KUNINGAN (OKE)-Selama ini warga Kuningan yang tinggal di wilayah perkotaan sangat menikmati adanya fasiltas Penerangan Jalan Umum (PJU) sehingga pada malam hari terang benderang. Hal ini sulit dirasakan oleh warga yang tinggal di pelosok.
Kondisi ini berubah pasca adanya program Kuningan Caang yang digagas oleh Bupati Kuningan H Acep Purnama pada tahun 2023. Mereka merasakan pada malam hari menjadi terang benderang sehingga ketika berkumpul terasa seperti di kota.
Situasi ini setidaknya dirasakan oleh warga Desa Pasiragung Kecamatan Hantara. Melalui program Kuningan Caang mereka mendapatkan pemasangan PJU di 15 titik. Karena desa kecil yang mempunyai dusun maka jumlah 15 titik dipasang di satu dusun yakni Dusun 1 atau Dusun Porang Blok Desa.
Sementara untuk satu dusun lagi yakni Harjamukti sudah terang karena pada tahun 2016 dilakukan pemasangan PJU yang bersumber dari APBDes. Adapun totalnya adalah 40 titik.
"Sekarang kalau malam hari seperti di kota terang benderang. Karena desa kami kecil maka sangat terasa manfaatnya PJU dari program Kuningan Caang. Kami sengaja pasang satu dusun 15 titik," ujar Kades Pasiragung Dede Mulyana, Senin (12/8/2024).
Diterangkan, dengan kondisi terang pada malam hari sangat membantu aktivitas masyarakat. Keamanan pun ikut terbantu karena dengan kondisi dusun terang, maka mencuri pun akan berpikir seribu kali.
"Program ini sangat bermanfaat. Pada pemasangan pun kami tidak dipungut biaya sepeser pun. Idealnya sih 30 PJU per desa meski sebenarnya tergantung luas wilayah. Untuk kami cukup 30 PJU," jelasnya.
Kades menyebutkan, pada tahun 2016 Pemdes menganggarkan dana Rp40 juta untuk pemasangan PJU di 40 titik. Bahkan, karena saking pentingnya keberadaan PJU KWH dipasang terpisah dan dibayar langsung per bulan.
"Dari dulu kami sangat membutuhkan dan ketika ada program Kuningan Caang sangat terbantu. Kepada Bupati yang baru kalau bisa program seperti ini rutin tiap tahun agar kami yang di desa merasakan pemerataan pembangunan," ujarnya lagi.
Mengenai kendala selama ini kata Dede, tidak ada karena PJU nyala semua dan bersama warga selalu menjaga. Dengan menjaga maka PJU bisa terus menyala. Hal ini selalu ditekankan kepada warga.
Degan adanya penambahan maka total di dua dusun ada 55 PJU. Hingga saat ini yang 40 PJU dibayar oleh APBDes. Pihaknya berharap dengan adanya program Kuningan Caang bisa menghemat pengeluaran.
"Semoga nanti suatu saat di ruas penghubung desa dan antar kecamatan juga dipasang agar PJU bisa dinikmati oleh semua masyarakat," pungkasnya.
Sekadar informasi, pajak PJU yang selama ini dibayar pemerintah bersumber dari pajak yang diambil sebesar 8 persen dari rekening listrik yang warga tiap bulan bayar. Sebagai contoh, dari Rp50 rebu yang dibayar ada uang yang dipotong untuk membayar PJU.
Dengan kondisi seperti itu maka sudah sepantasnya semua warga Kuningan menikmati PJU. Bukan hanya di kota tapi juga di pedesaan.(rdk)
Data PJU yang terpasang di Kecamatan Hantara
No. Desa Jumlah
1. Hantara 31
2. Tundagan 16
3. Pasir Agung 15
4. Bunigeulis 15
5. Citapen 15
6. Pakapasan Hilir 15
7. Pakapasan Girang 15
8. Cikondang 15
Jumlah 136
Posting Komentar untuk "15 PJU Dipasang di Pasiragung, Malam Hari Seperti di Kota Terang Benderang"