KUNINGAN (OKE)-Kabar mengejutkan datang dari Ketua Pesik Kuningan H Didi Sutardi, pria yang dikenal dengan slogan man jadda wajadda itu meninggal dunia pada Sabtu (3/8/20204) sore.
Sontak saja kabar ini mengejutkan termasuk dengan kuningan oke yang pada waktu bersamaan tengah live turnamen sepakbola Mieka Jaya Timbang Cup.
Dari kabar yang diperoleh Direktur Objek Wisata Cibulan itu terjatuh di kamar mandi. selama ini selain mengurus Pesik, almarhum paling rutin keliling ketika ada turnamen sepakbola.
Termasuk di turnamen Meika Jaya Timbang Cup, ia bersama Coach Satria Nurzaman dan Komdis Askab Kuningan Abdul Haris datang menyaksikan.
Bahkan ia menyisihkan rejekinya untuk doorprize yang diberikan kepada penonton yang hadir.
Sementara itu kabar duka langsung menyebar di medsos dan ucapan belasungkawa pun mengalir ke almarhum termasuk dari jajaran Pesik dan juga para pemain Pesik yang pernah berjuang bersama.
Semua kaget karena sebelumnya terlihat sehat tapi yang namanya umur semua menjadi rahasia illahi. Tanpa diundang pun semua yang mengenal almarhum merapat ke rumah duka.
Almarhum sendiri selama ini memang dikenal sebagai pengusaha yang mengelola Objek Wisata Cibulan dan juga mempunyai rumah makan. Almarhum juga bagian dari kelurga besar Ponpes Husnul Khotimah, karena istrinya menjabat Kaur TU di MTs HK.
"Saya lagi takziyah di rumah duka. Benar-benar kaget karena tidak menyangka sama sekali. Almarhum adalah orang baik yang benar-benar sangat menghargai kami di Pesik," ujar Coach Fisik Pesik Kuningan Didin Bezonk yang mendoakan agar almarhum ditempatkan disisi Allah SWT.
Sekadar informasi H Didi sejak pertengahan 2022 menjadi Ketua Pesik Kuningan menggantikan H Dodo Juanda yang meninggal dunia pada Senin 27 Juni 2022. Selama 2 tahun terakhir ini ia banyak mencurahkan waktunya untuk mengembalikan Pesik ke habitat aslinya dan itu terwujud.
Pada tahun 2023 Pesik menjadi juara 3 bersama dengan Persima di Liga 3 Seri 2 Jabar. Atas Keberhasilan itu, maka Pesik promosi ke Seri 1 Jabar 2024. Pada tahu 2024 Pesik nyaris lolos ke babak 8 besar liga 3, karena hanya mampu finish di posisi 3.
Selamat jalan Pak H Didi, jasamu tidak akan dilupakan oleh warga Kuningan. Perjuanganmu akan dilanjutkan agar Pesik kembali ke Liga 2 Indonesia.(rdk)
Posting Komentar untuk "Innalillahi, Sepakbola Kuningan Berduka "