KUNINGAN (OKE)- Desa Gunungmanik Kecamatan Ciniru berada di wilayah paling ujung selatan wilayah Kabupaten Kuningan. Meski di pelosok kehidupan warganya tentram meski belum semua sejahtera.
Pada tahun 2023, Pemkab Kuningan meluncurkan program Kuningan Caang. Dengan program ini di desa-desa di pasangan PJU (Penerang Jalan Umum/Lingkungan).
Program ini sangat terasa oleh warga karena pada malam hari warga bisa menikmati PJU sehingga tidak gelap gulita.
Banyak manfaat dari program ini termasuk warga Desa Gunungmanik. Menurut Kades Juhari, wilayahnya mendapatkan kuota 13 PJU. Meski sedikit tapi sangat bermanfaat karena bisa dipasangkan di beberapa titik.
"10 di Balai Desa dan 3 di batas desa. Kami rasakan sangat bermanfaat. Kini malam hari di balai desa menjadi terang benderang dan warga pun semakin betah ketika berkunjung ke balai," ujar Juhari.
Diterangkan, idealnya untuk wilayah Gunungmanik adalah 30 PJU. Hal ini berdasarkan jumlah dusun ada tiga dan minimal 10 titik di tiap dusun. Dengan jumlah 30 suasana desa akan terang ketika malam hari.
Sebelum ada PJU dari program Kuningan Caang, pada tahun 2008 ada pemasangan 3 PJU sehingga dengan yang sekarang ada 16. Hingga saat ini kondisi PJU menyala sehingga sangat berguna.
"Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada Pemkab Kuningan. Semoga kedepannya ada program serupa dan kami sebagai warga di pinggiran sangat merasakan manfaatnya," ujarnya.
Sekadar informasi, Gunungmanik yang berbatasan dengan hutan lindung kemarin sempat dibuat heboh dengan kemunculan macan tutul yang masuk ke permukiman. Dan setelah diusir macan kembali masuk ke hutan.(rdk)
Posting Komentar untuk "Baru Dipasang 13 PJU, Kades Gunungmanik Sebut Idealnya Ditambah 30 lagi Agar Pada Malam Hari Terang "