Foto Dokumen |
KUNINANGAN (OKE)- Kepala Diskopdagperin Kabupaten Kuningan Trisman Supriatna yang didamping Kabid Perdagangan Asep Tomi Novian menyebutkan, jumlah toko modern di kota kuda ada 190.
Jumlah itu kata Trisman tersebar di puluhan kecamatan di Kabupaten Kuningan. Untuk di Kecamatan Kuningan sendiri sudah dilakukan moratorium karena sudah terlalu penuh.
"Untuk di Kecamatan Kuningan sudah penuh, maka terkait izin yang di Jalan Juanda tidak keluar. Untuk di kecamatan lain masih ada," ujar Trisman disela-sela menonton laga Pesik Vs Persikabumi di Stadion Mashud Wisnusaputra, Senin (6/1/2025).
Mengenai jumlah 190 itu kata Trisman bukan hanya toko modern seperti Alfamart, Indomaret, Surya, Yogya tapi juga toko seperti Toji dan lainnya. Jumlahnya memang tersebar di puluhan kecamatan.
"Di Kecamatan Lebakwangi masih ada kuota. Begitu juga dengan di kecamatan lainnya seperti Sindangagung," tambahnya.
Mantan Kepala DKPPKB3A Kuningan menyebutkan, dari 32 kecamatan di Kabupaten Kuningan tidak semua ada toko modern. Seperti di Kecamatan Ciniru dan Hantara bahkan di nolkan karena memang tidak dimungkinkan berdiri.
Sekadar informasi, dari jumlah 190 unit itu, ada yang yang juga milik mantan bupati, wakil bupati, bahkan bupati terpilih Dian Rachmat Yanuar. Selain itu juga para pejabat eselon II yakni Drs Lili Suherli di depan kampus Uniku dan HM Ridwan Setiawan di Desa Kapandayan Kecamatan Ciawigebang.
Dari pengamatan kuninganoke.com, kehadiran toko modern bak pisau bermata dua. Disisi lain membantu warga lebih mudah, tapi dampak negatifnya banyak pedagang kecil gulung tikar karena kalah bersaing.(rdk)
Posting Komentar untuk "Jumlah Toko Modern di Kabupaten Kuningan Ada 190, Pemiliknya Dari Mantan Pejabat Hingga Bupati Terpilih "