Loading...

Jadi Korban Penganiayaan, Pemain Pesik Lapor Polisi

 

KUNINGAN (OKE)- Nano Supriatna pemain Pesik Kuningan yang berlaga di Liga 3 Seri 1 2023 Jabar, pada Kamis (25/7/2024) malam  membuat laporkan ke Polres Kuningan terkait kekerasan yang dialaminya pada saat berlaga di Porgal Cup 2024.

Usai melakukan visum di salah satu rumah sakit, Nano didampingi kakaknya melaporkan insiden penganiayaan kepada dirinya.

Penganiayaan terjadinpada laga Putra Pakuan Cikandang Vs Kedungarum pada turnamen Semi Open Porgal 2024 di Lapangan Ibrahim Adji Desa Luragungandeuh Kecamatan Luragung.

Pasca unggul menit ke-20 melalui titik penalti yang dieksekusi oleh Nano, situasi menjadi chaos dan buntutnya penonton masuk ke lapangan. Pada saat itu ada penonton yang langsung melakukan penyerangan kepada Nano.

"Iya saya melaporkan kasus penganiayaan  karena ini berbahaya kepada karir saya. Sepakbola adalah mata pencaharian, kalau dibiarkan akan banyak kasus serupa," ujar Nano kepada Kuninganoke, Jumat (26/7/2024) sore di Desa Timbang Kecamatan Cigandamekar.

Diterangkan, untuk melaporkan kasus ini Nano berdiskusi dengan pihak keluarga. Orang tua yang mendorong melaporkan karena ketakutan kasus serupa terjadi.

"Selain pinggang, juga tangan dan bagian  anggota badan lainnya mengalami memar. Karena hari ini harus main membeli desa, maka saya akan tampil," ujarnya sambil menunjukan bekas luka.

Nano menduga serangan yang dilakukan oleh oknum penonton kepada dirinya buntut dari tidak dealnya kesepakatan antara dirinya dengan tim Putra Pakuan. Seperti diketahui tahun lalu Nano Cs bersama Deden, Jaka, Akas memperkuat klub tanah kelahiran Rio.

"Saya tiba-tiba membela Keduangarum karena tidak enak dengan ajakan  A Dani pengurus Bandit FC. Sebenarnya dengan Kramat FC saya mau deal tapi karena ajakan A Dani sehingga merapat ke Kedungarm," ujar Nano yang menyebutkan pemain bebas memilih tim.

Kapten Pesik ini menduga ada kesalapahaman yang diterima oleh pendukung Putra Pakuan sehingga mereka meneror dirinya selama pertandingan. 

Bahkan, lanjut dia yang mengirim pesan via IG juga ada sambil menyebutkan terkait pemberian sepatu, padahal tidak ada yang memberi sepatu.

Mengenai masalah dengan Rio, yang merupakan rekannya baik di Pesik, di PAM Kuningan maupun rekan Tarkam, Nano mengaku sudah selesai. Sedangkan laporan ke Polisi akan terus berlanjut.

Terpisah, Rio yang dihubungi via Ig mengaku, kericuhan di laga Putra Pakuan Cikandang Vs Kadungarum diluar kendaliya sebagai pemain. Ia mengaku tidak bisa berkomentar banyak mengenai masalah ini. 

"Iya a yang dibilang Nano itu benar, Kalau Rio-Nano itu udah tidak ada masalah . Terus untuk kejadian insiden tersebut itu diluar kendali Rio. Saya aja gak tahu bahwa suporter dari Cikandang mau kaya gitu nah seperti itu. Kalo pingin jelasnya  tanya ke masyarakat aja soalnya itu diluar masalah  Rio sama Nano," tandasnya.

Sementara itu, Kades Kedungarum Sarip Hidayat membenarkan laga Cikadang Vs Kadungarum rusuh usai timnya menang 1-0 pada menit ke-20 melalui penalti Nano. Demi keamanan pemain pihaknya memilih mundur.

"Kami bukan di diskualifikasi, tapi mundur demi keselamatan. Terkait Nano lapor ke Polisi itu menjadi ranah pribadi Nano, kami dari tim tidak melakukan pelaporan. Mengenai pertemuan di Mapolres Kuningan hanya kebetulan karena kami dari Pemdes Kedungarum tengah konsultasi ke pihak Reskrim," jelasnya.(rdk) 



      

Berikut Jadwal Lengkapnya 32 Besar

1. Rabu 10 Juli 2024  pukul 15.30 WIB Barbara Benda Vs Bomber Cikeusal 0-4

2. Kamis 11 Juli 2024  pukul 15.30 WIB Poral FC Vs Porab Bendungan 0-2

3.Jumat 12 Juli 2024  pukul 15.30 WIB Andeska Kapandayan Vs Jiwa Taruna Citenjo 6-0

