KUNINGAN (OKE)- Ada fakta baru yang terungkap dalam insiden kecelakaan maut di objek wisata DH Garden Desa Setianegara Kecamatan Cilimus Minggu (6/10/2024) sore.
Ternyata rombongan dari Cirebon yang datang ke tempat wisata untuk arisan itu awalnya naik mini bus jenis Toyota Avanza.
Mobil Avanza yang membawa rombongan yang berjumlah 8 orang itu tidak kuat menanjak sehingga oleh sang supir bernama Abdul Haq disuruh turun dan jalan kaki untuk sampai tujuan.
Setelah menyelesaikan arisan kurang lebih 1,5 jam, rombongan memutuskan pulang. Dan ternyata ada yang menawarkan tumpangan untuk pulang secara gratis. Tanpa pikir panjang mereka pun naik total dengan supir pikap 8 orang.
Sementara sang supir mengikuti dari arah belakang. Namun, belum juga sampai di Cilimus, mobil tiba-tiba oleng dan menabrak tembok pembatas dan pikap pun terjun bebas ke jurang sedalam 28 meter.
"Saya melihat langsung insiden tersebut termasuk bagaimana penumpang yang ada di belakang terlempar ke jurang," ujar Abdul Haq kepada wartawan dengan muka yang masih shock di RSUD Linggajati, Minggu malam.
Sebelumnya, Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian melalui Kasat Lantas AKP Sigit Suhartanto menyebutkan, jumlah korban laka lantas mobil pikap merk Suzuki AEV415P CL 4 X2 MT warna hitam Nopol B 9295 SAK yang terjadi di objek wisata DH Garden Desa Setianegara Kecamatan Cilimus bertambah menjadi 4 orang.
"Tiga di TKP dan satu meninggal dunia di rumah sakit setelah mendapatkan perawatan. Yang meninggal terakhir adalah supir Suhendi warga Desa Setianegara Kecamatan Cilimus. Sedangkan yang empat orang masih dirawat di RSUD Linggarjati Cilimus," ujar Sigit,
Adapun tiga orang yang meninggal di TKP adalah Sadiyah (56) Tutut alias TS (52) dan Prapti SP (48). Mereka adalah warga Desa Jatimerta Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon. Jenazah korban sudah dibawa ke RSUD 45 Kuningan.
Sementara empat penumpang yang mengalami luka-luka dan mengalami perawatan adalah Sri Marlina(50), Junisah (51) Nurhayati (47) dan terakhir SS warga Kelurahan/Kecamatan Harjamukti Kabupaten Cirebon yang mengalami luka ringan dan diperbolehkan pulang.
Sigit menerangkan, kecelakaan ini terjadi pada Minggu pukul 15.40 WIB. Mobil yang dikemudikan Suhendi melaju dari area parkir kawasan Objek Wisata DH Garden menuju pintu keluar.
Setiba di lokasi kejadian saat melintas di jalanan menurun dan menikung ke kiri, tiba-tiba hilang kendali dan menabrak pembatas jalan sebelah kanan hingga kendaraan tersebut terjun ke dalam jurang sedalam 28 meter yang berada di sebelah kanan.
"Yang meninggal di TKP tiga dan satu di rumah sakit. Yang terakhir adalah supir," ujarnya lagi.(rdk)
Posting Komentar untuk "Penumpang Pikap yang Terjun ke Jurang Sedalam 28 Meter Awalnya Diangkut Minibus, Pas Pulang Naik Mobil Berbeda, Ini Penyebabnya"