KUNINGAN (OKE)-Di tengah tantangan zaman yang semakin maju, Guru dituntut untuk menaklukan berbagai kemajuan dalam metoda mengajar khususnya di era Digitalisasi.
Di Era Kurikulum Merdeka yang sedang Hits, Pokjawas PAI Kabupaten Kuningan meng-inisiasi Program Pengembangan SDM dan Kompetensi Guru dengan mengadakan Workshop Digital .
Workshop dengan tema “ Transformasi Digital untuk Pembelajaran Berkualitas Era Kurikulum Merdeka ” itu dihelat di Hotel Ayong Linggarjati Kuningan mulai tanggal 16-17 Oktober 2024.
"Alhamdulillah Pokjawas PAI tahun ini melaksanakan Program Pengembangan Guru dengan mengadakan Workshop Digital bagi Guru PAI dan Umum ungkap Ketua Panitia," ujar Tubagus Muhamad Syarif.
Diterangkan, peserta yang mengikuti Workshop Digital ini diikuti oleh Guru PAI dari Jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK dan Umum Se-Kabupaten Kuningan, ada juga peserta dari Kota Cirebon. Jumlah peserta mencapai 360 orang dengan dibagi 2 angkatan.
Sementara itu, Ketua Pokjawas PAI Kab. Kuningan yang diwakili oleh Wakil Ketua Pokjawas PAI Cecep Ade Sumantri, M.Pd.I dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada para Guru PAI dari semua jenjang dan juga Guru Umum dari Wali Kelas SD dan Kepala Sekolah yang telah ikut serta dalam kegiatan Workshop Pokjawas PAI.
Dikatakan, Pengembangan Kompetensi berjenis Workshop ini berdurasi 8 Point untuk memenuhi Platform Merdeka Mengajar ( PMM ) Kemdikbud Ristek RI, yang bertuuan menghijrahkan Para Pendidik baik dalam maupun luar Kuningan, dari Kegagapan Teknologi ( Gaptek ) menuju Melek Digital ( Metal ).
Selanjutnya, Pemanfaatan Platform dan Aplikasi Digital untuk Pembelajaran Berkualitas di Era Kurikulum Merdeka. Para peserta workshop di coaching (didampingi) para Pengawas PAI Kabupaten Kuningan melaklukan Aplikasi Google Doc, Gemini, Chat GPT open AI.
Kemudian, Suno AI Music, Pembuatan Modul Ajar dan Project dalam waktu cepat, desain soal asesmen dibawah hitungan 1 detik, hingga pembuatan video/film edukasi berdurasi pendek, untuk mensupport capaian pembelajaran ( CP ) serta gerakan Literasi dan Numerasi di sekolah.
Hadir dalam Pembukaan Workshop Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kuningan yang diwakili oleh Kasubag TU Drs. H. Ahmad Sadudin. Lalu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan yang diwakili oleh Sekdis Rusmiadi, AP, S.SOs, M.Si, Kasi PAIS Kemenag, Ketua MKKS SMP dan Ketua K3S SD Kabupaten Kuningan.
Dalam sambutannya Kasubag TU menyampaikan selama ini Guru PAI terkesan hanya menjadi Seksi Do’a baik dalam kegiatan yang bersifat formal maupun non formal, namun Guru PAI harus lebih menguasai Teknologi Digital atau memahami cara-cara menggunakan ilmu teknologi digital secara professional.
Dikatakan Sadudin Semua layanan saat ini berbasis digital, termasuk proses Sasaran Kinerja PAI telah memasuki era Digitalisasi sejak lama, contoh sejak tahun 2020 semenjak negeri kita dilanda Covid-19 Program Pembelajaran Jarak Jauh atau Daring, Guru dituntut untuk Melek Digital karena semua metode pembelajaran berbasis zoom online.
Namun lanjut dia, setelah memasuki tahun 2022 ada visabio termasuk transformasi pembelajaran berbasis digitalisasi, untuk itu kami mengapresiasi pada Kelompok Kerja Pengawas PAI yang menyelenggarakan Workshop Transformasi Digital ini dengan harapan kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi Guru lewat pembelajaran berbasis digital.
Berkaitan dengan hal itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan Rusmiadi, dalam sambutan sekaligus membuka Workshop Pokjawas PAI mengemukakan, terselenggaranya kegiatan ini patut di apresiasi, karena setiap pendidik wajib melek IT.
Termasuk kata dia, Implementasi Kurikulum Merdeka dalam kegiatan pembelajaran harus yang menyenangkan, sehingga lebih memudahkan peserta didik dalam menyerap materi pelajaran dari gurunya.
Namun demikian, pesatnya teknologi digital merupakan tantangan bagi para pendidik, sebab akses internet sekarang lebih mudah didapat dan membuka situs apapun yang tidak sepatutnya diliat oleh peserta didik.(rdk)
Posting Komentar untuk "Pokjawas PAI Kuningan Gelar Workshop Metal"