4.Sabtu 13 Juli 2024  pukul 15.30 WIB Gemilang FC  Langseb Vs Bina Pratama Mulyajaya 4-0

5.Minggu 14 Juli 2024  pukul 15.30 WIB Gema Taruna (Cikaduwetan) Vs PSDS Susukan 2-1

6.Senin 15 Juli 2024  pukul 15.30 WIB Persiwangi Vs Cibingbin FC 3-3 (4-2)

7.Selasa 16 Juli 2024  pukul 15.30 WIB Cimahi Vs Persipa Pangkalan 0-6

8.Rabu 17 Juli 2024  pukul 15.30 WIB Tesa FC Kutaraja Vs Gumarang FC Kertaunggaran  0-0(3-4)

9.Kamis 18 Juli 2024  pukul 15.30 WIB Paser Ciawilor Vs  Tangker Tanjungkerta 3-0 

10.Jumat 19 Juli 2024  pukul 15.30 WIB Pluto Luragungtonggoh  Vs Persena Nanggela 11-0

11.Sabtu 20 Juli 2024  pukul 15.30 WIB Porgal Luragungladeuh Vs Proton Ciawigebang 1-2

12.Minggu 21 Juli 2024  pukul 15.30 WIB  Genta Muda Karangtawang Vs Putra Koncara Ciputat 0-1

13.Senin 22 Juli 2024  pukul 15.30 WIB  Kasturi Vs Jaring Sakti Kertawinangun 1-0

14. Selasa 23 Juli 2024  pukul 15.30 WIB Porsep Panyosogan Vs Mandala FC Mandaljaya 4-0

15.Rabu  24 Juli 2024  pukul 15.30 WIB Pormig Vs Kramat FC Cihideunghilir 0-1

 16.Kamis 25 Juli 2024  pukul 15.30 WIB Putra Pakuan Vs Kedungarum FC. rusuh skor (0-1)


Untuk mengetahui lebih dekat tim-tim yang bertanding kuninganoke.com akan menyajikan secara singkat  profilnya.

1.Progal FC Luragunglandeuh

Tim ini merupakan tuan rumah dan prestasi dalam dua  tahun keikutsertaan selalu kandas dibabak 32 dan babak 16 besar. Tentu hal ini menjadi tantangan bagi Coach Niko untuk meraih prestasi lebih bagus lagi. 

Apalagi aturan baru memperbolehkan mengambil 5 joker. Hal ini harus dimanfaatkan dengan baik.


2.Barbara Benda

Tim yang pada Porgal 2023 terhenti dibabak 8 besar oleh Persipa Pangkalan itu akan mempersiapkan  tim lebih baik dan tentu materi yang lebih bagus. 

Mereka mempunyai pemain andalah Rival Felow eks Pesik Kuningan dan Habil yang bermain di Liga 3 DKI Jakarta bersama Pemuda Jaya.

Akankah tahun ini mereka bisa menghapus kutukan sebagai tim yang spesialis tim 8 besar. Pada Porgal  2022 skuad mereka lebih mentereng karena ada Jaka dan Nano plus Deden, tapi mereka kalah adu penalti oleh tim Juara Putra Pakuan di babak 8 besar.

3.Bomber Cikeusal 

Selalu menjadi kandidat juara dalam turnamen Porgal dan Gemilang Raya. Meski skuad mentereng mereka kurang dinaungi dwi fortuna. 

Pada Porgal 2022 masuk final tapi kalah tos-tosan padahal banyak diunggulkan untuk  juara.

Pada tahun 2023 absen karena mengikuti GR Cup. Kala itu gugur dibabak 16 besar oleh Kasturi melalui tos-tosan. Tim yang dimanejeri Kang Lukman itu selalu sial di adu penalti.

4.Jarang Sakti 

Tim ini berada dari Desa Kertawinangun Kecamatan Cidahu. Tahun lalu mereka tidak ambil bagian karena bertarung di GR cup. Keikutsertaan dalam Porgal Cup tentu dinanti kiprahnya. 

Apakah bakal melaju jauh atau hanya jadi tim penggembira. Pada babak 32 besar akan melawan tim Kasturi yang merupakan tim pendatang baru.


5.Bina Pratama Mulyajaya

Tim ini langganan Porgal dan  pada tahun lalu mereka  kalah dibabak 32 besar dari Persiwangi Lebakwangi. Apakah tahun ini hanya jadi tim penggembira atau justru akan jadi kuda hitam.

