KUNINGAN (OKE)- Sembilan hari pasca terjadi bencana longsor di Desa Cimara Kecamatan Cibeureum yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025) di Pemukiman BSPS Dusun Purwasari RT 002/008, pihak BPBD Kuningan merilis kabar terbaru.
Dari informasi terbaru situasi pengungsi di rumah saudaranya 10 KK dengan 30 jiwa, di Huntara 6 KK 18 jiwa . Ada juga yang memilih merantau 2 KK 3 jiwa. Sedangkan yang kembali ke rumah ada 11 KK dengan 39 jiwa.
"Seperti itu data terbaru. Dimana sebelumnya mereka ada yang mengungsi di musala dan rumah kerabat," ujar Kalak BPBD Kuningan Indra Bayu Permana.
Seperti diketahui akibat tebing kebun longsor mengakibatkan 3 unit rumah ambruk terseret dan 23 unit rumah terancam longsor. Adapun masyarakat terdampak dari insiden itu adalah 29 KK 90 Jiwa (4 balita), terdiri dari terdampak 3 KK 9 Jiwa (1 Balita ) dan terancam 26 KK 81 Jiwa (3 balita).
Selain rumah rusak berat dan 23 terancam juga, insiden tersebut Jalan Desa longsor -+100 meter dan TPT longsor -+100 m. Longsor terjadi karena hujan terjadi cukup lama.
Untuk hari Senin kata Indra, pihaknya melakukan pemantauan titik lokasi longsor terus dilakukan, pengoperasian dapur umum, pemutakhiran data pengungsi dan standby posko.
Pasca kejadian yang dibutuhkan adalah Huntara ( Hunian Sementara ) serta kanjian PVMBG dan Instansi terkait lainnya.
Sebelumnya pasca longsor Sabtu korban mengungsi di mushola Raudatul Jannah dilokasi yang aman. Lalu, pada Minggu pihak BPBD melakukan pendataan by name by addrres korban terdampak dan terancam longsor.
Selanjutnya juga mapping/pemetaan daerah terdampak dan terancam longsr dengan cara tracking dan cintra atas (drone). Lalu Pendirian posko dan dapur umum lapangan.
Pada Minggu juga ada kunjungan Bupati Kuningan terpilih Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi bersama Pj Sekda Kuningan Dr H A Taufik Rohman. Sedangkan pada Senin, 20 Januari 2025 giliran Wabup terpilih yakni Tuti Andriani bersama Pj. Bupati beserta Kapolres Kuningan.
Pada Senin juga dilakukan koordinasi dengan dinas DPKPP terkait rumah terdampak bencana. Ada juga penyerahan logistik dari Bhayangkari, Baznas, Indomaret, Majlis a'lim Desa Cimara, PMI, Gerindra. Selanjutnya kunjungan BPBD Prov. Jabar (Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi)
Untuk Selasa, 21 Januari 2025 dilakukan pemantauan titik lokasi longsor terus dilakukan, pemutakhiran data pengungsi dan kunjungan dan penyerahan bantuan logistik dari Dinsos Jabar, Partai Demokrat dan Masyarakat untuk korban terdampak bencana.
Pada Rabu, 22 Januari 2025 ada kunjungan dan penyerahan bantuan logistik dari istri Bupati terpilih dan Baznas untuk korban terdampak bencana. Sedagkan hari Kamis 23 Januari 2025 pengoperasian dapur umum.
Pada Kamis, 23 Januari 2025 pemantauan titik lokasi longsor terus dilakukan, pengoperasian dapur umum, pemutakhiran data pengungsi Standby Posko. Untuk Jumát, 24 Januari 2025 sama dengan hari sebelumnya dan Sabtu, 25 Januari 2025 menerima kunjungan PGRI Korwil Cibingbin, (rdk)
Posting Komentar untuk "Kabar Terbaru Pasca 9 Hari Longsor di Desa Cimara, Korban Masih Ada yang Bertahan di Rumah Saudara, Huntara Hingga Pilih Merantau"