Video Pelajar Bercinta Sesama Jenis Ternyata Dilakukan di Bangunan SD di Wilayah Kuningan Utara

KUNINGAN (OKE)- Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian yang didampingi Kasat Reskrim I Putu Ika Prabawa menyebutkan, lokasi pembuatan video mesum sesama jenis dilakukan di sebuah bangunan SD yang berada di wilayah Kuningan.

"Untuk lokasinya di sebuah desa di Kabupaten Kuningan. Kami tidak bisa menyebutkan secara detail lokasi dan nama SD. Untuk pemeran dalam video mesum masih kecamatan tapi beda desa," ujarnya kapolres Willy kepada wartawan, Kamis (3/10/2024) di Mapolres Kuningan.

Sementara para pelaku merupakan siswa SMA dan SMP. Dalam insiden ini yang menjadi korban adalah siswa SMP. Sedangkan siswa SMA menjadi tersangka dan saat ini sudah diamankan di rumah aman dalam pengawasan UPT PPA Kabupaten Kuningan dan Unit PPA Polres Kuningan.

"Kasusnya dalam proses penyelidikan polres Kuningan. Karena dibawah umur maka menggunakan sistem peradilan anak dalam artian korban dan anak yang berkonflik dengan hukum tidak bisa diperlakukan seperti yang sudah dewasa," tandasnya.

Mengenai kelanjutan pendidikan ABH (Anak berhadapan dengan Hukum), kapolres menyebutkan, pihak berkoordinasi denga sekolah dan pihak orang tua. Sedangkan korban sudah dikembalikan kepada pihak orang tuanya.

"Terkait apakah korban dulunya menjadi korban sehingga sekarang melakukan hal yang sama, kami menunggu hasil observasi," tambahnya.

Seperti diketahui, rekaman video sesama jenis, dilakukan dua laki-laki dimana yang menjadi korban adalah siswa SMP dan siswa SMA. Video hubungan badan ini direkam oleh siswa SMA dan disebar luaskan ke publik.

"Dari penyelidikan, video tersebut disebar oleh siswa SMA ke sebuah grup. Grup itu saat ini kami tengah dalami. Terkait ada kemungkinan korban lain pun kami selidiki," timpal Kasar Reskrim.

Jawaban ini membantah kabar yang beredar bahwa video ini disebar oleh siswa SMA ke seseorang yang ia taksir. Namun, oleh siswa SMA yang ditaksir itu disebarluaskan.

Sementara itu, dari informasi terbaru yang kuningaoke.com, siswa SMA yang kini diamankan itu memang tampil kemayu. Pasca videonya viral kini foto-fotonya tersebar luas.

Insiden video sesama jenis ini banyak dikutuk oleh warga Kuningan karena hal ini membuktikan bahwa jumlah LGBT di kota semakin marak. Hal ini harus menjadi perhatian pemerintah khususnya Dinas Pendidikan Kuningan yang selama selalu menggaungkan Kuningan sebagai kota pendidikan.(rdk)