Loading...

Pemilik Agen BRILink Sebut Korban Diserang Gunakan Sajam, Dapat 5 Jahitan dan Tidak Ada Uang yang Hilang

 

KUNINGAN (OKE)- Insiden penyerangan kepada pegawai Agen BRILink Desa Kaduagung Kecamatan Sindangagung pada Jumat (20/9/2024) siang menjadi kabar heboh di Kabupaten Kuningan. 

Apalagi setelah videonya viral di medsos. Polisi sendiri menyebutkan insiden di Kaduagung bukan perampokan karena tidak ada barang dan uang yang hilang. Terduga pelaku seorang pria melakukan pemukulan kepada penjaga.

Eka Ngeprank Warga dan Polisi, Ngaku Korban Perampokan, Ternyata Terlilit Hutang

Sementara itu, Pemilik Agen BRILink ,Ajat mengaku, pelaku awalnya datang untuk menanyakan layanan transper, oleh korban yang bernama Alfiah dijawab bisa. Setelah itu pelaku pergi.

"Tak berselang lami membawa sajam dan langsung menyerang karyawan saya dibagian kepala. Alfiah sontak kaget dengan serangan itu. Pelaku berjenis kelamin laki-laki itu langsung kabur bersama rekannya menggunakan kendaraan," jelas Ajat kepada wartawan, Jumat sore.

Ia menyebutkan, korban mendapatkan perawatan di rumah sakit dan lukanya dijahit 5 jahitan. Saat ini sudah pulang ke rumah dan masih dalam proses pemulihan.

Pegawai Agen BRILink Sindangagung Diserang Pria Misterius, Videonya Viral Karena Disebut Korban Perampokan

"Pada saat melakukan penyerangan tidak ada barang yang diambil. Kondisi saat itu sepi karena pelaku menyerang pukul 12.20 WIB pada saat warga jumatan," jelasnya.

Sekadar informasi, warga Kuningan pada Jumat (20/9/2024) sore dikejutkan dengan beredarnya video seorang pegawai Agen BRILink di Desa Kaduagung Kecamatan Sindangagung menjadi korban perampokan.  

"Prank" Jadi Korban Begal, Setelah Diperiksa Polisi, Dedi Dwi Saputra Hutabarat Ngaku Hanya Rekayasa

Korban perempuan bernama Alfiah itu mengaku diserang orang tak dikenal berjenis kelamin laki-laki pada Jumat siang sekitar pukul 12.20 WIB atau pada saat orang-orang tengah melaksanakan Jumatan.

Korban yang terlihat shock itu dibantu oleh warga untuk dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka dibagian kepala.  Warga sendiri membantu menutup toko dan juga menguncinya.

Pasca videonya viral di medsos polisi ke TKP dan diperoleh keterangan bahwa korban bukan dibacok tapi dipukul. Di TKP pula tidak ditemukan ada barang-barang yang  hilang.

"Bukan pembacokan tapi pemukulan, untuk motifnya masih kita dalami. Tidak ada kerugian material dari insiden ini," ujar Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP I Putu Ika Prabawa.

Pada wartawan, Kasat Reskrim mengatakan, dari keterangan korban , terduga pelaku tidak mengatakan apapun, terduga menggunakan tas kresek untuk menutup kepala dan menutup bagian badannya.(rdk) 


Posting Komentar untuk "Pemilik Agen BRILink Sebut Korban Diserang Gunakan Sajam, Dapat 5 Jahitan dan Tidak Ada Uang yang Hilang"