KUNINGAN (OKE)- Sejak 2015 kegiatan KKN mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya di Kabupaten Kuningan sangat terasa dampak dalam meningkatkan UMKM yang ada di kota kuda.
KKN bertajuk program Community Development tahun ini menyasar di 7 kecamatan yakni di Kecamatan Cilimus, Jalaksana, Kramatmulya, Cigugur, Kadugede, Nusaherang dan Darma. Adapun total desanya adalah 39 desa.
Sementara UMKM yang akan di bina adalah 73, selain itu juga 24 desa wisata dan BUMDes. Selama 20 hari mahasiswa akan menginap agar bisa mengetahui dari dekat bagaimana produk yang dikelola UMKM tersebut.
Pada Selasa (3/12//2024) 775 mahasiwa di lepas oleh Pj Sekda Kuningan A Taufik Rohman MSi di Pendopo Kuningan. Mereka berasal dari tiga fakultas yakni Sekolah Bisnis Ekonomi, Sekolah Hukum dan Studi Internasional dan Sekolah STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics).
"KKN mereka di Kuningan sangat terasa manfaatnya bagi Kuningan terutama dalam membantu UMKM. Salah satu usaha yang bertahan ketika pandemi adalah UMKM," ujar Pj Sekda.
Pria yang dipanggil Opik itu menyebutkan, kini fokus mereka adalah membantu produk naik kelas. Sebab, untuk kemasan untuk manajemen sudah dilakukan tahun-tahun sebelumnya. Karena KKN ini sejak tahun 2015 berkesinambungan.
"Sebenarnya bukan hanya dari Universitas Prasetiya Mulya dari perguruuan tinggi di Kuningan pun sudah melakukan hal yang sama ketika ada KKB kolaborasi. Ketika UMKM banyak yang membantu maka akan terus berkembang," tandasnya.
Bukan hanya UMKM , tapi juga pendampingan kapasitas badan usaha milik desa, optimalisasi potensi wisata. Sebab, hal tersebut saling berkaitan.
Ditempat yang sama, Wakil Dekan 2 SBE Universitas Prasetiya Mulya Andrian Teja, menyebutkan, para mahasiswa akan menginap di rumah warga atau pelaku usaha selama 20 hari. Mereka akan mengetahui kegiatan pelaku usaha dari pagi hingga malam.
"Harapan kami dengan para mahasiswa mengetahui dari nol maka untuk membantunya akan lebih mudah. Konsep ini dilakukan Indofood," ujar Andrian.
Ia mengaku, target utama pada program Comdev adalah UMKM naik kelas. Salah satunya adalah produk bisa tembus ke pasar modern seperti Alfamart dan Indomaret.
"Karena masih tiga tahun akan KKN di Kuningan maka tahun depan mahasiswanya akan meningkat mencapai 900 orang," tandasnya.
Sementara itu, Sabara dan Brian perwakilan dari Community Developmen mengucapkan, selama 20 hari mereka akan membantu warga Kuningan dalam mengembangkan UMKM. Termasuk dengan wisatanya.
"Nanti kami pada acara puncak pada tanggal 21 Desember akan digelar Saung Rahayat yang menampilkan UMKM unggulan hasil binaan," ujar Sabara yang diamini Brian.(rdk)
Posting Komentar untuk "Comdev Universitas Prasetiya Mulya di Kuningan Fokus Bantu UMKM Tembus Pasar Modern, Mahasiswa Menginap di Rumah Pelaku Usaha "