SMAN Ciniru Perkenalkan Mulok Kurikulum Gunung Ciremai di PPTA

 

KUNINGAN (OKE)- Kegiatan Perkemahan Penerimaan Tamu Ambalan ( PPTA ) SMAN 1 Ciniru Tahun 2024 yang dilaksanakan pada tanggal Senin-Rabu ( 23-25/9 2024) dikawasan  kaki gunung Ciremai yaitu Koloni Palutungan dimanfaatkan untuk memperkenalkan Mulok Kurikulum Gunung Ciremai kepada siswa.

Acara PPTA sendiri mengambil tema Pramuka Edukatif, Tangguh dan Atraktif. Para peserta sendiri tampak serius mendapatkan pemaparan terkait Mulok Kurikulum Gunung Ciremai.

Menurut Wakasek Kesiswaan Agus Nugraha, S.Pd. dan wakasek kurikulum Cucu Tresna Sumadi, M.Pd. perkemahan ini dilaksanakan dengan dasar dan tujuan yang sudah pasti. 

"Harapan kami dari pihak sekolah sederhana saja, yaitu terbangunnya kepedulian segenap civitas akademika kepada kegiatan kepramukaan, hususnya di SMAN 1 Ciniru," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah Dadan Sundana, S.Pd., M.Pd. yang ditemui di lokasi kemah berharap, dengan adanya perkemahan ini tujuan dari kepramukaan, yaitu Pendidikan karakter sebagai bentuk pelaksanaan Profil Pelajar Pancasila bisa tercapai. 

Pembina Pramuka Dudi Apriandi R., S.Pd ikut menambahkan. Menurunya  apa yang disampaikan oleh kepala sekolah selain peserta didik mendapatkan materi dam kegiatan kepramukaan seperti ranking 1, tali komando, dan gladi tangguh juga untuk mendukung program pemerintah daerah Kabaupten  Kuningan yaitu implementasi Muatan Lokal (Mulok) Kurikulum Gunung Ciremai.

Pada acara ini pihaknya mengundang Disdikbud Kab. Kuningan. Sehingga siswa SMAN 1 Ciniru memahami Muatan Lokal (Mulok) Kurikulum Gunung Ciremai. 

Sementara itu,  Kadisdikbud Kab. Kuningan U. Kusmana S.Sos MSi. menyambut baik hal ini. Pituin Ciniru  itu  berharap sosialisasi Muatan Lokal (Mulok) Kurikulum Gunung Ciremai dapat tersampaikan dalam berbagai kegiatan di SMA. Walaupun SMA berada dibawah naungan Propinsi tapi tentunya dapat mendukung semua program kabupaten.

Ia menugaskan Kabid GTK H. Pipin Mansur Aripin SPd. MPd. untuk hadir dalam kegiatan  PPTA SMAN 1 Ciniru. Kabid GTK dengan jelas, gamblang, serta detail menjelaskan Tentang Kurikulum Gunung Ciremai. 

Pipi meminta kepada peserta perkemahan untuk mengaplikasikan kurikulum gunung Ciremai dalam.kehidupan sehari-hari. Semoga sosialisasi dapat membuka wawasan siswa SMAN 1 Ciniru tentang kurikulum gunung Ciremai.

Sekadar informasi, Pj Bupati Kuningan Iip Hidajat menyebutkan bahwa kehadiran mulok Ciremai ini sebagai wujud dukungan Kabupaten Konservasi. Kabupaten Kuningan merupakan Kabupaten Konservasi. Cakupan Ciremai di Kabupaten Kuningan adalah 60 persen, sisanya di Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Cirebon. 

"Banyak manfaat yang kita rasakan terkait keberadaan Gunung Ciremai. Salah satu bentuk rasa syukur dan tanggung jawab kita bersama adalah menghadirkan pembelajaran kepada anak cucu kita untuk menjaga lingkungan, utamanya kepada Gunung Ciremai.”

Iip menyebutkan bahwa ada sekitar 360 lebih mata air Ciremai yang sudah maupun belum di manfaatkan untuk kebutuhan masyarakat luas.

“Pertanyaannya adalah bagaimana kita dapat mempersiapkan warisan ini kepada anak cucu kita dengan sebaik-baiknya. Dengan kehadiran pembelajaran Ciremai ini diharapkan penerus kita dapat merawat, meruwat dan merumat Gunung Ciremai sehingga keseimbangan alam dapat dilakukan dari waktu ke waktu," jelasnya.(rdk)

Location:

Berbagi :