Anak Mantan Bupati Kuningan Antar Pasangan Ridho-Kamdan Daftar ke KPU

KUNINGAN (OKE)- Sesuai dengan jadwal yang sudah disampaikan ke pihak KPU, pasangan HM Ridho Suganda-H Kamdan yang diusung PDIP, PPP dan Partai Demokrat pada Kamis (29/8/2024) pukul 17.00 WIB melakukan pendaftaran untuk bertarung pada Pilkada 2024.

Kedatangan calon incumbent ini disambut jajaran KPU yang diketuai oleh Asep Budi Hartono. Pasangan Ridho-Kamdan didamping oleh para ketua partai yakni Ketua DPC PDIP Nuzul Rachdy, Ketua DPC PPP H Toto dan Ketua Partai Demokrat H Lili Suherli.

Pada saat mau berangkat ke KPU pasangan Ridho-Kamdan menaiki mobil Jeep terbuka yang diiringi ribuan masa. Sepanjang jalan pasangan ini dieluk-elukan oleh massa.

Dari ribuan rombongan itu ada dua sosok yang menjadi perhatian yakni anak dari almarhum Acep Purnama yang merupakan mantan Bupati Kuningan. Mereka adalah dr Ceacilia dan Andrian Purnama.

Kehadiran dua putra Acep Purnama seolah membuktikan bahwa keluarga Acep Purnama masih solid di PDIP. Hal menjadi jawaban ketika relawan Acep Purnama yang membelot mendukung pasangan Dian-Tuti.

Tuti sendiri merupakan adik kandung dari Acep Purnama. Seperti diketahui majunya Tuti untuk meraup suara Acep Purnama. Sebab, ada anggapan selama ini pasangan Acep-Ridho tidak akur.

"Saya maju di Pilkada 2024 hasil pertimbangan matang. Saya minta dukungan dan kerjasama dari semua pihak agar proses Pilkada berjalan lancar seperti harapan warga Kuningan," tandas mantan Wakil Bupati Kuningan itu.

Ridho yang juga Ketua KONI Kuningan mengajak untuk saling kerjasama dan mengingatkan ketika ada yang salah. Hal ini agar hasilnya bisa dinikmati oleh warga Kuningan.

Sekadar informasi, selama 4 periode Kuningan dikuasi oleh PDIP. Pertama pada 2003. Pada pemilihan Bupati dan Wakil yang masih diwakilkan oleh anggota DPRD H Aang Hamid Suganda berpasangan dengan H Aan Suharso. Kala itu mantan Manajer Persija Jakarta itu menang atas Bupati sebelumnya H Arifin Setiamihardja.

Dua Anak Acep Purnama Mendukung Pasangan Ridho-Kamdan.

Pada Pilkada langsung tahun 2008 H Aang yang berpasangan dengan Sekda Kuningan H Momon Rochmana menang telak atas pasangan H Aan Suharso -Iwan Sonjaya yang diusung PKS dan Partai Demokrat.

Pada saat itu pasangan Arochman menang telak 73,52 persen yang mencatat rekor dalam Pilkada. Sedangkan Pasangan Asri hanya meraup 22,28 persen, dan terakhir pasangan independent Nana Sudjana-Eman Sulaeman hanya meraih4,20 persen suara.

Berlanjut ke Pilkada 2013 yang merupakan Pilkada paling seru karena selisih perolehan suara tipis. Pasangan Utama ( Hj Utje CH Suganda istri dari H Aang Hamid) bersama H Acep Purnama Ketua DPRD Kuningan.

Sementara lawannya adalah mantan wakil dari suaminya H Momon Rochmana. Momon berduet dengan Mamat Robby Suganda. Sedangkan pasangan Independent adalah H Kamdan-Hj Elit.

Hasil akhir dari Pilkada adalah pasangan Utama meraih 44,99 suara, pasangan Rochmat 37,34 persen dan HK Elit Baik 10 persen. Lalu, Pilkada 2018 diikuti tiga pasangan.

Lagi-lagi pasangan yang diusung PDIP menjadi pemenangnya. Pasangan Acep-Ridho (anak bungsu Bupati H Aang dan Bupati Hj Utje). M Ridho Suganda maju karena ibunya meninggal pada tahun 2016.

Pada Pilkada 2028 Acep-Ridho meraup suara 40,80 persen, pasangan Totok-Yosa yang diusung PPP,Demokrat dan PKS meraih suara 32,10. Sedangkan pasangan Dudy-Udin meraih 27,10 persen suara.

Dengan majunya petahana , apakah Ridho bisa mengulang apa yang dilakukan kedua orang tuanya. Apabila terwujud maka PDIP akan berkuasa di Kuningan untuk kelima kalinya.

Sebelumnya, Menurut Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono ketika menghadiri Rakercab PDIP Kuningan pada 18 Juli 2024, dengan melihat hasil survei HM Ridho Suganda yang mencapai 43 persen, maka pihaknya optimis Kuningan akan kembali dipimpin Bupati dari PDIP.

"Yang melakukan survei adalah SMRC. Kuningan akan seperti Kabupaten Cirebon yang menang Pilkada selama 5 kali berturut-turut," ujarnya.(rdk)