KUNINGAN (OKE)- Turnamen Semi Open Antar Desa Porgal Cup kembali bergulir. Tahun 2024 merupakan tahun ke-14 turnamen ini digelar.
Seperti biasa turnamen yang digagas oleh Tasim Pitok dihelat di Stadion Ibrahim Aji Desa Luragunglandeuh Kecamatan Luragung.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini setiap tim boleh menggunakan 5 pemain "asing"luar desa. Namun, masih pemain Kabupaten Kuningan. Hal ini karena bagian dari pembinaan sepakbola di kota kuda.
Untuk 5 pemain joker maksimal berusia 30 tahun atau kelahiran 94 dan untuk pemain lokal desa adalah berumur 32 tahun. Pembatasan usai untuk memberikan ruang kepada para pemain muda untuk berkembang.
Dari keterangan Panpel Tasim Pitok turnamen ini dimulai Rabu 10 Juli dan akan berakhir 10 Agustus 2024. Untuk mengetahui lebih dekat tim-tim yang bertanding kuninganoke.com akan menyajikan secara singkat profilnya.
1.Progal FC Luragunglandeuh
Tim ini merupakan tuan rumah dan prestasi dalam dua tahun keikutsertaan selalu kandas dibabak 32 dan babak 16 besar. Tentu hal ini menjadi tantangan bagi Coach Niko untuk meraih prestasi lebih bagus lagi.
Apalagi aturan baru memperbolehkan mengambil 5 joker. Hal ini harus dimanfaatkan dengan baik.
2.Barbara Benda
Tim yang pada Porgal 2023 terhenti dibabak 8 besar oleh Persipa Pangkalan itu akan mempersiapkan tim lebih baik dan tentu materi yang lebih bagus.
Mereka mempunyai pemain andalah Rival Felow eks Pesik Kuningan dan Habil yang bermain di Liga 3 DKI Jakarta bersama Pemuda Jaya.
Akankah tahun ini mereka bisa menghapus kutukan sebagai tim yang spesialis tim 8 besar. Pada Porgal 2022 skuad mereka lebih mentereng karena ada Jaka dan Nano plus Deden, tapi mereka kalah adu penalti oleh tim Juara Putra Pakuan di babak 8 besar.
3.Bomber Cikeusal
Selalu menjadi kandidat juara dalam turnamen Porgal dan Gemilang Raya. Meski skuad mentereng mereka kurang dinaungi dwi fortuna.
Pada Porgal 2022 masuk final tapi kalah tos-tosan padahal banyak diunggulkan untuk juara.
Pada tahun 2023 absen karena mengikuti GR Cup. Kala itu gugur dibabak 16 besar oleh Kasturi melalui tos-tosan. Tim yang dimanejeri Kang Lukman itu selalu sial di adu penalti.
4.Jarang Sakti
Tim ini berada dari Desa Kertawinangun Kecamatan Cidahu. Tahun lalu mereka tidak ambil bagian karena bertarung di GR cup. Keikutsertaan dalam Porgal Cup tentu dinanti kiprahnya.
Apakah bakal melaju jauh atau hanya jadi tim penggembira. Pada babak 32 besar akan melawan tim Kasturi yang merupakan tim pendatang baru.
5.Bina Pratama Mulyajaya
Tim ini langganan Porgal dan pada tahun lalu mereka kalah dibabak 32 besar dari Persiwangi Lebakwangi. Apakah tahun ini hanya jadi tim penggembira atau justru akan jadi kuda hitam.
6.Kramat FC Cihideunghilir
Absen di GR Cup ternyata Kramat FC mempersiapkan tim untuk berlaga di Porgal Cup. Kramat adalah adalah salah satu tim yang mempunyai basis penonton yang fanatik, sehingga tidak aneh kalau setiap berlaga stadion dijamin penuh. Kira-kira mereka akan juara?
7.Tesa Kutaraja
Sebagai pendatang baru apakah Tesa FC akan membuat kejutan. Kuningan oke sendiri masih buta kekuatan wakil dari Kecamatan Maleber ini. Namun, yang pasti mereka bakal mempersiapkan tim sebaik mungkin karena tidak ingin jadi tim penghibur.
8.Putra Koncara Ciputat
Menyebut Ciputat yang terbesit adalah nama Rian Goyang. Ya striker ganas tarkam itu merupakan warga asli dan menjabat sebagai Kaur Keuangan. Pada keikutsertaan kali pertama tentu ingin mencatatkan sejarah.
