KUNINGAN (OKE)- Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Kuningan melalui Kementrian Politik Hukum dan HAM pada Sabtu (11/11/2024) menghelat acara "Adu Gagasan" Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kuningan 2024. Adapun tema yang diangkat adalah "Strategi Pengembangan Potensi Daerah Untuk Mewujudkan Kabupaten Kuningan yang Sejahtera".
Meski acara di jadwalkan dimulai pukul 08.00 WIB, tapi sayang para undang yang datang semua terlambat. Parahnya lagi ada yang datang pukul 09.30 WIB. Hal ini membuat panitia mempertanyakan komitmen mereka terlebih seorang pemimpin.
Menurut Ketua Pelaksana Firgy Ferdansyah, paslon pertama yang hadir adalah pasangan calon 02 HM Ridho Suganda dan H.Kamdan pukul 08.30 WIB.Disusul kemudian paslon 03 Yanuar Prihatin dan HUdin Kusnaedi pukul 09.10.
Sementara terakhir pasangan calon 01 Dian- Tuti datang paling akhir pukul 09.30 WIB. Paslon Dirahmati ini mejadi perhatian mahasiswa karena datang sangat terlambat.
"Pentingnya kita menghargai waktu.Management waktu wajib diterapkan apalagi oleh calon pemimpin yang akan menghadapi banyak kegiatan-kegiatan dan agenda kedepan," ujar Firgy Ferdansyah.
Pada acara tersebut, banyak persoalan di Kabupaten Kuningan yang dibahas mulai dari tingkat kemiskinan, dan tingkat pengangguran di kota kuda yang masih menjadi persoalan serius yang harus segera diselesaikan oleh calon pemimpin.
Sebelum acara beres panitia mendesak seluruh element mahasiswa, masyarakat, dan ketiga paslon untuk deklarasi "Tolak Money Politik" dan panitia meminta agar ketiga Paslon Bupati dan Wakil Bupati menandatangani pernyataan "Tolak Money Politik, Tidak Jujur Hancur".
Pernyataan tersebut ditandatangani oleh pasangan calon 01 Dian Rahmat Yanuar-Tuti Andriani. Lalu, 02 Ridho Suganda kebetulan wakilnya tidak bisa mengikuti rangkaian acara dengan penuh karena katanya HK ada undangan Rakor keluar kota.
Sementara 03 Yanuar Prihatin-Udin Kusnaedi dengan sadar dan siap bertanggungjawab atas apa yang mereka semua sepakati. Dengan komitmen yang dilakukan berharap mereka inget ketika terpeilih nanti.
"Harapan saya selaku Ketua Pelaksana kepada ketiga paslon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan semoga bisa lebih menghargai waktu agar dapat mengemban amanah dengan baik," sebut Firgy Ferdansyah lagi.
Panpel Acara Adu Gagasan Paslon Bupati dan Wabup Kuningan, Firgy Ferdansyah |
Lebih lanjut kata dia, semoga segala persoalan yang dibahas bisa segera diselesaikan ketika mereka dipercaya menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kuningan nanti.
Posting Komentar untuk "BEM Uniku Gelar Acara Adu Gagasan Calon Bupati dan Wabup, Paslon Datang Terlambat, Panitia: Pentingnya Menghargai Waktu Apalagi Calon Pemimpin"