KUNINGAN (OKE)- Embun Pagi Selasa (13/8/2024) / 8 Safar 1446 H
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ
۞ *اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ* ۞
اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ
Tidak semestinya orang berakal selalu berduka, karena kedudukan tidak akan bermanfaat dan banyak berduka akan menghilang akal. Dan tidak sepantasnya pula baginya untuk (banyak) bersedih, karena kesedihan tidak menolak musibah, dan selalu bersedih akan mengurangi akal.
Menasehati bukan berarti lebih mulia, yang di nasehati bukan berarti lebih hina.
Karena sudah kewajiban. Sesama muslim saling mengingatkan dan saling menasehati dalam kebaikan.
Barangsiapa yang menunjukan suatu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang melakukannya.
(HR Imam Muslim)
"Sebaik-baik diriku, lebih baik orang lain dan seburuk-buruknya orang lain lebih buruk diriku"
Selamat pagi semangat dalam beraktivitas, awali selalu kegiatan kita dengan bersyahadat, perbanyak baca quran dan sholawat, semoga kita dalam keadaan sehat, dalam lindungan dan keberkahan Allah SWT.(dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Embun Pagi Selasa 13 Agustus: Tidak Semestinya Orang Berakal Selalu Berduka"