9.PSDS Susukan
Salah satu tim pendatang baru pada ajang Porgal 2024. Apakah akan membuat kejutan atau hanya ingin memperlihatkan n bahwa Susukan punya klub bola yang selalu eksis.
10.Pesipa Pangkalan
Tim yang merupakan juara 2 Porgal Cup 2023. Persipa mengandalkan Bahtiar dan Ismu. Dua bintang ini selalu tampil gacor dan Pangkalan memang mempunyai bakat alami dan lapangan yang bagus. Apakah tahun ini bisa juara?
11.Putra Pakuan Cikandang
Tahun 2022 tim ini juara dengan hanya menggunakan pemain "asing" satu yakni eks Pesik Zidan. Pada tahun 2023 skuad mereka lebih bagus karena ada Nano, Jaka dan Deden. Tapi, sial di babak semi final mereka kecolongan oleh gol Ismu sehingga gagal ke final.
Patut ditunggu pada tahun 2024, Rio Hardianto Cs apakah akan menggunakan jasa Nano cs lagi atau ganti yang baru. Tentu layak dinanti.
12.Mandala FC
Desa Mandalajaya dalam 2 tahun terakhir selalu bergairah menggelar turnamen trofeo, fourfeo karena mempunyai lapangan bagus. Apakah keikutsertaan pada Porgal kali pertama akan menuai prestasi. Kita lihat saja nanti.
13.Paser FC Ciawilor
Pada GR Cup 2024 Paser lebih memilih absen, dan mereka memilih tampil di ajang Porgal. Melihat sejarah dan materi pemain. Tentu harus diwaspadai karena oleh tim lain.
14.Kedungarum FC
Pada tahun 2023 tim ini juara Gala Desa di Desa Ciomas. Materi pemain yang akan diturunkan tentu tidak akan jauh berbeda. Kekuatan tim akan semakin seru karena ada penambahan kuota joker menjadi 5. Kiprah mereka layak dinanti apakah bisa juara.
15.Genta Muda Karangtawang
Karangtawang terus bangkit dengan pemain muda. Mereka diuntungkan mempunyai lapangan bagus sehingga menjadi modal untuk pembinaan. Apakah keikutsertaan kali pertama akan menjadi sejarah atau hanya mencari pengalaman saja.
16.Gumarang FC Kertaunggaran
Salah satu tim yang eksis mulai dari yunior hingga senior. Mereka juga ambil bagian dalam ajang Kuningan Amatir Liga. Tahun lalu mereka kalah 1-0 dari Gumelar Sidaraja. Apakah tahun 2024 bisa melangkah lebih jauh lagi?
17.Jiwa Taruna Citenjo
Seperti halnya Gumarang Jiwa Taruna mempunyai tim junior yang memasok kebutuhan tim senior. Melihat keikutsertaan mereka dalam bebagai ajang turnamen, kehadiran mereka wajib diwaspadai.
Tahun 2023 laju mereka terhenti dibabak 16 besar setelah kalah dari Persipa Pangkalan dengan skor 3-1. Pada akhir turnamen Pangkalan harus puas Juara 2.
18.Poral Lengkong
Tim Asuhan Coach Anas ini melaju hingga babak 8 besar. Namun, pada babak perdelapan final laju Poral dihentikan oleh Putra Pakuan dengan skor 3-0. Apakah tahun ini prestasi mereka lebih bagus lagi?
19.Cibingbin FC
Tahun lalu bernama Kodohel FC, prestasinya cukup bagus karena masuk babak 16 besar. Dibabak 16 besar kalah tos-tosan dari Persegres Geresik dengan skor 6-5. Tahun 2024 tentu tidak ingin mengulang nasib yang serupa karena ingin melaju sejauh mungkin/
20.Alam Asri Ciawigebang
Gambaran kekuatan Alam Asti terlihat di GR Cup. Meski terhenti dibabak 16 besar namun di Porgal mereka bakal tampil edan, karena tim ini mempunyai skuad yang rutin mengikuti kompetisi yakni Kuningan Amatir Liga.
