seorang pun yang mengetahui.

"Iya dicuri ketika semua warga fokus beribadah. Kalau di sini warga semua ke masjid untuk melaksanakan tarawih," ujar Kades Pamulihan Nana Setiana, Kamis (6/3/2025) siang.

Ia menyebutkan, pelaku pencurian merupakan komplotan dan sepertinya sudah mengetahui situasi di kampung. Akiba kejadian ini korban mengalami kerugian hingga Rp20 juta.

Bahkan kata Nana, saking sedihnya kambing yang akan dijual dicuri, ibu Dading menangis di tengah sawah atau dalam bahasa Sunda kokosehan. Ia merasa sedih kambing yan setiap hari dirawat anaknya dicuri.

"Sebelumnya tidak pernah terjadi aksi pencurian seperti ini. Kami akan lebih waspada dan mengingatkan kepada warga agar kambing yang kandangnya jauh lebih di dekatkan dengan rumah karena menjelang lebaran rawan aksi pencurian, selain tentu juga akan menggiatkan pos kamling," ucap Nana lagi.

Kades Nana mengaku, insiden ini sudah dilaporkan kepada pihak berwajib. Ia berharap kasus ini tidak terulang lagi karena kasihan kepada warga yang menjadi korban. Kambing yang dipelihara oleh warga itu untuk bekal lebaran.

"Ibunya Pak Dading samain kokosehan di sawah saking kecewanya kambing milik anaknya di curi," ujarnya.(rdk)