KUNINGAN (OKE)- Dengan menerjunkan 2 unit randis, petugas Damkar Kuningan yang berjumlah 12 orang akhir berhasil memadamkan api 55 menit kemudian di rumah Samsudin (59) di RT 003/003 di Dusun Manis Desa Luragungtonggoh Kecamatan Luragung.
Kebakaran sendiri terjadi Selasa (8/10/2024) 18.30 WIB dan laporan masuk pukul 19.36 WIB. Petugas melakukan pemadaman pada pukul 20.15 WIB dan selesai 21.20 WIB.
Dalam peristiwa itu anak korba yang bernama M Nurardin Purnama Saputra (21) nyaris jadi korban andai terlambat diselamatkan. Korban pada saat kebakaran tengah tertidur lelap. Meski begitu korban mengalami lukan bakar dibagian tengan usai terkena semburan api.
Sementara istri yang bernama Rumish (39) dan Naiah Nurul Janah (13) tengah diluar rumah . Sedangkan pemilik rumah tengah berkunjung ke rumah Kades Luragungtonggoh.
Penyebab kebakaran diduga dari korsleting listrik pada beberapa barang elektronik di ruang tengah yang menimbulkan percikan api dan ledakan yang membakar atap rumah sehingga api merembet ke semua ruang bangunan rumah.
Taksiran kerugian dari insiden yang membuat warga setempat panik adalah Rp110 juta. Damkar menerjunkan dua unit randis karena lokasi kebakaran berada di pemukiman padat dan juga jauh dari sumber air.
Laporan pertama adanya kebakaran datang dari Kades Luragungtonggoh Emnar Masio Jenar yang melaporkan langsung ke kantor UPT. Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan (0232) 871113 / 081322698881
Menurut keterangan saksi Minda binti Ewo (23), saat itu ia pulang kerja sekitar pukul 18.30 WIB, langsung dibuat kaget melihat kepulan asap dari rumah Samsudin. Kemudian Minda berteriak memanggil-manggil agar warga berdatangan.
Sementara menurut keterangan saksi lainnya, sekaligus pemilik rumah Samsudin. Pada saat itu ia tengah berada di rumah Kades , tiba-tiba mendapat kabar bahwa rumahnya kebakaran.
Tanpa pikir panjang ia pun bersama Kades langsung menuju lokasi dan benar saja rumahnya kebakaran. Lalu Samsudin teringat anaknyayang bernama Muhammad Nurardin Purnama Saputra yang tengah tidur di kamar depan.
Dengan penuh keberanian Samsudin masuk ke dalam rumah dan berhasil menyelamatkan anaknya. Sedangkan istri dan anak ke 2 tidak berada di rumah.
Pada saat itu proses pemadaman dibanatu Kapolsek Luragung, IPTU Topan Alamsyah, SH MH dan 3 anggota, anggota 3 Koramil Luragung. Lalu, 1 anggota Satpol PP BKO Kec. Luragung. 10 Aparat Desa Luragungtonggoh, 2 petugas PLN Luragung,5 anggota RPMK (Relawan Peduli Masyarakat Kuningan) dan warga desa setempat.
"Setelah dilakukan pemadaman, pengumpulan data dan menanyakan saksi-saksi di TKP bersama-sama Polsek, Perangkat Desa, bahwa luas bangunan rumah 12 m X 6 m = 72 m². Penyebab kebakaran diduga dari korsleting listrik," sebut Kepala UPT Damkar Kuningan Andri Arga Kusumah SE.
Takisaran kerugian dari insiden terebut adalah Rp110 juta dengan rincian luas bangunan rumah permanen: 12 m × 6 m = 90 m² x Rp. 1.250.000 = Rp90 juta,. Adapu barang yang terbakar adalah 2 Lemari kayuseharga Rp3 juta ,40 stel Pakaian,Rp. 350 ribu, 3 Spring bed : Rp3 juta , 1 set Sound sistem : Rp. 950 ribu.
Selanjutnya, 2 unit Kursi tamu : Rp1 juta, , 1 unit TV tabung : Rp500 ribu,1 unit Kulkas : Rp 1 juta, 1 unit Kamera Action : Rp1,5 juta. Lalu, 1 unit Drone Rp2 juta,1 unit Rice Cooker : Rp300 ribu, 1 unit Kipas Angin : Rp350 ribu.(rdk)
Posting Komentar untuk "Kebakaran di Luragungtongoh Terjadi Ketika Pemilik Berada di Rumah Kades, Anaknya Nyaris Jadi Korban Andai Telat Diselamatkan"