Sayangnya meski sudah dikejar dan warga meneriaki pencuri. Mobil tidak berhasil dikejar dan kabur ke arah Rajadesa Kabupaten Ciamis. Meski tidak berhasil menangkap mobil, warga sempat mengamakan satu unit motor.
Video aksi pengejaran warga sendiri viral di medsos. Banyak warga yang geram aksi komplotan pencuri dan berharap pihak kepolisian bisa menangkap karena meresahkan warga.
"Kejadiannya tadi pukul 03.30 WIB , diduga pencuri karena ketika ditanya malah kabur," ujar Camat Subang Denny Rosmayadi.
Seperti diketahui komplotan maling itu menggunakan mobil mini bus dan hal ini diakui oleh Hansip yang pernah melihat mobil terparkir di Tangkolo dan juga Pamulihan Kecamatan Subang.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi pencuri kambing di wilayah selatan Kabupaten Kuningan semakin nekad. Setelah 2 kali berhasil mencuri yakni di Desa Pamulihan Kecamatan Rabu 5 Maret dengan total 11 ekor dan Kamis 6 Maret di Desa Tangkolo Kecamatan 18 ekor, kini kompolotan maling menyasar ke Desa Cantilan Kecamatan Selajambe.
Di Desa tersebut komplotan maling berhasil menggondol 4 ekor kambing milik Apik (Bapak Pebra) yang kandangnya berada di Blok Desa dan dekat sungai Cilebak Cikatel.
11 Ekor Kambing Raib Digondol Maling, Ibu Pemilik Hewan Ternak Menangis "Kokosehan" di Tengah Sawah
Dari empat ekor tersebut ternyata ditemukan satu ekor mati dengan kondisi terikat tali disebuah tebing. Sedangkan satu lagi ditemukan dalam kondisi masih hidup yang tidak jauh dari kandang, sehingga hanya dua ekor yang dibawa maling.
Komplotan spesialis pencuri kambing itu melakukan aksinya diperkirakan pada pukul 02.00-03.00 WIB, ketika warga masih terlelap tidur menjelang sahur.
Situasi desa yang sepi membuat mereka leluasa beraksi. Untungnya, kambing milik Apik itu tidak semua raib digasak maling. Akibat kerugian itu korban mengalami kerugian Rp8 juta-Rp10 juta.
Korban sendiri tampak sedih, karena kambing yang selama ini dipelihara dan siap dijual keburu digondol maling. Warga setempat tidak mengetahui komplotan menggunakan kendaraan jenis apa, karena tidak ada jejak.
"Lokasi kandang berjarak 100 meter dari rumah korban. Selama ini Pak Apik memang ternak kambing. Untungnya tidak diambil semuanya. Yang dua berhasil dibawa kabur, satu mati dan satu ditemukan masih hidup," ujar Pj Kades Cantilan Dede Herdiani, Senin (10/3/2025).
Maling Kambing Kian Merajalela, 18 Ekor Kembali Dicuri, Tiga Ekor Disembelih Ditempat
Ia menerangkan, dua kambing yang gagal dibawa karena mungkin sudah kesiangan sehingga dilepas karena ketahuan oleh warga. Pihaknya tidak menyangka warganya menjadi korban.
"Pasca kejadian ini kami meminta Ketua RT dan Kadus untuk menggiatkan ronda. Sebab, hampir mayoritas warga mempunyai hewan ternak," ujar pria yang merupakan Kepala UPTD Perikanan itu.
Dengan adanya ronda atau siskamling diharapkan tidak ada lagi insiden serupa. Sebab dengan mendekati waktu lebaran diprediksi aksi kejahatan bisa meningkat karena banyak yang butuh uang.(rdk)
Aksi Pencurian Kambing di Tiga Tempat
Kecamatan Selajambe
Desa Cantilan 4 Ekor terjadi pada Mingu 9 Maret pukul 02.00-03.00 WIB dini hari
Milik Apik (35) du ekor dicuri, 1 ekor ditemukan mati, dan 1 ekor masih diselamatkan
Kecaman Subang
Desa Pamulihan
Total 11 ekor kambing terjadi Rabu 5 Maret pukul 20.00 WIB
5 ekor milik Uu
6 ekor milik Dading Kerugian Rp20 juta
Desa Tangkolo
Total 18 Ekor
7 Ekor milik Dodi
11 Ekor Milik Sakim
Kerugian Rp35 juta
Dicuri Kamis 6 Maret Pukul 22.30 WIB
Posting Komentar untuk "Diduga Komplotan Pencuri Kambing, Warga Kejar Minibus"