6.Kramat FC Cihideunghilir

Absen di GR Cup ternyata Kramat FC mempersiapkan tim untuk berlaga di Porgal Cup. Kramat adalah adalah salah satu tim yang mempunyai basis penonton yang fanatik, sehingga tidak aneh kalau setiap berlaga stadion dijamin penuh. Kira-kira mereka akan juara?

7.Tesa Kutaraja

Sebagai  pendatang baru apakah Tesa FC akan membuat kejutan. Kuningan oke sendiri masih buta kekuatan wakil dari Kecamatan Maleber ini. Namun, yang pasti mereka bakal mempersiapkan tim sebaik mungkin karena tidak ingin jadi tim penghibur.


8.Putra Koncara Ciputat

Menyebut Ciputat yang terbesit adalah nama Rian Goyang. Ya striker ganas tarkam itu merupakan  warga asli dan menjabat  sebagai Kaur Keuangan. Pada keikutsertaan  kali pertama tentu ingin  mencatatkan sejarah.

9.PSDS Susukan

Salah satu tim pendatang baru pada ajang Porgal 2024. Apakah akan membuat kejutan atau hanya ingin memperlihatkan n bahwa Susukan punya klub bola yang selalu eksis.

10.Persipa Pangkalan

Tim yang merupakan juara 2 Porgal Cup 2023. Persipa mengandalkan Bahtiar dan Ismu. Dua bintang ini selalu tampil gacor dan Pangkalan memang mempunyai bakat alami dan lapangan yang bagus. Apakah tahun ini bisa juara?

11.Putra Pakuan Cikandang

Tahun 2022 tim ini juara dengan hanya menggunakan pemain "asing" satu yakni eks Pesik Zidan.  Pada tahun 2023 skuad mereka lebih bagus karena ada Nano, Jaka dan Deden. Tapi, sial di babak semi final mereka kecolongan oleh gol Ismu sehingga gagal ke final.

Patut ditunggu pada tahun 2024, Rio Hardianto Cs apakah akan menggunakan jasa Nano cs lagi atau ganti yang baru. Tentu layak dinanti.

12.Mandala FC 

Desa Mandalajaya dalam 2 tahun terakhir selalu bergairah menggelar turnamen trofeo, fourfeo karena mempunyai lapangan bagus. Apakah keikutsertaan pada Porgal kali pertama akan menuai prestasi. Kita lihat saja nanti.

13.Paser FC Ciawilor

Pada GR Cup 2024 Paser lebih memilih absen, dan mereka memilih tampil di ajang Porgal. Melihat sejarah dan materi pemain. Tentu harus diwaspadai karena oleh tim lain.

14.Kedungarum FC

Pada tahun 2023 tim ini juara Gala Desa di Desa Ciomas. Materi pemain yang akan diturunkan tentu tidak akan jauh berbeda. Kekuatan tim akan semakin seru karena ada penambahan kuota joker menjadi 5. Kiprah mereka layak dinanti apakah bisa juara.

15.Genta Muda Karangtawang

Karangtawang terus bangkit dengan pemain muda. Mereka diuntungkan mempunyai lapangan bagus sehingga menjadi modal untuk pembinaan. Apakah keikutsertaan kali pertama akan menjadi sejarah atau hanya mencari pengalaman saja.

16.Gumarang FC Kertaunggaran

Salah satu tim yang eksis mulai dari yunior hingga senior. Mereka juga ambil bagian dalam ajang Kuningan Amatir Liga. Tahun lalu mereka kalah 1-0 dari Gumelar Sidaraja. Apakah tahun 2024 bisa melangkah lebih jauh lagi?

17.Jiwa Taruna Citenjo

Seperti halnya Gumarang Jiwa Taruna mempunyai tim junior yang memasok kebutuhan tim senior. Melihat keikutsertaan mereka dalam bebagai ajang turnamen, kehadiran mereka wajib diwaspadai. Prestasi tahun lalu lolos ke babak 16 besar sebelum dihentikan ole Persipa dengan skor 3-1.

Tahun 2023 laju mereka terhenti dibabak 16 besar setelah kalah dari Persipa Pangkalan dengan skor 3-1. Pada akhir turnamen Pangkalan harus puas Juara 2.

18.Poral Lengkong

Tim Asuhan Coach Anas ini melaju hingga babak 8 besar. Namun, pada babak perdelapan final laju Poral dihentikan oleh Putra Pakuan dengan skor 3-0. Apakah tahun ini prestasi mereka lebih bagus lagi?

19.Cibingbin FC

Tahun lalu bernama Kodohel FC, prestasinya cukup bagus karena masuk babak 16 besar. Dibabak 16 besar kalah tos-tosan dari Persegres Geresik dengan skor 6-5.  Tahun 2024 tentu tidak ingin mengulang nasib yang serupa karena ingin melaju sejauh mungkin/

20.Alam Asri Ciawigebang

Gambaran kekuatan Alam Asti terlihat di GR Cup. Meski terhenti dibabak 16 besar namun di Porgal mereka bakal tampil edan, karena tim ini mempunyai skuad yang rutin mengikuti kompetisi yakni Kuningan Amatir Liga.

