Loading...

Kuningan di Guncang Gempa lagi, Warga Berhamburan Keluar Rumah

             

 
KUNINGAN (OKE)- Warga Kabupaten Kuningan kembali dikejutkan dengan terjadi guncangan gempa pada Jumat (26/7/2024) pukul 10:49:45 WIB. Guncangan sangat terasa sehingga banyak warga berhamburan keluar rumah karena takut  bangunan rumah.

Kuninganoke sendiri sangat merasa gentaran gempa dan langsung keluar rumah. Untungnya getaran tidak lama hanya sebentar. Meski begitu hal ini membuat warga panik.

Sementara para pegawai yang ada di kantor pun sama ikut merasakan dan mereka langsung berhamburan. Hal ini terjadi di kantor BNNK Kuningan.

"Getarannya sangat besar dan langsung keluar kantor untung menyelamatkan diri takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," ujar Rudi salah seorang pegawai BNNK Kuningan, Jumat pasca gempa.

Untuk sementara waktu para pegawai keluar kantor dan kembali setelah situasi aman. Situasi serupa juga terjadi di gedung DPRD Kuningan, semua berhamburan keluar. Mereka sangat kaget dan panik dengan gempa yang terjadi selama dua hari ini.

Situasi yang sama dirasakan oleh warga yang tengah membeli pulsa di konter HP dekat Pendopo Kuningan. Tanpa dikomando mereka pun keluar dengan sambil berteriak panik.

"Sangat berasa sekali, orang-orang keluar . Saya legi beli pulsa tiba-tiba ada guncangan sangat besar," ujar Abel.

Terpisah, Kalak BPBD Kuningan Indra Bayu Permana membenarkan adanya gempa dengan kekuatan 3,9 magnitudo. Untuk titik lokasi masih berdekatan yang kemarin atau masih didekat Desa Sindangsari Kecamatan Sindangagung.   

Sementara itu, akibat guncangan gempa dilaporkan banyak rumah yang rusak. Salah satunya di Desa Rambatan.

Sekadar informasi dua kali Kabupaten Kuningan diguncang gempa. Pertama pada  Kamis (35/7/2024) pukul 04:01:58 WIB dengan kekuatan 3,6 magnitudo. Sedangkan yang kedua adalah pada pukul 17:36:41 WIB dengan kekuatan 4,1 magnitudo.

Pada gempa pertama tidak terjadi kerusakan, namun pada gempa kedua  ada 10 bangunan yang rusak. Hal ini dipicu karena besarnya guncangan. 

Warga Kuningan sendiri pasca ada dua kali guncangan  menjadi lebih waspada karena takut ada gempa susulan.

"Sejarah baru kegempaan terjadi di Kuningan, karena dua kali terjadi guncangan gempa. Sebelumnya tidak pernah terjadi," Kalak BPBD Kuningan Indra Bayu Permana Kamis (25/7/2024) malam.

Mengenai lokasi gempa berada di Desa Sindangsari dan Kelurahan Windusangkahan. Titik koordinat ini sama dengan lokasi yang pagi hari, yang berbeda hanya kekuatan gempa.

Dari catatan Kuninganoke.com, gempa bumi di Kabupaten Kuningan sebelumnya pernah terjadi pada  April 2024 . Bedanya waktu itu gempa terjadi pada tengah malam.

Kala itu gempa terjadi  pada Sabtu (27/4/2024) pada pukul 23.29:47 WIB. Pada saat  itu  sumbernya di Kabupaten Garut.

Dari sumber yang dikeluarkan BMKG  info gempa dirasakan mag:6.5, Lokasi: Pusat gempa berada di laut 151 km barat daya Kabupaten Garut (Lok:8.42 L5,107.26 BT), Waktu: 27-Apr-24 23:29:47 WIB, Kedima:10 Km, gempa ini dirasakan| MMI): Sukabumi, W-V Bandung, MN Tangerang::BMKG. Untuk Informasi tsunami : gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Kemudian,  pada Juni dan Oktober tahun 2023, warga Kuningan pun ikut merasakan getaran gempa Bantul dan Garut. Wilayah Kuningan sendiri pernah diguncang gempa.

Kejadian gempa bumi yang mengguncang Kuningan terjadi  pada Kamis (22/12/2022) pukul 04:18:28.  Kekuatan gempa hanya 3,8 magnitude,  tapi yang dikhawatirkan adalah pasca gempa. 

Jauh sebelumnya, Gempa bumi tektonik di Kuningan pernah terjadi pada 2018 dan 2020. Untuk 2018 bahkan terjadi 2 kali.

"Iya pernah ada riwayat gempa di Kuningan," ujar Kalak BPBD Kuningan Indra Bayu Permana.

Sekretaris BPBD Kuningan Ayip menambahkan, seingatnya gempa di Kuningan terjadi dua kali pada tahun 2018, yakni Minggu tanggal 11 Februari 2018. Sedangkan yang kedua pada bulan Oktober atau akhir September tahun 2018.

Terpisah, mantan Kalak BPBD Kuningan Agus Mauludin membenarkan sebelumnya pada tahun 2018 terjadi dua kali gempa. Pada saat itu kondisi aman.

Sementara itu, dari berbagai sumber yang kuninganoke.com kutip gempa pada Minggu (11/2/2018) yang terjadi pada pukul 13.:48:53 WIB berkekuatan 3,9 skala ritcher pada koordinat episenter 6,97 Ls dan 108,43 BT.  Sedangkan titik pusat gempa berada di kedalaman 259 Km, tepatnya 7 Km barat laut Kabupaten Kuningan.

Diluar gempa yang kedua itu, pada Selasa 17 November 2020 pukul 23:21:36 WIB. Gempa tektonik itu bermagnitudo 3,1 di kedalam 6 Km di wilayah Kuningan.Gempa itu diduga kuat akibatkan oleh sesar Ciremai yang merupakan salah satu sesar aktif.(rdk)


*GEMPABUMI TEKTONIK M3,9 DIRASAKAN DI KAB-KUNINGAN-JABAR.*


*Kejadian dan Parameter Gempabumi:*

Hari Jumat, 26 Juli 2024 pukul 10:49:45 WIB, wilayah Kabupaten Kuningan Jawa Barat dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=3,9. Episenter terletak pada koordinat 6.92 LS dan 108.46 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 km BaratLaut  Kabupaten Kuningan Jawa Barat pada kedalaman 8 km.

 

*Jenis dan Mekanisme Gempabumi:*

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas aktivitas sesar aktif. .


*Dampak Gempabumi:*

Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan  di wilayah Kuningan dengan Skala Intensitas II - III MMI *(Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu)*, Di Banjar, Ciamis dengan Skala Intensitas I - II MMI *(Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang - Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang)*. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut. 

*Gempabumi Susulan:*

Hingga pukul 11:08 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan. 


*Rekomendasi:*

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.


Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @bmkgwilayah2 atau @infoBMKG), website (http://bbmkg2.bmkg.go.id/ atau http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id).), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.


Tangerang Selatan, 26 Juli 2024

Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang



HARTANTO, ST, MM


Posting Komentar untuk "Kuningan di Guncang Gempa lagi, Warga Berhamburan Keluar Rumah"