KUNINGAN (OKE)- Embun Pagi Senin (19/8/2024) / 15 Safar 1446 H
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ
۞ اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞
اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ
Orang yang meninggalkan dzikir itu jauh dengan Allah hati dan lisannya. Berbeda dengan orang yang mau berdzikir, meskipun hatinya masih jauh dengan Allah karena belum bisa mengingat Allah waktu berdzikir, tapi lisannya dekat dengan Allah.
Menasehati bukan berarti lebih mulia, yang di nasehati bukan berarti lebih hina.
Karena sudah kewajiban. Sesama muslim saling mengingatkan dan saling menasehati dalam kebaikan.
Barangsiapa yang menunjukan suatu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang melakukannya.
(HR Imam Muslim)
"Sebaik-baik diriku, lebih baik orang lain dan seburuk-buruknya orang lain lebih buruk diriku"
Selamat pagi semangat dalam beraktivitas, awali selalu kegiatan kita dengan bersyahadat, perbanyak baca quran dan sholawat, semoga kita dalam keadaan sehat, dalam lindungan dan keberkahan Allah SWT.(dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Embun Pagi Senin 19 Agustus 2024: Orang yang Meninggalkan Dzikir itu Jauh Dengan Allah Hati dan Lisannya"