KUNINGAN (OKE)- Insiden kasus bunuh diri di Kabupaten Kuningan kembali terjadi. Kali ini TKP-nya di Lingkungan Pasapen RT 7/5 Kelurahan /Kecamatan Kuningan. Kejadian terjadi Kamis (9/1/2025) sebelum magrib.
Korban bernama Agus S (54) yang beralamat di Kelurahan Purwawinangun Kecamatan Kuningan. Korban di tempat tersebut ternyata mengontrak dan insiden ini diketahui oleh anak ketika pulang kerja.
Sontak saja insiden ini menggegerkan warga setempat karena mereka tidak menyangka Agus bakal melakukan aksi nekad mengakhiri diri degan cara gantung diri.
Hingga berita ini ditulis tidak diketahui pasti penyebab Agus meninggal karena masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
"Dari keterangan Pak RT Ridwan Suroso, korban mengontrak di tempat tersebut. Namun, sayangnya tidak ada laporan ke pihak RT. Pak Ridwan sendiri begitu mengetahui ada insiden ini sangat kaget," ujar Kasi Kesra Kelurahan Kuningan Asep Kamaludin.
Dengan adanya kejadian ini maka dalam kurun waktu kurang dari seminggu sudah ada dua kasus bunuh diri dengan cara gantung diri di Kabupaten Kuningan. Sebelumnya terjadi Desa/Kecamatan Ciawigebang,
Seperti diberitakan sebeumya, kasus gantung diri di Kabupaten Kuningan kembali terjadi. Kali ini korbannya adalah Tarmidi (56) warga Dusun Puhun Rt 003/RW 004 Desa/Kecamatan Ciawgebang.
Insiden yang menggegerkan warga di wilayah Kuningan timur itu terjadi pada Selasa (7/1/2025) pukul 09.00 WIB. Korban nekad mengakhiri hidup dengan menggunakan tali tambang hijau di kamar mandi.
Aksi nekad korban dipicu oleh depresi karena menderita sakit yang sudah cukup lama, tapi tidak kunjung sembuh. Pertama kali yang menemukan korban tergantung adalah istrinya.
Pada saat itu, Neneng istri korban mendengar ember jatuh dari kamar mandi. Karena penasaran Neneng bergegas ke kamar mandi.
Begitu pintu WC dibuka ia kaget bukan kepalang karena suaminya sudah dalam keadaan tergantung dengan menggunakan tali tambang.
Neneng pun langsung berteriak histeris dan meminta pertolongan kepada tetangga agar suaminya diturunkan dan tali tambang dilepas. Namun, sayangnya upaya itu tidak berhasil karena korban sudah meninggal.
"Penyebab korban melakukan aksi nekad karena depresi. Korban sudah lama mengalami sakit dan sering cuci darah," ujar Danramil 1509/Ciawigebang Kapten Cba Sunardi, kepada wartawan Selasa (7/1/2025).
Sunardi membenarkan, istri korban yang pertama kali mengetahui kejadian itu dan memberitahu kepada tetangga. Pelaku menggunakan tali tambang hijau untuk melakukan aksinya.
Pihak Polsek Ciawigebang sendiri langsung ke TKP pasca ada laporan dari. Meski sudah berupaya menurunkan korban dari atap kamar mandi dan juga membuka tali tambang
Untuk memastikan kematian korban, tim medis dari Puskesmas Ciawigebang dan Inafis Polres Kuningan melakukan pemeriksaan. Adapun hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh Tarmidi.
Kejadian ini merupakan kasus pertama pada tahun 2025 dan mengundang keprihatinan warga Kuningan. Pasalnya, kasus bunuh diri terus terjadi.(rdk)
Posting Komentar untuk " Ada Kasus Bunuh Diri lagi di Kuningan, Sebelumnya Selasa di Ciawigebang "