Tiap Ada Pejabat Baru, Namanya Selalu Dicatut Termasuk Pj Bupati Agus, Hingga Sekarang Pelaku Tidak Pernah Tertangkap

KUNINGAN (OKE)- Setiap ada pejabat baru maka namanya akan dicatut. Hal ini pun terjadi pada Pj Bupati Kuningan Agus Toyib SSos MSi. Penipu yang mengaku Pj Bupati menghubungi kepala dinas.

Untungnya sebelum si penipu mendapatkan sesuatu dari korbanya. Kepala Dinas langsung melapor dan akhirnya si penipu yang menggunakan nomor 0812 8111 1534 gagal mendapatkan mangsa.

"Kami meminta warga untuk lebih hati-hati ketika ada yang menghubungi yang mengatasnamakan Pj Bupati. Itu sudah pasti hoaks," ujar Kabid Informasu dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Kuningan, Senin (4/11/2024)

Sekali Anwar meminta masyarakat Kabupaten Kuningan untuk selalu waspada dan tidak mudah percaya terhadap informasi yang tidak jelas sumbernya, terutama yang berkaitan dengan pejabat pemerintahan.

“Kepada masyarakat, kami himbau untuk selalu berhati-hati. Jangan mudah percaya pada pesan atau panggilan dari nomor yang mengatasnamakan pejabat. Hal ini sangat rentan disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan pribadi,” ujar Anwar.

Lebih lanjut, Anwar menjelaskan bahwa nomor WhatsApp tersebut telah mencoba menghubungi sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan dengan tujuan menipu.

“Beberapa kepala dinas telah dihubungi oleh nomor tersebut, mencoba mengatasnamakan Pj Bupati untuk melakukan penipuan. Ini sangat berbahaya dan bisa merugikan banyak pihak,” jelas Anwar.

Dikatakan, jangan mudah dan cepat percaya, selalu waspada, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan. Mari bersama-sama kita cegah penipuan yang bisa terjadi akibat penyalahgunaan informasi.

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kuningan akan terus memantau perkembangan informasi ini dan bekerja sama dengan pihak berwajib guna mencegah penyebaran hoaks yang dapat meresahkan masyarakat.

Sementara itu, meski kerap nama-nama pejabat Kuningan dicatut. Hingga saat ini tidak ada laporan resmi ke Polres Kuningan, sehingga pelaku terus melakukan hal sama, karena tidak diburu oleh Polisi.(rdk)