KUNINGAN (OKE)-Kepala UPT Damkar Kuningan Andri Arga Kusumah SE menyebutkan, taksiran kerugian dari insiden terbakarnya angkutan 06 jurusan Kertawangunan-Pasar Baru mencapai Rp90 juta.
Pihak Damkar sendiri kata Andri membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk melakukan pemadaman mobil angkot E1901YB. Mobil ini dikemudikan oleh Nana Sudiana. Sedangkan pemilik angkot adalah Maman Rusmana yang merupakan pensiunan PNS.
Baik pemilik kendaraan maupun pengemudi adalah warga Desa Kertawangunan Kecamatan Sindangagung. Adapun lokasi kebakaran mobil berada di Jalan RE Martadinata atau tidak jauh dari terminal Tipe A Kertawangunan.
"Setelah dilakukan pemadaman, dilakukan pengumpulan data dan menanyakan saksi-saksi di TKP bersama-sama pemilik Angkot. Penyebab kebakaran diduga akibat dari percikan pengapian mesin yang menyambar kebocoran pada tanki BBM sehingga menimbulkan ledakan dan kobaran api yang membakar seluruh badan Angkot," tutur Andri.
Proses pemadaman sendiri dimulai pukul 17.15 WIB -17.30 WIB (±15 menit), karena laporan masuk pukul 17.05 WIB.Dalam kejadian ini tidak ada korban yang terluka karena sang supir langsung keluar begitu melihat ada kobaran api.
Menurut keterangan saksi sekaligus pengemudi Angkot dengan Nopol E1901YB, kata Andri , pada saat itu Nana Sudiana (44) sekitar pukul 16.30 WIB sebelum pulang bekerja menarik penumpang mengisi BBM Pertalite di SPBU Kertawangunan.
Kemudian, sekitar pukul 16.45 WIB saat melaju meninggalkan SPBU tepatnya di simpang Terminal Kertawangunan tiba-tiba terdengar ledakan kecil dari bagian bawah mobil dan dengan seketika timbul kobaran api.
Sontak saja membuat Nana kaget dan ia berusaha memadamkan kobaran api dengan menggunakan kain, namun tidak berhasil. Lalu saksi mencoba menghentikan laju angkot, namun remnya tidak berfungsi.
Ia akhirnya memutuskan menyelamatkan diri dengan keluar dari dalam Angkot yang sedang terbakar. Warga yang ikut menyaksikan kejadian tersebut mencoba memadamkan kobaran api dengan APAR dan peralatan seadanya, tapi api tidak berhasil padam.
"Pasca ada laporan dar Pa Dede Kusnadi selalu Kapolsek Garawangi kami menerjunkan 7 anggota dengan menggunakan 2 unit Randis KR.4 Pancar dan RR," sebutnya.
Sementara itu, pada proses pemadaman Damka dibantu Kapolsek Garawangi, AKP Dede Kusnadi dan 3 anggota, Anggota Polres Kuningan, Anggota Koramil Garawangi, Anggota Dishub Kab. Kuninga dan warga desa setempat.(rdk)
Posting Komentar untuk "Kerugian Capai Rp90 Juta, Ini Penyebab Angkot Jurusan Kertawangunan- Pasar Baru Terbakar "