Setelah berbincang cukup lama kedua pejabat itu langsung pergi ke Masjid Syiarul Islam Kuningan untuk melaksanakan solat tarawih. Sudah menjadi tradisi tarawih perdana orang nomor satu di kota kuda melaksanakannya di masjid agung Kuningan.
Dalam sambutannya, Bupati Dian Rachmat Yanuar menyampaikan rasa syukur atas kesempatan kembali bertemu dengan bulan Ramadhan. Ia menghimbau seluruh masyarakat Kuningan untuk memanfaatkan bulan suci ini sebagai momentum meningkatkan iman dan takwa serta mempererat tali silaturahmi.
“Ramadhan adalah bulan penuh rahmat, berkah, dan ampunan dari Allah SWT. Mari kita sambut dengan penuh suka cita dan rasa syukur, serta meningkatkan ibadah, empati dan berbagi bagi seluruh masyarakat Kuningan,” ungkapnya.
Selain melaksanakan tarawih bersama, Bupati juga mengajak masyarakat untuk menjaga kebersamaan, memperkuat nilai-nilai keagamaan, serta menjadikan bulan Ramadhan sebagai ajang memperbanyak amal kebaikan.
Pelaksanaan tarawih perdana ini, hadir juga Pj Sekda Kuningan, Forkopimda, Ketua MUI, serta masyarakat yang antusias menyambut bulan penuh berkah. Selaku Imam Kyai Adang.
Di akhir sambutannya, Bupati atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan, pribadi, dan keluarga, mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1446 H.
Ia berharap agar Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan, kekuatan, kesabaran, dan keberkahan dalam menjalankan ibadah di bulan yang suci ini.
Dalam kesempatan itu Bupati Kuningan, menyampaikan juga bagaimana membangun Kuningan Melesat (Maju, Empowering atau pemberdayaan, Lestari, Agamis, Tangguh), bahwa ini sangat relevan untuk menjadikan Kuningan sebagai daerah yang unggul diberbagai bidang.
Sebelumnya, Pasca dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto sebagai Menteri Perhubungan, Dudy Purwangandhi akhirnya bisa mudik ke Desa Purwasari Kecamatan Garawangi. Ia tiba di tempat masa kecilnya pada Jumat (28/2/2025) sore.
Kedatangan ke rumah ibunya dan juga tempat tinggal pada masa kecilnya untuk bersilaturahmi dengan keluarga besarnya sekaligus ziarah. Kedatangan Dudy ke Purwasari tidak lama.
Setelah berbincang dengan kerabat dan sempat melihat kondisi dekat rumah. Ia pun langsung bergegas pergi menuju rumah Bupati Kuningan H Dian Rachmat Yanuar di Komplek BTN Cijoho Kecamatan Kuningan.
"Iya tadi kesini tapi tidak lama sempat mengobrol dengan kakak ibunya dan langsung menuju ke rumah pak bupati," ujar Jaja Warsija warga setempat.
Jaja yang sempat berpose dengan Menhub, ikut bangga dengan adanya pituin Purwasari yang menjadi pejabat tinggi dan menhub juga tidak lupa dengan tanah kelahirannya.
Sementara ketika berkunjung ke rumah Bupati Dian, banyak hal yang dibicarakan. Sebab, ketika bertemu acara Retreat atau pembekalan di Magelang tidak banyak waktu yang bisa dilakukan karena terbatasnya waktu.
Bupati Dian sendiri baru sampai ke Kuningan, pasca mengikuti pembekalan para kepala daerah di Magelang. Kepada warga Kuningan bupati mengucapkan selamat melaksanakan ibadah puasa.
Sekadar infromasi Dudy merupakan pituin Kuningan yang lahir di Desa Purwasari Kecamatan Garawangi. Pria kelahiran 1970 itu merupakan pasangan dari Hj Cicih dan H Nding Sukardi.
Dari kabar menhub juga merupakan alumni SMPN 1 Kuningan dan juga alumni SMAN 2 Kuningan. Sedangkan kuliahnya di Tri Sakti.
Begitu diumumkan menjadi menteri ucap selamat dari kerabat yang berada di Purwasari pun bermunculan di medsos. Warga Purwasari sendiri mengaku bangga karena ada warga yang menjadi menteri.
Kuninganoke.com sendiri mencari informasi terkait Dudy Purwangandhi, ternyata Menhub Dudy merupakan ponakan dari mantan Anggota DPRD Kuningan Oya Sukarya.
Mantan Anggota DPRD dari Partai Golkar itu bercerita bahwa Dudy Purwangandhi. merupakan anak dari kakaknya. Dudy adalah anak kedua dari lima bersaudara.
"Bapaknya dulu kerja di BNI 46, memang sering pindah tugas dari satu daerah ke daerah lain. Terkait pernah di SMAN 2 memang pernah tapi dulu pindahan entah dari mana lupa lagi," ujar Oyo, Senin (21/10/2024).
Diterangkan, sebagai seorang paman melihat ponakan menjadi Menteri Perhubungan bangga dan berharap bisa mengemban jabatan dengan amanah. Dan ia yakin ponakannya bisa berkerja sesuai dengan tugasnya.
"Yang saya tahu anaknya dua dan sekolah di London. Sering ngobrol dengan saya, kan ponakan. Tiap lebaran juga suka pulang ke Purwasari. Saat ini tinggalnya di Jakarta," jelasnya.
Sementara itu, sebelum diumumkan secara resmi menjadi menteri, warga Purwasari sudah ramai bahwa akan adanya warganya yang menjadi pembantu Presiden Prabowo.
"Rumahnya dekat lapangan sepakbola Purwasari. Warga di sini sudah mengenal sejak lama," ujar Jaja warga setempat.
Kecamatan Garawangi sendiri memang banyak melahirkan orang-orang hebat. Sebelumnya ada nama Kakorlantas Polri Irjen Pol Dr Drs Aan Suhanan MSi. Ia merupakan warga Desa Mekarwangi (dulu masuk ke wilayah Desa Garawangi).
Belum lama ini, puncak Hari Ulang Tahun Polisi Lalu Lintas (Polantas) ke-69 dipusatkan di Desa Kramatwangi Kecamatan Garawangi.
Ia sengaja menggelar acara pada Senin (23/9/2024) pagi di tempat tersebut karena mengingatkannya pada 30 tahun lalu.
"Saya sangat senang bisa kembali ke sini. Garawangi adalah tempat kelahiran saya. Acara baksos sendiri sudah digelar di berbagai tempat dan hari ini di lapangan Kramatwangi," jelasnya.
Ia menjelaskan, sengaja meminta kepada panitia pelaksana untuk terakhir kegiatan baksos dihelat di Garawangi. Hal ini agar bisa bernostalgia di kampung halaman sendiri.
"Perlu diketahui 30 tahun lalu tempat ini adalah tempat saya bermain bola, lari dan bermain. Kala itu saya sangat menikmati masa-masa kebebasan," sebutnya.(rdk)
Posting Komentar untuk "Menhub dan Bupati Kuningan Solat Tarawih di Masjid Agung Kuningan"