Loading...

Sejak Tahun 2017 Sudah Ada 63 Warga Kuningan Meninggal Gegara Gandir

                                       

Ilustrasi
KUNINGAN (OKE)- Meninggalnya Soleman (66) Dusun Sukamenak RT 03/03 Desa Simpayjaya Kecamatan Karangkancana,  menambah daftar panjang kasus bunuh diri degan car gantung diri (gandir) di Kabupaten Kuningan.

Untuk tahun 2024, sudah ada tiga kasus, dimana sebelumnya kasus  terjadi di Desa Desa Cipondok Kecamatan Kadugede dan yang pertama di Dusun Babakan RT 06/02 Desa Lebakherang Kecamatan Ciwaru.
Kasus sebelumnya terjadi di Dusun Babakan RT 06/02 Desa Lebakherang Kecamatan Ciwaru, dimana ditemukan seorang warga yang bunuh diri dengan cara gantung diri. Sedangkan kasus kedua di Desa Cipondok.

Ibu korban bernama Titin meminta tetangganya untuk mengecek anaknya takut belum makan. Pasalnya, korban pada saat itu tengah sakit. Ketika dicek ternyata korban sudah meninggal karena gantung diri.

Insiden ini terjadi pada Selasa siang dan kabar terbaru adalah korban merupakan karyawan PAM Tirta Kamuning atau perusahana air minum. Korban sendiri sehari sebelumnya masih bekerja.

Dengan kejadian baru ini maka total sudah 2 kasus atau 62 sejak tahun 2017. Kasus bunuh diri baik dengan cara gantung diri ataupun melukai dengan menggunakan sajam, di Kabupaten Kuningan semakin marak. 

Dari catatan kuninganoke.com hingga tahun 2024 sudah ada 63 kasus.Sedangkan pada tahun 2023 haya ada tiga kasus. Namun, ketika menengok ke belakang kasus terbilang banyak.

Sementara kasus gantung diri yang terjadi sejak 2017-2019 adalah 21 kasus.  Adapun rinciannya adalah 2017 sebanyak 9 kasus, 2018 adalah 8 kasus,  2019 total ada empat kasus. Sedangkan pada tahun 2020 jumlahnya 9 orang.

Selanjutnya pada 2021 meningkat tajam dengan 15 kasus,   untuk 2022 ada  12 kejadian. Lalu, tahun  2023 ada 3 orang dan tahun 2024 sudah ada tiga orang. Tentu dengan tingginya kasus ini diharapkan semua sadar dan waspada terhadap keluarganya.


Rincian Kasus Gantung Diri di Kuningan dan Bunuh Diri

Tahun 2017 9 Kasus

Tahun 2018 8 Kasus

Tahun 2019 4 Kasus

Tahun 2020 9 Kasus

Tahun 2021 15 Kasus

Tahun 2022 12 Kasus

Tahun 2023 3 Kasus

Tahun 2024  3 Kasus


Posting Komentar untuk "Sejak Tahun 2017 Sudah Ada 63 Warga Kuningan Meninggal Gegara Gandir"