KUNINGAN (OKE)- Diduga kelaparan, seekor macan tutul jantan berkeliaran di dekat permukiman warga di Desa Gunungmanik Kecamatan Ciniru.
Pertama kali macan yang terlihat agresif itu pada Selasa (9/7/2024) sore sekitar pukul 17.00 WIB di lahan sawah.Hingga pukul 21.00 WIB macan masih berkeliaran di dekat jembatan yang menuju arah Ciharja.
Dusun ini merupakan dusun terakhir di desa paling ujung di Kecamatan Ciniru itu. Jarak dengan lokasi macan sekitar 50-100 meter.
Seekor anjing nyaris diterkam oleh macan lapar tersebut. Untungnya bisa menghindar dan menyebabkan bagian kakinya pincang. Hingga pukul 21.50 WIB macan masih ada di dekat permukiman.
Warga dan perangkat desa sudah berjaga dan langsung melakukan siskamling. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya korban.
Pada sore hari ada warga yang tengah mancing dan berpapasan dengan macan.Untungnya menggunakan motor, meski begitu macan masih mengejar.
Begitu juga ketika oleh warga diusir masih tidak mau beranjak bahkan seperti akan menyerang.
"Saya sudah lapor ke BKSDA tapi jawabannya kurang memuaskan. Mereka bilang nanti juga kalau ketemu manusia akan berlari ke hutan. Padahal saya ingin meminta solusi. Lapor ke Pihak Polsek juga sudah dlakukan," ujar Kades Gunungmanik Juhari kepada kuninganoke.com, Selasa malam.
Diterangkan, pihaknya langsung melakukan ronda atau siskamling agar warga yang akan ke Ciharja dari Kuningan bisa dicegat. Sebab, posisi macan ada diantar desa dan Ciharja.
Diterangkan, baru kali ini macan turun ke permukiman dan sangat dekat. Biasa selalu di hutan.
"Saya pun kalau ke hutan sudah sering, mereka kalau melihat manusia langsung pergi, tapi ini justru mendekat ke permukiman untuk mencari mangsa," ujar Juhari yang mengaku heran dengan sikap macan tersebut.
Juhari memastikan macan yang berkeliaran ukuran sangat besar, tidak seperti macan yang ia sering lihat di hutan sekitar desa. Jenis macan yang berkeliaran adalah jantan.
Mengenai stok pakan macan yang berkurang kata dia, memang fakta. Sebab, kini yang ada di hutan hanya babi. Sedangkan rusa banyak diburu oleh pemburu, sehingga hal ini yang menyebabkan stok pakan berkurang.
"Mudah-mudahan dengan kita melakukan patroli dan juga bakar-bakaran kayu mereka kembali ke habitatnya. Sebab, ditakutkan memangsa hewan ternak dan juga warga," pungkasnya.(rdk)
Posting Komentar untuk "Diduga Kelaparan, Macan Tutul Cari Mangsa di Dekat Pemukiman Warga, Perangkat Desa Langsung Simkamling"