KUNINGAN (OKE)-Meski tidak seramai tahun-tahun sebelumnya, namun kehadiran Karnaval Budaya yang digelar pada Minggu (25/8/2024) tetap menjadi hiburan murah meriah bagi warga Kuningan.
Sejak pagi hari warga dari empat penjuru datang ke depan Pendopo Kuningan untuk menyaksikan pergelaran tahun ini. Sempat dikabarkan agenda ini tidak akan digelar karena Kuningan tengah "werit". Namun, karena berbagai pertimbangan akhirnya juga digelar.
Pada tahun memang ada perubahan untuk penempatan panggung utama. Dulu ketika bupati-bupati sebelumnya, panggung utama ada di Taman Kota. Kini dirubah dekat Pendopo.
Dari catatan kuninganoke.com, Pj Bupati Kuningan Iip Hidajat memang banyak merubah kebaiasa yang dilakukan oleh bupati sebelumnya. Seperti warna cat, pria asal Bandung itu lebih memilih warna yang tidak berafiliasi pada partai.
Dulu jaman PDIP berkuasa, warna harus merah baik cat maupun seragam kebesaran dalam setiap event. Padahal dalam lambang daerah Kuningan tidak ada unsur merah, yang ada kuningan, hitam dan biru.
Untuk logo Hari Jadi Kuningan pun, Iip memesan warna hijau. Dulu baik hasil perlombaan atau hasil desain pesanan selalu dominan warna merah.
Kembali ke Karnaval Budaya yang merupakan bagian dari memeriahkan Hari Jadi ke-526 Kuningan, mengambil star dari Bunderan Cijoho hingga ke Perempatan Cijoho. Adapun atraksi yang ditampilan berbeda-beda.
Total ada 27 rombongan peserta pawai. Terdiri dari rombongan Kodim, Polres Kuningan, Universitas, Sekolah, LSM, UMKM dan berbagai peserta lainnya
Karnaval Budaya dibuka langsung Pj Bupati Kuningan Dr. Drs. H. R. Iip Hidajat, M.Pd sekitar Pukul 8 pagi, kemudian iring-iringan pawai melintasi panggung kehormatan untuk menampilkan berbagai macam atraksi.
Dalam sambutanya Pj Bupati menuturkan, bahwa karnaval Budaya tahun ini sengaja dimajukan di bulan Agustus, mengingat Pilkada sudah didepan mata, dan tidak boleh ada banyak kegiatan ataupun kerumunan masyarakat untuk menjaga kondusifitas.
Karnaval budaya yang menampilkan keanekaragaman seni dan budaya tanah air. Selain itu ada juga pertunjukan atraktif dari TNI, polri dan lapisan masyarakat lainnya. Perhelatan ini diharapkan dapat menguatkan kebhinekaan di tanah air.
"Untuk itu kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah turut serta mensukseskan kegiatan karnaval yang menjadi bagian rangkaian kegiatan Hari Jadi Kuningan ke 526 ini,” sebut Iip
Ajang karnaval budaya ini selain sebagai tontonan maupun hiburan warga masyarakat, juga akan menjadi tuntunan dan ekspresi seni dan budaya Indonesia khususnya yang ada di Kabupaten Kuningan.
Sementara itu, karena peserta tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya maka acara pun cepat selesai. Warga Kuningan sendiri cukup puas meski mengaku tidak seramai tahun lalu.
"Untungnya ada pertunjukan dari Uniku, sedikit terhibur dan memang penampilan Uniku paling ditunggu setelah pada tahun 2023 absen," ujar Wawan salah satu pengunjung karnaval.(rdk)
Posting Komentar untuk "Karnaval Budaya 2024, Meski Tidak Seramai Tahun Lalu, Tetap Jadi Hiburan Warga Kuningan"