KUNINGAN (OKE)- Kepala UPT Damkar Kuningan Andri Arga Kusumah SE meyebutkan, hasil pendataan mengenai taksiran kerugian kebakaran pabrik bawang goreng yang berada di Dusun Kliwon RT. 26 RW. 05 Desa Cikaso Kecamatan Kramatmulya dalah Rp4,6 miliar.
Menurut , besarnya kerugian karena yang terbakar bukan hanya bangunan, tapi juga bawang goreng dan juga peralatan rumah tangga lainnya.
"Total kerugian bangunan pabrik diperkirakan Rp4,5 miliar. Lalu, total kerugian bangunan rumah dan peralatan rumah tangga diperkirakan ± Rp118 juta, " tandasnya.
Pabrik Bawang Terbakar, Damkar Kuningan Berjuang Keras Padamkan Api
Diterangkan, kebakaran terjadi Senin (30/9/2024) Pukul 07.15 WIB. Sedangkan laporan masuk pukul 07.30 WIB dan proses mulai pemadaman : Pukul 07.45 -09.45 WIB ( ± 2 jam ).
Pabrik bawang ini kata Andri merupakan milik Dede Solihin (50 ) dan bangunan rumah permanen milik Bapak Suhadi bin Saim ( 58). Keduanya terletak di Dusun Manis RT 20/ 01 Desa Cikaso Kecamatan Kramatmulya.
Mengenai laporan masuk Soleh Tejasukmana warga Dusun Puhun RT. 06 RW. 03 Desa Cikaso Kecamatan Kramatmulya. Laporan masuk ke UPT. Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan (0232) 871113 / 081322698881
"Untuk mengetahui kejadian ini kami meminta tiga orang saksi yakni Bapak Suja bin Raswa ( 59), Bapak Didi Jimhadi bin Raswa (38) dan Bapak Suandi bin Salman (32)," ujarnya.
Diterangkan, informasi yang dihimpun Damkar, selepas Suja memasang regulator ke tabung gas ukuran 12 Kg yang berjumlah 8 tabung untuk 2 kompor lalu dia pergi ke ruangan depan. Adapun total tabung gas ukuran 12 Kg berjumlah 20 tabung dan sisa 12 tabung untuk cadangan.
Tidak lama kemudian terdengar seperti ada percikan api dan lihat ke belakang api sudah membesar, kemudian saksi berteriak meminta tolong.
Setelah itu tampak dikomando warga memadamkan api dengan peralatan seadanya. Dikarenakan api semakin membesar, Soleh Tejasukmana melaporkan kejadian kebakaran tersebut ke Call Center UPT Pemadam Kebakaran Satpol. PP
Pihak Damkar menerjunkan 6 anggota piket regu 3 dan disusul Randis KR. 4 dengan 5 anggota regu 3 langsung melakukan pemadaman.
Proses pemadaman dibantu juga oleh Anggota Inapis Polres Kuningan, Kapolsek Kramatmulya beserta 4 Anggota. Lalu, Anggota Babinsa Desa Cikaso,Anggota Satpol PP BKO Kec. Kramatmulya,Camat Kramatmulya beserta jajarannya.
-Selajutnya kepala Desa Cikaso beserta Perangkat Desa, Anggota RPMK Kabupaten Kuningan dan Warga setempat.
"Setelah dilakukan pengumpulan data dan menanyakan saksi bersama-sama Polsek, Babinsa, Perangkat Desa di lokasi, bahwa luas bangunan pabrik bawang goreng yang terbakar 8M X 20M = 160M², dan bangunan rumah 6M X 9M= 36M² dengan penyebab kebakaran diduga dari kebocoran tabung gas," ujar lagi.
Mendapat laporan tersebut sejumlah personel diterjunkan untuk menindaklanjuti laporan pelapor.(rdk).
Berikut Rincian jumlah kerugian
Luas bangunan :
a) Bangunan Pabrik : 8M X 20M = 160M²;
b) Bangunan Rumah : 6M X 9M = 36 M²;
c) Bawang Goreng 2.000 bal X 15 Kg = 30.000 Kg;
d) Tepung Gaplek 3,5 ton;
e) Tepung Tapioka 3,5 ton;
f) Mesin Pengiris 1 buah;
g) Mesin Pengering 3 buah;
h) Tangki minyak;
Dan kerugian lainnya
Total kerugian bangunan pabrik diperkirakan ± Rp 4.500.000.000,-
Total kerugian bangunan rumah dan peralatan rumah tangga diperkirakan ± Rp. 118.000.000,-
HAMBATAN
- Tidak ada pintu darurat dari bangunan sehingga pemadaman terfocus di 1 titik
Posting Komentar untuk "Fantastis, Kerugian Kebakaran Pabrik Bawang Goreng Capai Rp4,6 Miliar"