21.Andeska Kapandayan
Apakah tim Andeska akan melaju lebih jauh dari prestasi tahun lalu. Karena pada tahun lalu terhenti di tangan Putra Pakuan dengan skor 2-0. Salah satu pemain andalannya adalah Rendi Lukaku.
22.Persiwangi Lebakwangi
Tim ini pada Porgal 2023 kalah 8-9 dari Gesit Ciomas dibabak 16 besar. Materi pemain yang diturunkan adalah pemain muda eks Pesik baik senior U-15,U-17. Untuk pemain senior ada Nauval.
Skuad tahun 2024 tidak akan berubah bahkan tim ini akan lebih kuat karena ada penambahan 5 joker yang berusia dibawah 30 tahun. Tentu kiprahnya layak dinanti.
23.Gemilang Langseb
Langkahnya pada Porgal 2023 terhenti oleh Barbara dibabak 16 besar dengan skor 3-4. Tahun ini tentu tidak ingin sampai babak 16 besar. Targetnya melangkah lebih jauh.
24. Persena Nanggela
Persela Nanggela ini selalu ambil dalam berbagai turnamen baik di GR maupun di Porgal. Bahkan Hamid Cs selalu ikut dalam ajang Tarkam diluar Kuningan dan hasil selalu masuk empat besar.
Dengan kekuatan pemain muda ditambah lagi pemain senior seperti Hamid Ramos, tentu kekuatan Persena wajib diwaspadai. Mereka tidak ingi hanya numpang lewat di turnamen Porgal.
25.Tanker Tanjungkerta
Salah satu pendatang baru yang kiprahnya layak dinanti. Setiap tim tentu tidak ingin ikut berpartisipasi saja, tapi ingin meraih prestasi.
26.Porab Bendungan
Selalu ikut dalam turnamen sepakbola yang digelar di Kuningan seperti di GR Cup. Tahun ini mereka kembali ikut di Porgal Cup. Pada ajang GR kalah adu penalti dari Putra Banantaka Cipari.
Apakah di Porgal mereka bisa melaju lebih jauh dengan materi pemain muda? Kita tunggu kiprahnya.
27.Pluto Luragung Landeuh
Sang Juara bertahan ini tidak akan kehabisan talenta. Ada Brian Pebriana dan Ega Gattuso. Tahun kemarin mereka juara dengan skuad Opik, Riyan Goyang, Jajang dan Rio Rifaldi.
Sepertinya pada tahun ini materi pemain akan berubah karena Riyan Goyang pasti memperkuat kampung halamannya. Dengan kuota 5 pemain joker tentu tiap tim akan berebut.
28.Gema Taruna Cikaduwetan
Dulu namanya Baduga kini tampil dengan nama baru. Pada Porgal 2023 mereka langsung kalah dibabak 32 besar dengan skor 4-0 dari Persipa Pangkalan. Tentu tahun 2024 mereka sudah mempersiapkan tim lebih baik lagi.
29.Porsep Panyosogan
Pada tahun 2022, Porsep sempat lolos ke babak 8 besar, tapi sayang pada perempat final mereka kalah Brajadigiri Dukuhbadag Kecamatan Cibingbin dengan skor 1-0. Setelah absen satu tahun, maka tahun 2024 saat yang tepat untuk meraih prestasi.
30.Kasturi FC
Jangan anggap enteng tim ini. Selalu ikut dalam berbagai turnamen dan mereka selalu membuat kejutan. Pada ajang GR Cup mereka lolos hingga 16 besar. Tahun sebelumnya 8 besar. Lalu, di ajang PP Cup juara 3. Apakah di Porgal Cup mereka bisa menorehkan tinta emas?
31.Pormig Gunungkarung
Absen pada tahun 2023, tahun ini tentu skuad Pormig lebih matang. Sebagai bukti pada ajang GR Cup mereka sempat lolos ke babak 16 besar. Tahun ini tentu ingin juara.
Dengan dukungan pendukung yang fanatik ditambah dengan skuad yang mumpuni, tim ini layak diunggulkan.
32.Cimahi FC
Tim asal tempat tinggal anggota DPRD Dari Partai Nasdem Cartam Sulaeman ini selalu ambil bagian pada ajang Porgal. Apakah tahun ini mereka bisa melangkah lebih jauh?
Posting Komentar untuk "Semi Open Porgal Cup Cup ke-14 Dimulai 10 Juli 2024, Ini Profil 32 Tim yang Akan Berlaga"