Berlangsung 18 Hari, Gerakan Undip Mengajar di SDN 2 Babakanmulya Disambut Antusias, Ada Kegiatan Home Visit

Mahasiswa Undip Pose Bersama Usai Upacara Dengan Para Guru di SDN 2 Babakanmulya. Mereka Ada di Sekolah Tersebut Selama 18 Hari Untuk Program Gerakan Undip Mengajar.

KUNINGAN (OKE)- Kabupaten Kuningan dijadikan salah satu lokasi Gerakan Undip Mengajar. Pada tahun ke-12 penerjunan GUM dilaksanakan pada delapan titik regional yakni Kebumen, Purworejo, Magelang, Bojonegoro, Lampung, Riau, Bogor, dan Kuningan .

Untuk di wilayah kota kuda GUM dilakukan di SD Negeri 2 Babakanmulya Kecamatan Cigugur.Kegiatan GUM di Kuningan berlangsung selama 18 hari atau mulai dari 15 Juli hingga 1 Agustus 2024.

Kegiatan GUM dibawah naungan BEM Universitas Diponegoro Bidang Sosial Masyarakat hadir untuk membawa perubahan dalam isu pendidikan sekaligus perwujudan pilar tri dharma perguruan tinggi melalui pengabdian masyarakat. Khususnya dalam pemerataan pendidikan di daerah-daerah yang memerlukan perhatian lebih di Seluruh Indonesia.

Kehadiran mahasiswa Undip di SDN 2 Babakanmulya disambut dengan antusias oleh seluruh guru, siswa, dan masyarakat setempat termasuk Kepala Sekolah SDN 2 Babakanmulya, Dedi S.Pd.I,

Dedi mengungkapkan apresiasinya atas kontribusi para mahasiswa yang memilih SDN 2 Babakanmulya sebagai lokasi Gerakan Undip Mengajar dan di Kuningan sendiri hanya satu-satunya sekolah.

“Saya merasa senang bisa bertemu dengan mahasiswa GUM yang penuh semangat dan luar biasa. Mereka telah menyumbangkan ilmu yang sangat bermanfaat bagi siswa-siswi kami,” ungkap Dedi Rabu (31/7/2024)

Sekadar informasi kegiatan GUM di SDN 2 Babakanmulya mencakup pembelajaran formal dan non-formal. Pembelajaran formal dilakukan sesuai dengan kurikulum, pengajar kegiatan non-formal meliputi Kelas Sore, Kelas Alam, dan Kelas Inspirasi, yang dirancang untuk meningkatkan kreativitas, motivasi, dan semangat belajar siswa melalui metode yang interaktif dan menyenangkan.

Kegiatan pembelajaran dalam kelas formal)

Kemudian, GUM juga melaksanakan kegiatan home visit, dimana mahasiswa mengunjungi rumah-rumah siswa untuk berinteraksi langsung dengan orang tua dan memberikan laporan perkembangan siswa. Kegiatan ini mendapatkan tanggapan positif dari para orang tua.

Selain itu, GUM Regional Kuningan juga berencana melakukan pengkajian terkait kondisi SDN 2 Babakanmulya untuk diaudiensikan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan.

Harapannya adalah meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif. Gerakan ini ditutup dengan pentas seni, termasuk tarian, nyanyian, dan penampilanmusikalisasi puisi bertema anti-bullying.

Kemudian, pihak GUM juga memberikan beasiswa kepada siswa-siswi sebagai penyemangat dalam menempuh pendidikan. Tak lupa, memberikan cinderamata kepada pihak SDN 2 Babakanmulya dan Desa Babakanmulya sebagai ucapan terimakasih sekaligus kenang-kenangan dari GUM Regional Kuningan.Kegiatan ini juga diakhiri dengan flashmob yang meriah sebagai penut

Pemberian Plakat Kepada Pihak Sekolah Pada Penutupan GUM.

Leader GUM Regional Kuningan Wawan Ahmad Kurniawan, yang kebetulan merupakan warga setempat menyampaikan rasa senang dan harapannya dalam pengabdian GUM di SDN 2 Babakanmulya.

“Bisa turut andil untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tanah kelahiran sendiri merupakan suatu kebanggan bagi saya dan teman-teman. Semoga dengan mendedikasikan semua apa yang kita miliki dapat menjadi kebermanfaatan bagi SDN 2 Babakanmulya, guru, maupun masyarakat setempat,' tandasnya Wawan.

Dengan adanya Gerakan Undip Mengajar ini harapan kata Wawan, pemerintah khususnya Pemkab Kuningan semoga lebih peduli dan memperhatikan bagaimana pentingnya pendidikan bagi negeri ini. Sedangkan antusias anak-anak terhadap pembelajaran formal maupun nonformal sangatlah tinggi.

"Sangat amat disayangkan jika fasilitas sekolah kurang memadai. Banyak mimpi anak muda yang harus terwujud untuk menjadikan negeri ini lebih baik, khususnya di Kab. Kuningan itu sendiri,” sebut Wawan yang didampingi PR Gerakan Undip Mengajar Nadia Permata Putri.(rdk)