Loading...

Buka Layanan Adminduk di Pelosok Desa, Disdukcapil Kuningan Kolaborasi Dengan Mahasiswa Prasmul dan Yayasan IKI

 

KUNINGAN (OKE)- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kuningan tengah gencar melaksanakan kegiatan jemput bola pelayanan administrasi kependudukan ke desa-desa secara gratis. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan dan mempermudah akses layanan Adminduk bagi seluruh warga masyarakat, khususnya yang berlokasi di daerah pelosok. 

Kegiatan jemput bola pelayanan Adminduk ini dilaksanakan secara bergilir menjangkau desa-desa yang memiliki akses jalan yang sulit dan jauh dari kantor kecamatan. 

Berbagai layanan Adminduk yang tersedia antara lain perekaman dan pencetakan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el), perekaman dan pencetakan Kartu Identitas Anak (KIA), aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), pembuatan kartu keluarga (KK), hingga layanan konsultasi berbagai permasalahan kependudukan dan pencatatan sipil.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Kuningan Yudi Nugraha mengatakan, kegiatan layanan jemput bola Adminduk ini melibatkan mahasiswa Universita Prasetiya Mulya Tangerang yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di beberapa desa di Kabupaten Kuningan serta dukungan dari Yayasan Institut Kewarganegaraan Indonesia (IKI). 

Kehadiran para mahasiswa ini, kata Yudi, sangat membantu kelancaran pelayanan Adminduk bagi masyarakat terutama yang kesulitan.Saat ini kegiatan jemput bola layanan Adminduk difokuskan di 39 desa yang ada di tujuh kecamatan tempat mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya melaksanakan kegiatan KKN.

" Alhamdulillah, keberadaan mahasiswa ini sangat membantu kami dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ungkap Yudi saat kegiatan pelayanan di Desa Sindangjawa, Kecamatan Kadugede, belum lama ini.

Yudi menambahkan, kegiatan pelayanan Adminduk di desa-desa ini selalu mendapat sambutan antusias warga. Seperti yang terjadi di Desa Sindngjawa, tercatat ada sekitar 120 warga yang datang untuk menguruskan administrasi kependudukan seperti KIA dan aktivasi IKD.

"Bahkan masih ada warga yang belum terlayani karena sejumlah kendala, sehingga banyak yang meminta kegiatan seperti ini bisa kembali digelar. Insya Allah, dalam waktu dekat kami sudah programkan dalam kegiatan TMMD Kodim 0615 Kuningan yang salah satu pelayanan yang diinginkan warga adalah pembuatan akta kelahiran khususnya bagi penduduk yang berusia 18 tahun," ungkap Yudi.

Selain di Sindangjawa, Yudi mengatakan, kegiatan jemput bola pelayanan Adminduk ini akan digelar bertahap menjangkau 39 desa yang ada di tujuh kecamatan yang tengah dilaksanakan Community Development (Comdev) KKN Universitas Prasetiya Mulya hingga akhir tahun 2024 ini. 

Matan Kabag Humas Setda Kuningan itu  pun mempersilahkan kepada warga di desa-desa tersebut untuk bersiap untuk mendapatkan pelayanan administrasi kependudukan secara gratis di desanya tanpa harus repot ke kantor Disdukcapil ataupun kecamatan.

Salah satu mahasiswa Universitas Prasetya Mulya Michele Devinka yang juga ketua panitia acara pelayanan Adminduk Disdukcapil di Desa Sindangjawa mengapresiasi antusias warga yang dengan sukarela datang untuk menguruskan dokumen kependudukannya. Bahkan, untuk kelancaran pelayanan Disdukcapil tersebut dia bersama para mahasiswa yang sedang KKN di Desa Sindangjawa sampai harus turun langsung menyosialisasikan kegiatan tersebut sejak jauh-jauh hari.(rdk)


"Kami sampai datang ke sekolah dan berkomunikasi dengan warga menyampaikan kegiatan pelayanan Disdukcapil ini. Bersyukur, ternyata banyak warga yang antusias untuk datang menguruskan dokumen kependudukan mereka, terutama pembuatan KIA untuk anak-anaknya," ujar Michele.


Sementara itu Kepala Desa Sindangjawa Oom Komariah menyambut gembira kegiatan layanan Disdukcapil untuk warganya tersebut. Menurut dia, kegiatan ini sangat bermanfaat dan memudahkan warganya untuk mengurus dokumen kependudukan dengan cepat dan mudah.


"Alhamdulillah, warga sangat senang bisa menguruskan dokumen kependudukan mereka dengan mudah di balai desa Sindangjawa tanpa harus ke kantor Disdukcapil. Banyak warga kami yang terbantu dengan kegiatan ini," ucap Oom antusias.


Terpisah Sekretaris Yayasan Institut Kewarganegaraan Indonesia (IKI) Mahendra Kusumaputra mengapresiasi kegiatan pelayanan jemput bola Adminduk tersebut sebagai salah satu wujud hadirnya pemerintah untuk masyarakat. Menurut dia, kegiatan pelayanan Adminduk ini sangat membantu masyarakat untuk melengkapi dan memperbarui dokumen kependudukannya.


"Keakuratan data kependudukan ini sangat penting terhadap program pembangunan nasional, salah satunya dalam hal penyaluran bantuan sosial. Sadar tidak sadar, banyak masyarakat yang tidak sempat meng-update dokumen kependudukan seperti Kartu Keluarga sehingga ada yang pendidikannya sudah S1 tapi di KK ternyata masih tercatat SMA atau bahkan SMP. Sehingga banyak prediksi pemerintah seperti angkatan kerja dan sebagainya itu meleset, yang berdampak beberapa program pemerintah seperti bantuan sosial yang tersalurkan tidak tepat sasaran. Dengan kegiatan jemput bola ini kami sangat mendukung dan berharap bisa berlanjut menjangkau semua desa di Kabupaten Kuningan," papar Mahendra. (***)

Posting Komentar untuk " Buka Layanan Adminduk di Pelosok Desa, Disdukcapil Kuningan Kolaborasi Dengan Mahasiswa Prasmul dan Yayasan IKI"