KUNINGAN (OKE)- Dua kali Kabupaten Kuningan diguncang gempa. Pertama pada Kamis (35/7/2024) pukul 04:01:58 WIB dengan kekuatan 3,6 magnitudo. Sedangkan yang kedua adalah pada pukul 17:36:41 WIB dengan kekuatan 4,1 magnitudo.
Pada gempa pertama tidak terjadi kerusakan, namun pada gempa kedua ada 10 bangunan yang rusak. Hal ini dipicu karena besarnya guncangan.
Warga Kuningan sendiri pasca ada dua kali guncangan menjadi lebih waspada karena takut ada gempa susulan.
"Sejarah baru kegempaan terjadi di Kuningan, karena dua kali terjadi guncangan gempa. Sebelumnya tidak pernah terjadi," Kalak BPBD Kuningan Indra Bayu Permana Kamis (25/7/2024) malam.
Mengenai lokasi gempa berada di Desa Sindangsari dan Kelurahan Windusangkahan. Titik koordinat ini sama dengan lokasi yang pagi hari, yang berbeda hanya kekuatan gempa.
Dari catatan Kuninganoke.com, gempa bumi di Kabupaten Kuningan sebelumnya pernah terjadi pada April 2024 . Bedanya waktu itu gempa terjadi pada tengah malam.
Kala itu gempa terjadi pada Sabtu (27/4/2024) pada pukul 23.29:47 WIB. Pada saat itu sumbernya di Kabupaten Garut.
Dari sumber yang dikeluarkan BMKG info gempa dirasakan mag:6.5, Lokasi: Pusat gempa berada di laut 151 km barat daya Kabupaten Garut (Lok:8.42 L5,107.26 BT), Waktu: 27-Apr-24 23:29:47 WIB, Kedima:10 Km, gempa ini dirasakan| MMI): Sukabumi, W-V Bandung, MN Tangerang::BMKG. Untuk Informasi tsunami : gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Kemudian, pada Juni dan Oktober tahun 2023, warga Kuningan pun ikut merasakan getaran gempa Bantul dan Garut. Wilayah Kuningan sendiri pernah diguncang gempa.
Kejadian gempa bumi yang mengguncang Kuningan terjadi pada Kamis (22/12/2022) pukul 04:18:28. Kekuatan gempa hanya 3,8 magnitude, tapi yang dikhawatirkan adalah pasca gempa.
Jauh sebelumnya, Gempa bumi tektonik di Kuningan pernah terjadi pada 2018 dan 2020. Untuk 2018 bahkan terjadi 2 kali.
"Iya pernah ada riwayat gempa di Kuningan," ujar Kalak BPBD Kuningan Indra Bayu Permana.
Sekretaris BPBD Kuningan Ayip menambahkan, seingatnya gempa di Kuningan terjadi dua kali pada tahun 2018, yakni Minggu tanggal 11 Februari 2018. Sedangkan yang kedua pada bulan Oktober atau akhir September tahun 2018.
Terpisah, mantan Kalak BPBD Kuningan Agus Mauludin membenarkan sebelumnya pada tahun 2018 terjadi dua kali gempa. Pada saat itu kondisi aman.
Sementara itu, dari berbagai sumber yang kuninganoke.com kutip gempa pada Minggu (11/2/2018) yang terjadi pada pukul 13.:48:53 WIB berkekuatan 3,9 skala ritcher pada koordinat episenter 6,97 Ls dan 108,43 BT. Sedangkan titik pusat gempa berada di kedalaman 259 Km, tepatnya 7 Km barat laut Kabupaten Kuningan.
Diluar gempa yang kedua itu, pada Selasa 17 November 2020 pukul 23:21:36 WIB. Gempa tektonik itu bermagnitudo 3,1 di kedalam 6 Km di wilayah Kuningan.Gempa itu diduga kuat akibatkan oleh sesar Ciremai yang merupakan salah satu sesar aktif.(rdk)
Posting Komentar untuk "Sehari Dua Kali Kuningan Diguncang Gempa, Kalak BPBD: Jadi Sejarah Baru Kegempaan"