Dulu Pamit Sebagai Sekda, Kini Pimpin Apel Jadi Bupati, Dian: Mari Buka Lembaran Baru, Perbedaan Politik Sudah Selesai

KUNINGAN (OKE)-Akhirnya Bupati Kuningan H Dian Rachmat Yanuar MSi merasakan menjadi pembina apel perdana sebagai orang nomor satu di kota kuda. Apel sendiri digelar pada Senin (3/3/2025) di halaman Setda Kuningan yang baru di kawasan Kuningan Islamic Center.

Sementara Wabup Kuningan Tuti Andriani sendiri sudah melaksanakan apel perdana pada Senin (24/2/2025). Hal ini karena wabup tidak ikut retreat full atau pembekalan di Magelang.

Mantan Sekda Kuningan itu tampak terharu bisa kembali memimpin apel. Pasalnya ia terakir kali mengikuti apel pada Senin 29 Juli 2024 ketika pamit sebagai Sekda Kuningan karena akan fokus bertarung dalam Pilkada.

Keputasan Dian mundur dari Sekda dan ASN merupakan pilihan terbaik karena suami dari Hj Ela itu menang dalam Pilkada dan mengalahkan incumbent yakni HM Ridho Suganda yang merupakan mantan Wabup Kuningan.

"Saya terharu bisa kembali ke lingkungan birokrasi setelah sebelumnya menjabat sekda. Dulu saya pamitan sebagai sekda, kini kembali memimpin Kuningan bersama Bu Hj Tuti Andriani. Mari bersama-sama membangun Kuningan lebih baik ke depan," sebutnya.

Pada apel perdana bagi Dia, tampak hadiar Wabup Tuti, Pj Sekda, pada kepala SKPD. Lalu para Camat, pejabat struktural, serta para pegawai di lingkup Setda Kuningan.

Pada kesempatan itu, Bupati Dian menyampaikan pesan Presiden RI Prabawo Subianto dalam acara retreat bahwa dalam ekonomi yang menantang aparatur pemerintah harus memiliki sense of criss dan bekerja penuh tanggungjawab demi kesejahtraan masyarakat.

"Efisiensi anggaran akan menjadi fokus utama dalam kepemimpinan, belanja yang tidak mendesak termasuk perjalanan dinas yang tidak relevan akan dikurangi," ujarnya.

Diterangkan, APBD Kuningan dalam kondisi tidak baik. Ia ingin seluruh OPD lebih selektif dalam pengelolaan anggaran. Jangan dulu bicara belanja sebelum memastikan pendapatan yang cukup.

Bupati juga meminta jajaran OPD untuk lebih aktif turun ke lapangan dan tidak hanya bekerja dari balik meja. Menurutnya, untuk melakukan inspeksi mendadak ke berbagai dinas dan kecamatan tanpa pemberitahuan guna memastikan pelayanan publik berjalan optimal.

Dalam apel pagi , Bupati Dian menegaskan pasca pelantikan seluruh aparatur harus bersatu dalam satu visi Kuningan Melesat. Tidak ada lagi ekat politik dan seluruh pegawai diminta untuk berkerja profesional tanpa kepentingan pribadi dan kelompok.

"Sekarang mari buka lembaran baru. Perbedaan politik sudah selesai. Sekarang saatnya bekerja untuk masyarakat. Saya minta dukungan dari semua pihak agar Kuningan benar-benar melesat," tandasnya.(rdk)