KUNINGAN (OKE)- Bagi para pengendara yang akan menuju ke Cikijing Kabupaten Majalengka atau pun sebaliknya, mulai Selasa 23 Juli 2024 akan ada penutupan jalan. Penutupan jalan dijadwal akan berlangsung selama 2 bulan.
Waktu yang lama untuk penutupan jalan tidak terlepas dari pihak Kementarian PUPR yang tengah melakukan perbaikan. Seperti diketahui kondisi longsoran telah merobohkan bahu jaln sehingga akan dilakukan pergeseran badan jalan dengan cara pengupasan tebing menggunakan alat berat.
Proses ini diperkirakan akan selesai selama kurang lebih 2 (dua) bulan. Untuk itu demi menjaga keselamatan pekerja dan pengguna jalan pada ruas jalan tersebut diatas diperlukan penutupan jalan mulai tanggal 23 Juli 2024.
- Agenda Kegiatan Bupati dan Wabup Senin 12 Mei 2025 Ada Dua Acara, Salah Satunya Memberikan Sambutan Kegiatan Harlah Keluarga Besar Fatayat NU
- Mulai 23 Juli 2024, Jalan Kuningan-Cikijing Ditutup Dua Bulan, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilewati
- Mulai 23 Juli 2024, Jalan Kuningan-Cikijing Ditutup Dua Bulan, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilewati
- Diduga Tawuran dan Gunakan Sajam, Pengendara yang Melintas ke Jalan Lingkar Dibuat Panik, Polisi Langsung Melakukan Penyisiran
- Pagi Hari Bisa Dilintasi Kendaraan, Senin Sore Kembali Longsor, Jalur Cikijing-Kuningan Kembali Ditutup, BPBD Minta Warga Jangan Maksa
- Longsor di Cipadung, Jalur Cikijing-Kuningan Lumpuh, Satu Orang Jadi Korban
"Iya ada penutupan jalan, memang jalur ini adalah jalur nasional. Saat ini teman-teman dari jalan nasional tengah koordinasi detail dengan jajaran Polres dan Muspika," ujar Kabid Bina Marga Dinas PUTR Kuningan Teddy Bisma Sabtu (20/7/2024).
Sementara itu, untuk jalur alternatif yang bisa dilewati untuk kendaraan kecil roda dua dan roda empat yakni Kuningan-Darma- Desa Parung-Desa Karanganyar-Desa Cipulus-Cikijing Majalengka (PP).
Untuk kendaraan besar seperti truk dan bus Cikijing-Majalengka-Sumber-Kuningan. Begitu juga sebaliknya.(rdk)
Posting Komentar untuk "Mulai 23 Juli 2024, Jalan Kuningan-Cikijing Ditutup Dua Bulan, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilewati"