KUNINGAN (OKE)- Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana menegaskan, informasi yang beredar di medsos bahwa pasca gempa gunung Ciremai akan meletus dalam waktu beberapa jam ke depan adalah informasi hoax.
Menurutnya, prediksi yang menyebutkan dalam 14 jam akan terjadi gunung meletus adalah tidak masuk akan dan melampaui takdir tuhan. Untuk itu pihaknya meminta masyarakat untuk berhati-hati menerima kabar terutama yang tidak jelas.
"Kami selalu update informasi terbaru baik di medsos maupun via media, sehingga bisa mengakses informasi terbaru," ujar pria yang akrab dipanggil IB itu, Jumat (26/7/2024) malam.
Diterangkan, ada kemungkinan terjadi gempa susulan. Namun, tidak yang memprediksi waktunya. Pihaknya sudah bekerjasama dengan BMKG untuk memantau situasi.
Bahkan lanjut dia, sudah dipasang alat detektor gempa untuk menditeksi faktor penyebab gempa di segman lokal yaitu segmen Ciremai. Segeman Ciremai itu bukanlah gunung Ciremai melainkan bagian dari segmen baribis.
"Intinya harus lebih hati-hati untuk masalah gempa sebaiknya dari sumber terpercaya yakni BMKG atau BPBD. Pemasangan alat dektektor bagian dari langkah awal dan jika diperlukan akan ada penelitian lebih lanjut," jelasnya.
Indra berpesan agar masyarakat tetap bijak, berhati-hati, dan waspada dalam menghadapi situasi ini. Semoga aktivitas sehari-hari bisa terus berjalan normal dengan mengedepankan kewaspadaan.(rdk)
Posting Komentar untuk "BPBD Kuningan: Gunung Ciremai Akan Melentus 14 Jam ke Depan itu Hoax, Tidak Masuk Akal dan Melampaui Takdir Tuhan"