KUNINGAN (OKE)- Wilayah Kabupaten Kuningan diguncang gempa selama dua hari Kamis dan Jumat. Dalam kurun waktu itu terjadi tiga kali gempa yang membuat warga kota panik.
Gempa pertama yang terjadi Gempa terjadi pada pukul 04.01.58 WIB dengan kekuatan 3,6 magnitudo. Lalu, menjelang magrib atau 17:36:41 WIB 4'1 magnitudo. . Sedangkan pada Jumat (26/7/2024) pukul 10:49:45 WIB3,9 magnitudo.
Dampak dari gempa tersebut tercatat ada 35 bangunan rusak. Hal ini berdasarkan pendataan yang dilakukan oleh BPBD Kuningan hingga Jumat (27/07/2024) malam.
Menurut Kepala BPBD Kuningan Indra Bayu Permana, data yang dirilis Jumat malam merupakan data terbaru dari insiden gempa selama dua hari. Untuk hari Kamis ada 10 bangunan yang mengalami kerusakan. Sedangkan untuk Jumat ada 25 bangunan yang rusak.
Diterangkan, untuk hari pertama lokasi terdampak tersebar dai 4 titik yakni Kelurahan Ciporang 1 rumah rusak ringan, 1 rumah rusak ringan di Kelurahan Purwawinangun Kecamatan Kuningan. Lalu, 5 rumah rusak ringan di Desa Kertawirama Kecamatan Nusaherang dan 1 masjid dan Desa Jagara Kecamatan Darma juga 1 rumah rusak ringan.
Untuk gempa yang ketiga dampak kerusakan yang ditimbulkan cukup banyak. Total ada 25 bangunan dengan rincian 1 rumah rusak ringan di Desa Rambatan Kecamatan Ciniru. Lalu, Desa Kutakembaran Kecamatan Garawangi 2 rumah rusak ringan.
Selanjutnya Desa Lengkong Kecamatan Garawangi 1 rumah rusak ringan, 18 rumah di Perum Graha Alana Desa Cibinuang Kecamatan Kuningan mengalami rusak ringan. Kemudian, bangunan SMPN 2 Kuningan dan SDN 1 Ciporang mengalalami rusak ringan.
"Terakhir Perum Alam Asri Desa Gerba Kecamatan Kramatmulya ada 1 rumah rusak ringan.Yang terdampak ada 36 KK dan 106 jiwa," ujar Indra.
Pria yang dipanggil IB itu meminta kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.Untuk hasil koordinasi dari PVMGB dan BMKG Gempa tektonik ini sementara tidak berpengaruh dan mempengaruhi aktivitas vulkanik Gunung Ciremai.
Mengenai penyebab gempa bumi belum bisa dijustifikasi akibat pergerakan lempeng atau sesar yang ada kemungkinan besar karena aktivitas sesar lokal dan perlu penelitian lebih lanjut oleh pihak terkait.(rdk)
LOKASI TERDAMPAK
1. Kelurahan Ciporang Kec. Kuningan
2. Kelurahan Purwawiangun Kec. Kuningan
3. Desa Kertawirama Kec. Nusaherang
4. Desa Jagara Kec. Darma
DAMPAK
1. Korban Jiwa Nihil
2. 1 (Satu) unit Fasilitas umum mesjid rusak ringan
3. 9 (Sembilan) unit Rumah rusak ringan
2. HARI JUMAT,25 Juli 2025
LOKASI TERDAMPAK
1. Desa Rambatan Kec.Ciniru
2. Desa Kutakembaran Kec.Garawangi
3. Desa Lengkong Kec.Garawangi
4. Desa Cibinuang (Perum Graha Alana) Kec.Kuningan
5. Kel.Ciporang (SDN 1 Ciporang) Kec.Kuningan
6. SMPN 2 Kuningan Kec.kuningan
7. Desa Gerba (Perum Alam Asri) Kec.Kramatmulya
DAMPAK
1. Korban Jiwa Nihil
2. 2 (Dua) Unit Fasilitas Pendidikan rusak ringan
3. 23 (Dua Puluh Tiga) unit Rumah rusak ringan
TABEL DAMPAK KEJADIAN BENCANA
Dampak dari kejadian gempa bumi tersebut menimbulkan beberapa kerusakan bangunan di
35 titik lokasi dengan keterangan 32 rumah tinggal, 2 sarana pendidikan dan 1 sarana ibadah
yang tersebar di 6 kecamatan 11 desa/kelurahan, yaitu :
UPAYA PENANGANAN DARURAT
1. BPBD Kab. Kuningan berkoordinasi dengan instansi terkait guna melakukan
Assessment dan memberikan Bantuan Logistik
2. Inventarisasi data lokasi terdampak.
KEBUTUHAN DARURAT
-
KONDISI MUTAKHIR
1. Cuaca Cerah Berawan
2. Situasi lingkungan masih kondusip
3. Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak
dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
4. Hasil koordinasi dari PVMGB dan BMKG Gempa tektonik ini sementara tidak berpengaruh
dan mempengruhi aktivitas vulkanik Gunung Ciremai.
5. Penyebab gempa bumi belum bisa dijustfikasi akibat pergerakan lempeng atau sesar
yang ada kemungkinan besar karena aktivitas sesar lokal dan perlu penelitian lebih lanjut
oleh pihak terkait.
Posting Komentar untuk "Tiga Kali Gempa Guncang Kuningan, 35 Bangunan Rusak, Ini Rinciannya "