KUNINGAN (OKE)-Kabar mengejutkan datang dari Kecamatan Lebakwangi, dimana Kades Lebakwangi Nuryaman (71)memutuskan mundur dari jabatan kades pada Kamis (31/12025) pagi.
Keputusan kades yang merupakan mantan legenda Pesik Kuningan setelah adanya aksi demo.
Aksi demo sendiri berlangsung dari pagi di Balai desa Lebakwangi. Warga menagih janji Kades Nuryaman yang akan mundur akhir bulan Januari 2025 apabila masalah yang ada di wilayah tidak kunjung kelar.
Warga yang datang menggelar demo sendiri dalam jumlah banyak. Mereka berasal dari Dusun Sukamulya, Dukuhrudin, Tarikolot Bojong. Massa membawa poster yang bertulisan agar kades segera turun. Aksi demo berjalan damai karena ada pengamanan dari aparat kepolisian dan juga ada angota Babinsa.
Legenda Pesik Kuningan ini didemo karena dugaan penyelewengan anggaran desa. Aksi warga ini karena sudah tidak tahan dengan sikap kades yang mereka tuduh melakukan aksi penyelewengan seperti BLT yang dua tahun tidak diberikan.
Selanjutnya, Honor RT/RW, Linmas,guru ngaji, dan latasir JUT (Jalan Usaha Tani) . Aksi massa sendiri berbarengan dengan batas akhir dari janji yang disampaikan oleh Kades bahwa tanggal 31 Januari masalah akan dibereskan tapi nyata tidak kelar.
Sementara itu, pada aksi demo banyak hal disampikan masalah janji penyelesaian masalah dan juga masalah anggaran yang tidak jelas. Mereka ingin mempunyai pemerintah desa yang bebas dari korupsi sehingga meminta kades mundur.
Tuntutan massa akhir pada 09.30 WIB dikabulkan oleh Kades Nuryaman. Dengan membacakan surat pernyataan ia bersedia mundur dari jabat Kepala Desa Lebakwangi.
"Dengan ucapan bismillahirrahmanirrahim. Saya bernama Nuryaman sebagai Kades Lebakwangi pada hari ini menyatakan mengundurkan diri sebagai kades tanpa paksaan," ujarnya yang langsung disambut tepuk tangan oleh warga.
Pada kesempatan itu, Nuryaman meminta maaf kepada semua warga atas kelalaian dan kelemahan dirinya. Sambil bertanya apakah warga memaafkan? warga sendiri kompak menjawab memaafkan.
Sekadar informasi, Nuryaman adalah legenda Pesik Kuningan. Ia memperkuat Pesik tahun 1969 dan terakhir memperkuat Laskar Kuda Ciremai tahun 1990. Ia juga adalah pensiunan guru.
Nuryaman memperkuat Pesik di Divisi 2 Perserikatan, Suratin, Remaja Taruna (17 tahun kebawah). Prestasi adalah membawa Pesik ke Divisi 2 Nasional pada tahun 1988.
Ketika masa jayanya ia adalah pemain yang kenal di kota kuda sebagai gelandang tengah dan membawa Pesik Juara Divisi 2 Jabar dan menjadi wakil Provinsi Jabar ke nasional. Tapi di Senayan Pesik gagal ke lolos ke Divisi 1.
Pada saat memperkuat Pesik Nuryaman bahu membahu bersama Wasikin (alm) Arifin, Didi Adha, dan Uus Suharsoyo. Sehingga Pesik bisa kembali lolos ke nasional merupakan pengulangan di masa lalu.(rdk)
(rdk)
Posting Komentar untuk "Legenda Pesik Kuningan Didemo"