KUNINGAN (OKE)- Pencarian hari kedua Akbar bocah 10 tahun yang tenggelam di anak sungai Cikadongdong Desa Sadamantra Kecamatan Jalaksana pada Sabtu (15/3/2025) pukul 12.30 WIB belum membuahkan hasil alias nihil.
Padahal petugas gabungan yang terdiri dari aparat Desa, TNI, Polri, Kecamatan, BPBD, Damkar, Akar, relawan, masyrakat dan pihak keluarga menyisir dari titik nol hingga Desa Timbang Kecamatan Cigandamekar.
"Kami sudah berjuang selama 9 jam atau dari pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB namun belum berhasil. Pencarian akan dilakukan pada Senin pagi," ujar Kalak BPBD Kuningan Indra Bayu Permana, Minggu (16/3/2025) .
Pria yang kerap dipanggil IB itu mengatakan, pada hari kedua Bupati Kuningan H Dian Rachmat Yanuar meninjau langsung ke lokasi dan memberikan arahan pada saat Opsar hari kedua.
"Pak bupati juga memberikan santunan kepada keluarga korban di Akbar yang terletak di Blok Wage RT 001/001 Desa Sadamantra Kecamatan Jalaksana," tambahanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Desa Sadamantra Kecamatan Jalaksana dikejutkan dengan tenggelamnya bocah 10 tahun bernama Akbar di anak sungai Cikadongdong pada Sabtu (15/3/2025) pukul 12.30 WIB.
Meski sudah dilakukan pencarian hingga pukul 18.00 WIB oleh petugas gabungan TNI, Polri, BPBD Kuningan Damkar, Akar, Relawan dan pihak keluar, korban belum ditemukan. Cuaca hujan dan juga rus deras membuat pencarian terkendala.
Akbar sendiri tingal di Blok Wage RT 001/001 Desa Sadamantra Kecamatan Jalaksana. Pihak BPBD Kuningan sendiri mendapatkan laporan ada orang tenggelam pada pukul 14.28 WIB atau dua jam kemudian.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana, insiden bermula korban selesai menerbangkan burung merpati bersama lima orang temannya. Saat melintas sungai hujan turun dan korban diduga tergelincir sehingga terjatuh ke dalam sungai.
Insiden ini kata Indra dilihat oleh teman-temannya dan korban menghilang seketika tenggelam di kedalaman 1,5 meter. Pasca korban tenggelam tidak ada gerakan menyelamatkan diri dari korban sehingga rekannya langsung melaporkan kepada pihak keluarga.
"Berdasarkan keterangan temannya, Akbar menggunakan kaos hitam dan celana hitam. Kami sudah berusaha dengan semua pihak untuk mencari tapi belum ada hasil hingga pukul 18.00 WIB," ujar pria yang dikerap dipanggil IB itu.
Sementara itu, kejadian ini membuat keluarga dan warga setempat berduka. Insiden ini juga membuat para orang tua lebih mewaspada ketika anak-anaknya bermain di alam terbuka.(rdk)
Posting Komentar untuk "Hari Kedua Pencarian Akbar Dilakukan Selama 9 Jam, Petugas Menyisir Hingga Desa Timbang "