KUNINGAN (OKE)- Kabid Bina Marga Dinas PUTR Kabupaten Kuningan Teddy Bisma menyebutkan, penyebab utama kawasan Pertokoan Siliwangi banjir pada Sabtu sore adalah curah hujan yang lebih tinggi dari biasanya.

" Hujan tadi lebih besar dari biasanya. Sungai Citamba tinggi banjirannya menutup outlet induk saluran gorong-gorong trotoarnya (titik belakang Pos Polisi Citamba). Sampai beberapa titik aspalan di Jalan Sudirman juga rusak oleh banjiran besar," ujar Teddy, Sabtu (23/11/2204) malam.

Pertokoan Siliwangi Banjir, Dinas PUTR Kuningan Jelaskan Penyebabnya

Diterangkan, upaya pembersihan inlet oleh Tim Dinas PUTR dan mereka siaga di di TKP. Pada Minggu tim PUTR Kuningan rencana nyisir lagi dampak pasca banjiran dan biasanya sampah numpuk.

Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian menggegerkan menimpa penghuni ruko pertokoan Siliwangi, dimana tempat usaha mereka kemasukan air. Untungnya air yang masuk ke toko masih bisa dikendalikan sehingga tidak merusak barang jualan.

Insiden hujan deras terjadi pada Sabtu (23/11/2024) sore. Air meluap ke pertokoan sebelah barat dekat ke air sungai Citamba. Air meluap ke pertokoan setelah air mengalir dari arah Syech Maulana Akbar dan juga dari air dari arah Ahmad Yani.

"Yang tengah dan selatan aman karena posisi agak tinggi. Sedangkan utara lebih rendah sehingga kebanjiran. Pertokoan utara karena posisinya ada pertemuan air dari Siliwangi dan dari Syech Maulana Akbar (Smakar)," ujar Josep pemilik toko, usai kejadian.

Diterangkan, air dari dua tempat itu bertemu di sebrang Toko Star dan tidak aneh dari dulu sering kebanjiran. Meski sebentar tapi banjir cukup merepotkan para penghuni toko.

"Sudah surut pukul 5 sore juga. Pada Sabtu hujan memang sangat deras sekali sehingga tidak aneh air sampai meluap," ujarnya.

Sementara itu, video banjir viral karena dibagikan oleh warga. Insiden ini mengingatkan insiden banjir besar pada tahun 2012. Kala itu banjir karena sungai Citamba meluap karena banyak keramba ikan yang dipasang warga.(rdk)