KUNINGAN (OKE)- Setelah dua pasangan pada Rabu (28/8/ 2024) melakukan pendaftaran Pilkada ke KPU Kuningan yakni yang pertama pasangan Yanuar Prihatin dan Udin Kusnedi pada pukul 08.40 WIB.
Pasangan ini diusung oleh PKB, PAN dan PBB. Kemudian, pasangan Dian Rachmat Yanuar-Tuti Andriani yang diusung oleh 8 partai yaitu Golkar, Gerindra,PKS, Nasdem, PSI,Partai Buruh, Hanura dan Partai Umat.
Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan ini disingkat Dirahmati itu daftar pukul 10.45 WIB. Untuk pasangan Ridho-Kamdan dijadwal daftar Kamis (29/8/2024) pukul 17.00 WIB.
Dari informasi yang kuninganoke.com peroleh, calon yang diusung oleh PDIP, PPP dan Partai Demokrat akan melakukan deklarasi terlebih dahulu di Rumah Mayang di Jalan RE Martadinata pukul 13.00 WIB.
Kabarnya sedikitnya ada 5.000 massa bakal hadir untuk memberikan dukungan kepada anak bungsu dari pasangan H Aang Hamid Suganda (alm)-Hj Ujte Ch Suganda (alm) itu.
Setelah beres deklarasi dilanjtukan dengan pendaftaran ke Kantor KPU Kuningan. Rombongan akan mengambil rute Rumah Makan Mayang- Jalan RE Martadinata-Jalan Siliwangi-Jalan Jendral Sudirman-KPUD Kuningan.
Sementara itu, Ketua Panitia Deklarasi Pasangan Ridho-Kamdan adalah Tresnadi. Sedangkan Sekretaris-nya yaitu Ali Akbar.
Sekadar informasi, selama 4 periode Kuningan dikuasi oleh PDIP. Pertama pada 2003. Pada pemilihan Bupati dan Wakil yang masih diwakilkan oleh anggota DPRD H Aang Hamid Suganda berpasangan dengan H Aan Suharso. Kala itu mantan Manajer Persija Jakarta itu menang atas Bupati sebelumnya H Arifin Setiamihardja.
Pada Pilkada langsung tahun 2008 H Aang yang berpasangan dengan Sekda Kuningan H Momon Rochmana menang telak atas pasangan H Aan Suharso -Iwan Sonjaya yang diusung PKS dan Partai Demokrat.
Pada saat itu pasangan Arochman menang telak 73,52 persen yang mencatat rekor dalam Pilkada. Sedangkan Pasangan Asri hanya meraup 22,28 persen, dan terakhir pasangan independent Nana Sudjana-Eman Sulaeman hanya meraih4,20 persen suara.
Berlanjut ke Pilkada 2013 yang merupakan Pilkada paling seru karena selisih perolehan suara tipis. Pasangan Utama ( Hj Utje CH Suganda istri dari H Aang Hamid) bersama H Acep Purnama Ketua DPRD Kuningan.
Sementara lawannya adalah mantan wakil dari suaminya H Momon Rochmana. Momon berduet dengan Mamat Robby Suganda. Lalu pasangan Independent adalah H Kamdan-Hj Elit. Sedangkan pasangan terakhir dari independent adalah Zaenul Mustofa - Cartas Sulaeman hanya meraup 3,31 persen suara.
Hasil akhir dari Pilkada adalah pasangan Utama meraih 44,99 suara, pasangan Rochmat 37,34 persen dan HK Elit Baik 10 persen. Lalu, Pilkada 2018 diikuti tiga pasangan.
Lagi-lagi pasangan yang diusung PDIP menjadi pemenangnya. Pasangan Acep-Ridho (anak bungsu Bupati H Aang dan Bupati Hj Utje). M Ridho Suganda maju karena ibunya meninggal pada tahun 2016.
Pada Pilkada 2028 Acep-Ridho meraup suara 40,80 persen, pasangan Totok-Yosa yang diusung PPP,Demokrat dan PKS meraih suara 32,10. Sedangkan pasangan Dudy-Udin meraih 27,10 persen suara.
Dengan majunya petahana , apakah Ridho bisa mengulang apa yang dilakukan kedua orang tuanya. Apabila terwujud maka PDIP akan berkuasa di Kuningan untuk kelima kalinya.
Sebelumnya, Menurut Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono ketika menghadiri Rakercab PDIP Kuningan pada 18 Juli 2024, dengan melihat hasil survei HM Ridho Suganda yang mencapai 43 persen, maka pihaknya optimis Kuningan akan kembali dipimpin Bupati dari PDIP.
"Yang melakukan survei adalah SMRC. Kuningan akan seperti Kabupaten Cirebon yang menang Pilkada selama 5 kali berturut-turut," ujarnya.(rdk)
Posting Komentar untuk "Sebelum Daftar ke KPU, Pasangan Ridho-Kamdan Bakal Gelar Deklarasi "