Loading...

Dua Warga Kecamatan Darma Jadi Korban, Kades Jagara Minta PUPR Tidak Persulit Pemangkasan Pohon

 

KUNINGAN (OEK)-Insiden tumbangnya pohon besar di ruas Jalan Nasional Kuningan-Ciamis di Desa/Kecamatan  Darma yang terjadi pada Sabtu sore menjadi sorotan semua pihak, tak terkecuali Kades Jagara Kecamatan Darma Umar Hidayat.

Umar menyoroti bukan karena ada dua korban tapi lebih dari itu. Sebab, andai pihak Kementrian PUPR tidak mempersulit pemangkasan pohon insiden ini tidak akan terjadi.

"Jika sudah terjadi seperti ini, sekalipun itu adalah musibah, akan tetapi siapa yang akan bertanggung jawab?" ujar kades yang dikenal vokal itu.
 
Sementara Kementerian PUPR selalu mempersulit ijin penebangan dan/atau pemangkasan pohon yang berada di pinggir jalan raya. Padahal awalnya pohon-pohon  tersebut masyarakat setempat lah yang menanam dan memelihara dengan tujuan sebagai perindang.



Akan tetapi  lanjut Umar, disaat pohon tersebut sudah besar langsung saja di klaim oleh pemerintah pusat. Pihaknya  memohon supaya tidak terjadi lagi musibah seperti ini, pemerintah pusat jangan lagi mempersulit perijinan penebangan jika ada pohon pinggir jalan yang sudah dianggap berbahaya.

"Sekali lagi mohon diperhatikan karena ini menyangkut keselamatan banyak orang apalagi sekarang sudah mulai hujan," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, insiden pohon tumbang yang terjadi di jalan nasional penghubung Kuningan-Ciamis Desa/Kecamatan pada  Sabtu (2/11/2024) sore bukan hanya menyebabkan akses jalan sempat terhambat, tapi juga menyebabkan dua pengendara mengalami luka.

Pohon kihujan dengan tinggi 10 meter dan diameter 1-2 meter menimpa 2 pengendara yang tengah melintas. Yeni (38) warga Desa Parung Kecamatan Darma mengalami luka parah di bagian kepala dan lidah tergigit.

Korban langsung dilarikan ke RSUD 45 Kuningan dilakukan perawatan intensif. Sedangkan Arfan (17) warga Desa Sakertatimur Kecamatan Darma mengalami luka ringan.

Dua kendaraan yang tertimpa mengalami rusak sedang.  Selain pohon  kabel jaringan listrik baru/belum diberi tegangan dan kabel jaringan internet  juga ikut tertimpa pohon tumbang.

"Penyebabnya , hujan lebat disertai kencang mulai pukul 16.00 WIB - 18.45 WIB. Proses pembersihan dan pemangkasan  melibatkan aparat Desa, TNI, Polri, BPBD Kuningan dan masyarakat," ujar Kalak BPBD Kuningan Indra Bayu Permana. 

Diterangkan, penanganan pohon tumbang selesai dilaksanakan pukul 19.00 WIB, akses jalan  sudah bisa dilalui kembali dengan normal. Korban  Ibu Yeni masih dalam perawatan intensif di RSUD 45.(Rdr/foto BPBD Kuningan)


Posting Komentar untuk "Dua Warga Kecamatan Darma Jadi Korban, Kades Jagara Minta PUPR Tidak Persulit Pemangkasan Pohon "