21.Andeska Kapandayan

Apakah tim Andeska akan melaju lebih jauh dari prestasi tahun lalu. Karena pada tahun lalu terhenti di tangan Putra Pakuan dengan skor 2-0. Salah satu pemain andalannya adalah Rendi Lukaku.


22.Persiwangi Lebakwangi

Tim ini pada Porgal 2023 kalah 8-9 dari Gesit Ciomas dibabak 16 besar. Materi pemain yang diturunkan adalah pemain muda eks Pesik baik senior U-15,U-17. Untuk pemain senior ada Nauval.

Skuad tahun 2024 tidak akan berubah bahkan tim ini akan lebih kuat karena ada penambahan 5 joker yang berusia dibawah 30 tahun. Tentu kiprahnya layak dinanti.

23.Gemilang Langseb 

Langkahnya pada Porgal 2023 terhenti oleh Barbara dibabak 16 besar dengan skor 3-4. Tahun ini tentu tidak ingin sampai babak 16 besar. Targetnya melangkah lebih jauh.

24. Persena Nanggela

Persela Nanggela ini selalu ambil dalam berbagai turnamen baik di GR maupun di Porgal. Bahkan Hamid Cs selalu ikut dalam ajang Tarkam diluar Kuningan dan hasil selalu masuk empat besar.

Dengan kekuatan pemain muda ditambah lagi pemain senior seperti Hamid Ramos, tentu kekuatan Persena wajib diwaspadai. Mereka tidak ingi hanya numpang lewat di turnamen Porgal.


25.Tanker Tanjungkerta

Salah satu  pendatang baru yang kiprahnya layak dinanti. Setiap tim tentu tidak ingin ikut berpartisipasi saja, tapi ingin  meraih prestasi.

26.Porab Bendungan

Selalu ikut dalam turnamen sepakbola yang digelar di Kuningan seperti di GR Cup. Tahun ini mereka kembali ikut di Porgal Cup. Pada ajang GR kalah adu penalti dari Putra Banantaka Cipari. 

Apakah di Porgal mereka bisa melaju lebih jauh dengan materi pemain muda? Kita tunggu kiprahnya.


27.Pluto Luragung Landeuh

Sang Juara bertahan ini tidak akan kehabisan talenta. Ada Brian Pebriana dan Ega Gattuso. Tahun kemarin mereka juara dengan skuad Opik, Riyan Goyang, Jajang dan Rio Rifaldi.

Sepertinya pada tahun ini materi pemain akan berubah karena Riyan Goyang pasti memperkuat kampung halamannya. Dengan kuota 5 pemain joker tentu tiap tim akan berebut.

28.Gema Taruna Cikaduwetan

Dulu namanya Baduga kini tampil dengan nama baru. Pada Porgal 2023 mereka langsung kalah dibabak 32 besar dengan skor 4-0 dari Persipa Pangkalan. Tentu tahun 2024 mereka sudah mempersiapkan tim lebih baik lagi.

29.Porsep Panyosogan

Pada tahun 2022, Porsep sempat lolos ke babak 8 besar, tapi sayang pada perempat final mereka kalah Brajadigiri Dukuhbadag Kecamatan Cibingbin dengan skor 1-0. Setelah absen satu tahun, maka tahun 2024 saat yang tepat untuk meraih prestasi.

30.Kasturi FC

Jangan anggap enteng tim ini. Selalu ikut dalam berbagai turnamen dan mereka selalu membuat kejutan. Pada ajang GR Cup mereka lolos hingga 16 besar. Tahun sebelumnya 8 besar. Lalu, di ajang PP Cup juara 3. Apakah di Porgal Cup mereka bisa menorehkan tinta emas?


31.Pormig Gunungkarung 

Absen pada tahun 2023, tahun ini tentu skuad Pormig lebih matang. Sebagai bukti pada ajang GR Cup mereka sempat lolos ke babak 16 besar. Tahun ini tentu ingin juara.

Dengan dukungan pendukung yang fanatik ditambah dengan skuad yang mumpuni, tim ini layak diunggulkan.

32.Cimahi FC

Tim asal tempat tinggal anggota DPRD Dari Partai Nasdem Cartam Sulaeman ini selalu ambil bagian pada ajang Porgal. Apakah tahun ini mereka bisa melangkah lebih jauh? 









Posting Komentar untuk "Jadi Korban Penganiayaan, Pemain Pesik Lapor Polisi "