Loading...

Bakal Berlaga di Liga Nusantara Seri A, Asosiasi Futsal Provinsi Jabar Verifikasi Proton FC


 

KUNINGAN (OKE)- Menjelang bergulirnya Liga Nusantara Seri A Jabar, Asosiasi Futsal Jawa Barat (AFP) melakukan verifikasi dan infeksi  kepada klub Proton FC. Proton FC adalah klub asal Kabupaten Kuningan yang akan berlaga di Linus tahun 2025.

Sebagai syarat bagi klub futsal yang akan berlaga di kompetisi, maka mereka harus diverifikasi oleh pihak Asprov Jabar. Verfikasi meliputi 4 aspek  penting agar klub bisa berkompetisi.

Kunjungan tim provinsi dipimpin oleh Sekjen Iwan Jati. Mereka diterima oleh Owner Proton Thony Indra Gunawan, Manajer Dani Toleng, Pengurus Proton Dani dan Masuri Gonjes serta Pelatih Rio.

Kepada wartawan Iwan Jati yang datang pada Kamis (28/11/2024) sore menyebutkan kunjungan ke Proton selain silaturahmi juga untuk melakukan verifikasi dan inspeksi. Sebab hal ini menjadi bagian dari syarat untuk ikut berlaga di kompetisi futsal kasta tertinggi di Jabar.    

                         

"Empat aspek itu finansial,  keorganisasian, infrastruktur dan pembinaan. Apa yang sudah dilakukan oleh Proton sudah luar biasa dan jarang dilakukan oleh tim lain termasuk 34 tim yang berlaga  di Linus 2024," ujar Iwan,

Diterangkan Proton merupakan tim ke-38 yang akan mengikuti kompetisi tertinggi di Jabar. Mereka merupakan 1 dari 4 pendang baru. Sebelumnya ada 34 tim dan AFP sudah melakukan moratorium.

Iwan menyebutkan dari 34 klub yang sudah ada memang selama ini mereka selalu melakukan instan ketika akan berlaga di Linus. Mereka tinggal ambil atau beli pemain. Tapi yang dilakukan oleh Proton tidak seperti itu.

"Proton sudah bagus karena mereka sudah memiliki akademi dari usai 9 Tahun. Ingat sekarang futsal bukan olahraga rekreasi tapi prestasi. Nanti 2025 dipertandingkan di Sea Games Piala Dunia dan futsal ini masa depannya cerah" tandasnya lagi.

                                

Diterangkan, saat ini AFP menjadikan futsal bagian terpenting yang dikembangkan di setiap daerah sehingga terus menggelar berbagai event dari kelompok umur. 

Dengan adanya Proton di Kuningan akan menjadi kebanggaan bagi Kuningan karena bukan hanya mengikuti kompetisi tertinggi di Jabar tapi satu level lagi ke nasional.  Bahkan bukan hanya menjadi kebanggaan tapi harus didukung.  

"Mudahan-mudahan dengan kami datang kesini untuk verifikasi, inspeksi, edukasi dan  motivasi, pembinaannya terus berkembang dan sekarang sudah luar biasa. Saya ingin lebih meningkat lagi" ucapnya lagi. 

Ia mengatakan banyak bos-bos di Jabar namun sayangnya mereka selalu ingin instan. Hal berbeda dengan yang dilakukan oleh Proton. Mereka  visi dan misinya  sangat  jelas serta   produk nya jelas.

Keuntungan yang akan diperoleh Kuningan ketika Proton sukses lanjut dia adalah  pemain  Kuningan bisa manggung di Timnas. Lalu, bukan hanya tim tapi pemian juga bisa bermanfat bagi dirinya klub dan daerah.

Ditempat yang sama Owner Proton Thony Indra Gunawan mengucapkan terima kasih kepada pihak AFP Jabar yang sudah melakukan verifikasi dan inspeksi. Selama ini atau sejak dibentuk pihaknya memang serius ingin membangun futsal di Kuningan.

"Kami terus belajar dan banyak mengadopsi dari pihak lain karena Proton adalah pendatang baru. Untuk akademi kami punya tim putra dan putri mulai dari U-9. Kami serius ingin membangun futsal di Kuningan" jelasnya.  

Bukan hanya membangun akademi tapi juga akan rutin menggelar festival agar klub-klub lain yang ada di Kuningan bisa terus berkembang. Latihan tanpa dibarengi dengan mengikuti turnamen dan sparing akan membuat pemain sulit berkembang.

Sekadar infromasi, cabor futsal di Kabupaten Kuningan terus berkembang. Setelah ada Kuningan Futsal League (KFL) yang sudah digelar selama tiga musim, klub-klub baru pun terus bermunculan.

Selama ini klub dari Kuningan selalu berlaga di Liga Nusantara Sire B dari jalur juara dan runner up KFL. Namun, yang menjadi anggota langsung dari AFP  Jabar belum ada.

Dan akhirnya yang ditunggu-tunggu oleh pencinta futsal Kuningan terwujud, dimana Proton FC kini resmi menjadi anggota Afprov . Dengan begini maka pada tahun 2025 bakal berlaga di Liga Nusantara Seri A.

"Alhamdulillah setelah berjuang dalam beberapa bulan ini, akhirnya kita menjadi anggota Afprov Jabar. Ini untuk kemajuan futsal Kuningan karena akan banyak pemain asli kuda yang berlaga di kompetisi resmi," ujar Manajer Proton Dani Iskandar SE, Selasa (22/10/2024) malam yang didampingi  pengurus Klub Dani Nuryadin, Masuri Gonjes dan Coach Rio.

Pria yang kerap dipanggil  Toleng itu menyebutkan, SK diserahkan oleh pihak Asprov Jabar melalui Sekjen Iwan Jati. Dengan sudah ada legalitas maka kini pihaknya fokus mempersiapkan tim dan akan mengikuti semua even yang digelar Afrov.

"Kuningan itu tidak kekurangan bakat dan untuk menyalurkan harus ada wadah dan Proton menjawab kebutuhan itu," jelas Toleng lagi.

Diterangkan, keseriusan mengembangkan cabor futsal mendapatkan dukungan dari sang Owner Indah dan Thony Indra Gunawan, sehingga pihak akan langsung tancap untuk menyiapkan skuad terbaik.


                                   

Sekadar informasi, Proton FC memang selama ini bergerak di berbagai cabor, sepakbola, voli. Untuk sepakbola kerap mengikuti berbagai turnamen tarkam di Jabar dan Jateng. Sedangan di voli banyak mendukung desa-desa di even gala desa.(rdk)

Posting Komentar untuk "Bakal Berlaga di Liga Nusantara Seri A, Asosiasi Futsal Provinsi Jabar Verifikasi Proton FC "