Loading...

Kajene Forest Adalah Kawasan Hutan Kota Swasta, Penamaan Diambil Dari History Kuningan,dan Merupakan Hasil Arsitek IKN


KUNINGAN (OKE)- Selasa (2/6/2024) siang merupakan Soft Opening Kajene Forest Kuningan yang terletak di Jalan Siliwangi atau Blok Cigembang Kelurahan Purwawinangun Kecamatan Kuningan. 

Tempat destinasi wisata yang digadang-gadang akan  menjadi Ikon Kabupaten Kuningan merupakan milik dari Bos PT Puspita Cipta Grup H Rokhmat  Ardiyan MM. Tempat ini dulunya dikenal sebagai pom bensin atau SPBU.

Di tangan Rokhmat Ardiyan yang merupakan Anggota DPR RI terpilih disulap menjadi Kawasan Hutan Kota Swasata. 

"Kajene Forest adalah sebuah kawasan yang kami rancang sebagai Kawasan Hutan Kota Swasta. Di kawasan ini terdapat beberapa unit usaha yakni Minara Goodies, Minara Mart, Minara Food Park dan Minara House," tandas Ardiyan.   

Nama Minara, tentu memiliki arti. Minara berasal dari Bahasa Sansakerta, artinya pencuri hati. Diharapkan Minara ini mampu mencuri hati pelanggan. Ada Minara House, menyediakan berbagai makanan pastry, bakery dan kopi yang bisa menjadi pilihan bagi para pecinta makanan manis.

Sementara  Minara Mart menyediakan berbagai perlengkapan dan kebutuhan sehari-hari bagi para pelanggan dengan berbagai produk dan layanan yang ditawarkan.

Mengenai penamaan Kajene sendiri kata dia,  diambil dari history Kuningan.  Nama Kajene disematkan Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati, yang menyebarkan Islam ke Luragung.

Kajene berarti Kuning, atau Emas. Kuning memiliki arti keagungan, dihormati dan dimuliakan. Maka, diambil nama Kajene Forest sebagai Kawasan Hutan Kota Swasta Kuningan. 

"Yang semoga bukan hanya akan mampu menjadi Ikon Kabupaten Kuningan, tapi juga mampu menjadi Hutan Kota Swasta Terbaik di Indonesia, dengan Arsitektur yang lahir dari sebuah sayembara Puspita Cipta Group  Yaitu Arsitektur Ibu Kota Nusantara/ IKN," tandas pria yang dikenal sebagai pengusaha sholeh itu. 

Dikatakan, Kajene Forest hadir sebagai bentuk kepedulian, sekaligus kecintaan Puspita Cipta Group terhadap Kabupaten Kuningan.  Kuningan Forest Ingin turut memajukan Kuningan dan tentu  ingin membantu berbagai kesulitan masyarakat. Salah satunya membuka lapangan pekerjaan. 

"Kajene Forest juga bisa membantu menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), memberikan banyak ruang diskusi kreatif dan edukatif bagi anak-anak Kuningan, hingga mempertahankan budaya dan kearifan lokal," tambahnya. 

Menurutnya,yang tidak kalah penting dari Kajene Forest Kuningan ini, adalah kawasan yang semula hijau rimbun berpepohonan besar, kini menjadi lebih hijau, bahkan menjadi kawasan konservasi yang lebih tertata, nyaman. 

Artinya lanjut dia, tidak satupun pohon-pohon besar di kawasan Kajene Forest yang dulu hutan di tengah Kota Kuningan ini, ditebang. Tidak ada satu pun juga bebatuan besar yang sudah puluhan tahun berada di lokasi,  dipecah untuk dijadikan bangunan. 

"Justru bangunan harus mengalah ke pohon. Beberapa pohon tetap berdiri tumbuh di dalam bangunan Minara.Kami pelihara pepohonan, bebatuan, mata air bukan hanya agar tidak mengganggu lingkungan, tapi memberikan manfaat lebih optimal bagi masyarakat dan lingkungan sekitar," ucapnya lagi. 

Termasuk dibangunkan kolam alami dengan pelestarian ikan dewa sebagai ikan khas bersejarah Kabupaten Kuningan, sehingga ketika berkunjung, wisatawan bisa dimanjakan dengan berbagai fasilitas yang tersedia. 

Maka dari itu, doa restu dari seluruh masyarakat Kuningan khususnya, tentu sangat diharapkan untuk kebermanfaatan Kajene Forest. Di tengah era globalisasi, perubahaan besar harus segera diwujudkan oleh Kabupaten Kuningan. Dan, Puspita Cipta Group siap menjadi bagian dari proses perubahan besar Kuningan tersebut. 

"Dari swasta, semoga Kabupaten Kuningan mampu memiliki perusahaan yang mendunia. Yang menginspirasi banyak kaum muda Kuningan. Seperti Minara dalam Kajene Forest ini, semoga juga akan menjadi awal karya terbaik anak muda Kuningan," ungkapnya.

Selain itu, mari  pertahankan masyarakat Kuningan yang hebat, rukun, guyub dan toleran. Kebersamaan dalam kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan saling mendoakan sangat dibutuhkan agar keinginan besar, perubahan besar Kabupaten Kuningan kearah yang lebih baik terwujud cepat.

Pada kesempatan itu, Ardiyan memohon maaf bila dalam penataan Kuningan Forest Kuningan masih banyak kekurangan, karena masih dalam tahapan berbenah dan membangun. 

Sementara itu, pasca gunting pita par tamu undang bisa menikmati dari dekat fasilitas yang ada di Kajene Forest. Diprediksi akan disebu oleh pengunjung terlebih saat ini tengah libur panjang para pelar.(rdk)


Posting Komentar untuk "Kajene Forest Adalah Kawasan Hutan Kota Swasta, Penamaan Diambil Dari History Kuningan,dan Merupakan Hasil Arsitek IKN"